IMG 20230206 WA0057IMG 20230206 WA0057

Rantauprapat, skalainfo.net |Pelaksanaan Rapat Anggota Tahun ( RAT) Tahun Buku 2022 Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SEDERHANA Jalan Perhubungan Aek Nabara Kecamatan Bilah hulu Kabupaten Labuhanbatu , hangat menjadi pembicarakan para peserta RAT yang dilaksanakan di Warkop TS 32 Desa Perbaungan kamis 19/1/2023.

H. Polma Tambunan menjadi perbincangan hangat anggota Koperasi yang dipimpinnya dikarenakan beberapa dana pertanggung jawaban diduga  di tukang tukangi pengurus mengakibatkan membengkaknya pengeluaran Koperasi.

Perlu diketahui, H. Polma Tambunan  telah  memimpin KPN Aek Nabara lebih kurang 20 tahun, namun belakangan ini desas desus polemik dalam tubuh Koperasi yang dipimpinnya tersebut kerap menjadi perbincangan dikalangan anggota dan masyarakat sekitar Kantor Koperasi Pegawai Negeri Aek Nabara tersebut.

Menurut nara sumber yang namanya tidak mau dituliskan di media ini mengatakan, adanya kecurigaan mengenai jumlah Saldo Tahun 2022 yang tidak transparan, dan adanya biaya pengawas koperasi mencapai Rp.42.000.000 serta biaya pendidikan 150 juta.

“Kami merasa ada yang aneh dalam rapat itu, jumlah Saldo Tahun 2022 tidak transparan dan ada biaya pengawas yang mencapai 42 juta sedangkan dana yang macet mencapai Rp.1.736.000.000 , jadi apa gunanya pengawas kalo toh juga banyak yang macet?”. Dan ada lagi biaya pendidikan sebesar 150 juta, biaya pendidikan apa itu?”. Ujar salah seorang anggota yang hadir dalam RAT tersebut.

Dari informasi tersebut, awak media menghubungi Ketua Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Sederhana H. Polma Tambunan melalui telepon seluler mengakui ada beberapa anggota yang komplain ketika rapat anggaran tahunan (RAT) 2022 yang dilaksanakan tgl 14/01/2023 yang lalu.

namun, saat awak media hendak kompermasi  bersangkutan mengatakan sibuk dan menganjurkan bertemu dengan Pengelola / Manager Koperasi KPN Aek Nabara Rasona Dalimunthe.

Di tempat terpisah, hasil penjelasan pengurus koperasi H.Polma Tambunan Melalui Manager Koperasi  Rasona Dalimunthe Kepada media ini 6/1/2023 diruang kerjanya menjelaskan tentang dana 42 juta pada pengawas adalah honor pengawas pada kepengurusan Ketua, Sekretaris dan anggota pada struktur pengawas Koperasi  Pegawai Negeri tersebut.

Dan dana pendidikan sebesar 150 juta, Rasona juga membenarkan anggaran tersebut dengan perincian bahwa sesuai keputusan rapat anggota bahwa dana pendidikan dialihkan menjadi dana rekreasi ke daerah – kabupaten Asahan.

“Pada rapat pengurus bersama anggota disepakati dana pendidikan 150 juta tersebut menjadi dana rekreasi studi banding dan termasuk biaya hotel, makan minum, sewa bus dan hiburan di asahan”.Ujarnya

Ketika awak media bertanya mengenai dana pembuatan RAT yang mencapai 100 juta lebih, Rasona mengatakan karena pada tahun 2022 dana Koperasi cukup besar maka, anggota yang hadir pada rapat anggaran tahunan (RAT) 2023 tersebut kita beri 300.000 / anggota yang hadir.

“Biaya 100 juta lebih itu, juga kita buat dalam rapat dan anggota yang hadir kita beri Rp.300.000 / anggota dan sisanya untuk biaya makan minum rapat anggaran tahunan tersebut” Ucapnya

Rasona juga menjelaskan, saat ini Koperasi KPN Aek Nabara memiliki aset sebesar Rp. 13.365.349.000 yang di mana dana simpanan anggota sebesar Rp 8.766.399.671 ditambah saldo tahun 2021 sebesar Rp.299.616.248 dengan jumlah Rp. 9.066.015.919, serta aset berupa 8 unit rumah yang berada di Rantauprapat dan 6 petak tanah perumahan di N8 Desa Pematang Seleng

Rasona juga mengatakan, dana yang berjalan atau piutang anggota sampai pada saat ini sebesar Rp.11.984.640.688 dimana pemberian pinjaman kepada anggota tahun 2022 sebesar Rp.5.418.500.000

Rasona juga mengakui bahwa ada anggota yang macet dan dana yang macet itu sekitar Rp.1.736.000.000  dimana hal tersebut menurut Rasona disebabkan adanya anggota yang mengambil pinjaman di Bank tanpa sepengetahuan pengurus sehingga anggota tersebut tidak sanggup lagi membayar angsurannya kepada Koperasi yang di kelolanya.

“Iya memang betul ada yang macet sebesar Rp.1.736.000.000, karena ada beberapa anggota yang mengambil pinjaman ke Bank tanpa sepengetahuan pengurus ada juga karena kebutuhan lain seperti biaya anak sekolah”.katanya.

Rasona juga mengatakan pengurus sudah membuat perjanjian kepada anggota yang macet dan berupaya untuk menyelesaikan kewajibannya baik secara angsuran ataupun secara titipan aset anggota untuk menjadi ikatan moral bagi Koperasi.

Lebih lanjut dijelaskan Rasona bahwa Koperasi PKN Sederhana jalan Perhubungan ini adalah Koperasi terbaik ke 2 di daerah kabupaten Labuhanbatu  hal itu sesuai diterimanya surat penghargaan dari Bupati Labuhanbatu.(B.Munthe/red).

By Admin

-+=