Oleh : Sukma Wulandari
(Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Pamulang)
Tangsel, Skalainfo.net| Begitu hebatnya seorang penegak hukum yang selalu siap disaat genting membela dan melindungi masyarakat sebagai tugas utama baginya yang dituntut untuk melindungi dan mengayomi. Namun tidak banyak juga orang yang sangat meremehkan tugas dipundaknya. Sabtu, 17-12-2022.
“Apa sih yang membuat mereka begitu antusias dari tugas pokoknya sebagai penegak hukum yang dituntut untuk selalu siap pada saat diperlukan”.
Ditelaah dari kesigapan seorang polisi dalam mengamankan situasi pesta atau event yang besar kita sebut pesta pantai. Surat perintah untuk pengaman sudah diturunkan segera melaksanakan tugas mengamankan warga pengunjung acara agar senantiasa rasa aman dan nyaman tetap kondusif.
Dibalik sergamnya itu terselip benih kecintaan terhadap anak-anak negeri serta cinta kedamaian. Sehingga motto yang diemban demi kenyamanan warga Indonesia, kemudian perilaku yang menonjol dalam dirinya tidak lepas taat komando dan perintah yang sudah terpatri dalam Undang-undang Kepolisian (TRI BRATA), Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Tugas-tugas berat yang ada didepan maata tidak menjadi pengahalang untuk melangkah dengan satu tekad memberi kenyamanan di tengah-tengah masyarakat. Keadilan harus ditegakkan kenyamanan dan rasa aman sudah berada dipundakku (justice for the people) begitu luas rasa pengabdiannya untuk menunjukkan jati diri seorang pengaman dimuka umum.
Patriot yang berlaku jujur mengayomi dan mencintai rakyat hanya ada pada semboyan kepolisian RI yang menjadi lambang Polisi, lakon ini yang semestinya tetap ditegakkan kepada masyarakat serta implementasi TRI BRATA dan CATUR PRASETYA penggerak keharmonisan menyapa warga masyarakat.
Sehingga cinta berbalas kasih mengiringi warna ditengah-tengah rakyat yang rindu dengan kedamaian, silih asih, silih asah, dan silih asuh (Kita harus saling mengasihi, mengasah, dan juga saling mengasuh antarsesama manusia) bangkit berdaya kuat untuk negeri Indonesia tercinta. jadilah benteng yang tangguh ditengah masyarakat sebagai pengayoman untuk kemanan.
Semua mengenai penegak hukum dan keamanan bagi masyarakat menjadi tonggak utama dalam menyikapi permasalahan yang terjadi pada masyarakat. Supaya penerapan mengayomi kembali kepada trahnya kiranya ini yang lebih ditonjolkan pemahanaman TRI BRATA dan CATUR PRASETYA kepada prajurit polisi.
Sudah menguak dari petinggi polisi yang bersidang dipengadilan menjadi tontonan di seluruh negeri, apakah harus dibuat demikian pemahaman mu terhadap rakyatmu yang diberi kepercayaan untuk menjalankan pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dan menjunjung tinggi kebenaran menegakkan keadilan demi hukum yang berlandaskan Pancasila Undang-undang Dasar 1945.
Kemablilah wahai patriot keamanan kepada TRI BRATA dan CATUR PRASETYA masyarakat umum butuh perdamaian dalam kehidupan sehari-hari. Jangan kau jadikan tangan besi mu untuk melemahkan keharmonisan rakyat. Kembalilah kepada keluarga Indonesia yang beradab dan memelihara perasaan tentram dan damai. (Red).