Jakarta, skalainfo.net | Peresmian 3 titik Septic tank komunal program kota sehat menuju Kelurahan Open Defecation Free (ODF) di Kecamatan Cempaka Putih dilaksanakan di Jln. Percetakan Negara X No.48 RT.07 RW.04 Kel. Rawasari, Jumat (30/12/22) dan di resmikan langsung oleh bapak Dani Sukma Walikota Jakarta Pusat.
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Kesra, Kasudin Kesehatan, Kasudin SDA, koordinator Baznas Bazis kota Jakarta Pusat, ketua PKK Kota Jakarta Pusat, ketua PKK Kecamatan, Camat Cempaka Putih, Kepala Puskesmas Kec. Cempaka Putih, Lurah Rawasari, plt Lurah Cempaka Putih Barat, Lurah Cempaka Putih Timur, LMK Rawasari dan LMK Cempaka Putih Barat, ketua RW 01, 04, 09 Rawasari, FKDM kel. Rawasari dan FKDM kel. Cempaka Putih Barat
Dalam sambutannya Dani Sukma menyampaikan “Pada hari ini merupakan hal yang sangat penting karena salah satu indikator kota yang sehat bagaimana aktivitas masyarakat itu tidak melakukan buang BAB sembarangan seperti di sungai, saluran, di kebon karena dari kotoran bisa menimbulkan bakteri bakteri yang bisa mencemarkan lingkungan terutama mendapatkan air yang bersih”.
“Cempaka Putih satu satunya Kecamatan yang berhasil mewujudkan ODF di DKI Jakarta”, tambah Dani.
“Hari ini kita sedang mengimplementasikan sebuah praktek kolaborasi antar stakeholder baik dari jajaran pemerintah kota administratif Jakarta Pusat beserta dengan Sudin Sudin nya dan juga Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan pembagunan sebuah septictank komunal yang salah satu indikatornya adalah ODF”.
“Kolaborasi merupakan salah satu upaya pemerintah kota untuk menyelesaikan permasalahan secara kolektif sehingga kita menggandeng seluruh stakeholder untuk membantu menghadapi permasalahan”.
Baznas Propinsi DKI Jakarta dan juga kota administratif memecah kebuntuan ketika persoalan di masyarakat yang tidak bisa kita tuntaskan”.
Alhamdulillah melalui anggaran Baznas Provinsi DKI Jakarta kita bisa merapatkan warganya, bisa mencari solusi bagi warganya dan semoga menjadi citra positif bagi Jakarta Pusat untuk menjadi kota sehat”, tutup Dani.
(Andi/red)