Tangsel, Skalainfo.net| Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, pencapaian dalam gerakan 100 ember maggot rumahan yang dimentori oleh penggiat lingkungan. Serta penyerahan satu unit gerobak operasional dari DLH Kota Tangsel kepada Depo maggot RT. 001/07 Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Rabu, 4/1/2023.
Turut hadir diantaranya; DLH Kota Tangsel yang diwakilkan oleh staff Kasi Kemitraan Suzanti Aprilia, Camat Ciputat diwakili oleh Staf Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Lurah Serua Indah Mega Romala, S.Kom., MM dan jajaran, RW. 07 dan RT. 001 dan jajaran, TPST 04 Serua Indah, Ketua Reza Primayandi, Penyuluh Bank Sampah Kec. Ciputat, Serpong, Pamulang, Depo Maggot, KLPI, TPS3R Rumah Kompos yang semua elemen tersebut tergabung dala penggiat lingkungan, Majelis Ta’lim Baitul Jannah, Karang Taruna dan masyarakat.
“Bergulirnya acara yang akan disampaikan oleh MC Ismuniati, dengan resmi dibuka diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan do’a yang dilantunkan oleh Ustd. Anjar Deliawan semoga acara berjalan lancar dengan ridhoNya Allah SWT”.
Dikesempatan tersebut, Lurah Serua Indah Mega Romala, S. Kom., MM mengatakan, kegiatan seperti ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk mengurus sampah dari hulu, dan menjaga lingkungannya sendiri dengan mentreatmant sampah. Ada hasil dan mamfaat yang didapatkan oleh masyarakat, dengan catatan ini dilakukan secara continue, katanya.
Kemudian tambahnya, bila ada kemandirian dari masyarakat untuk pengelolaan sampah diwilayah, tentunya kami akan support dari pihak Kelurahan, seperti pembuatan kandang maggot yang ada di Kampung Maggot RT. 001/07 ini, itu kita anggarkan dari dana Kelurahan tahun 2022 kemarin, dan ini juga sudah berjalan semoga kegiatan ini suatu yang bermamfaat bagi masyarakat, ujarnya.
Tujuan dibentuknya kampung maggot ini adalah membantu pemerintah khususnya DLH dalam penanganan sampah. Dengan adanya TPST 04 Depo Maggot yang diketuai saudara Reza Primayandi dan Kampung Maggot di RT. 001/07 telah menjadi barometer bagi depo maggot lainnya di Kota Tangsel ini. Saya berharap masayarakat bisa mengelola sampah yang masih mempunyai nilai economi, selain kampung maggot juga dibentuk Kampung budidaya ikan air tawar, Kampung Donat serta RW Mantap jadi semua bisa bersinergi dengan baik, ucapnya.
“Penyerahan secara simbolis oleh Lurah Serua Indah Mega Romala, S. Kom., MM, 100 ember maggot rumahan kepada ketua RT. 001/07 Junaidi, untuk penunjang kinerja depo magot TPST 04 Kampung Maggot, Serua Indah, Kec. Ciputat”.
Ditempat yang sama ketua RT. 001/07 Junaidi menyampaikan bahwa program budidaya maggot ini kami galakkan bertujuan untuk mamfaat dan kegunaannya adalah mengurangi sampah organik dalam rumah tangga.
Serta mengenalkan pengetahuan tata cara yang benar memelihara maggot rumahan, dan depo maggot di RT. 001/07 ini tentunya sudah kami sosialisasikan kepada masyarakat setempat, ternyata tanggapan dari masyarakat sini sangat mendukung program maggot rumahan ini, sebut Junaidi.
Dinas Lidup Hidup Kota Tangsel terus memberi support terkait kegiatan masyarakat dalam menjaga lingkungan, dan pada hari ini telah diturunkan satu unit gerobak operasional maggot rumahan yang akan digunakan untuk pengangkuatan/pengambilan ember maggaot di rumah-rumah warga. Maka dari itu oleh Depo Maggot gerobak tersebut di desain sedemikian rupa dan dipasangin stiker khusus yang bertuliskan “GEROBAK OPERASIONAL BUDIDAYA MAGGOT RUMAHAN”.
Staff Kasi Kemitraan DLH Tangsel Suzanti Aprilia mengatakan, terkait kegiatan positif yang sudah dilakukan oleh masyarakat, ini juga sudah membantu kinerja pemerintah dalam hal ini kami dari DLH, kemudian kegiatan ini sangat bermamfaat sekali ya dan bisa jadi contoh untuk depo maggot lainnya di Kota Tangsel ini, katanya.
Saya sendiri sangat meng-apresiasi terbentuknya Kampung Maggot RT. 001/07 ini, tentunya juga ini tidak lepas dari koordinasi dari Lurah sampai kebawah RW/RT. Disini DLH tidak mungkin bekerja sendiri dalam pengelolaan sampah, tentunya akan melibatkan semua lapisan untuk bersinergi. Memang yang berpengaruh dalam pengurangan sampah yang tepat itu dimulai dari hulunya seperti di Kampung Maggot RT. 001/07 ini, langsung dari sumbernya yaitu masyarakat untuk pengurangan sampah organiknya melalui maggot rumahan dan anorganiknya dengan bank sampah, tentunya ini membantu kami DLH mengurangi beban sampah yang masuk ke TPA Cipeucang, tutupnya. (Red/Alfi).