WhatsApp Image 2022 12 06 at 16.44.19

Oleh : Tubagus Saptani Suria S.E., M.E

Banten, Skalainfo.net| Sebentar lagi kita memasuki tahun politik. Dimana semua orang melek politik sangat sibuk dengan rupa-rupa wajah dan agenda. Politik sebagai bagian dari pola strategi untuk menugaskan serta mendelegasi gagasan.

Parpol sebagai kendaraan politik pun akan berbenah dan memoles dirinya agar terlihat cantik. Memfokuskan membina kadernya agak perduli soal isu korupsi dan kesejahteraan rakyat. Yang penting, momen tahun politik ini harus bisa dimaksimalkan dengan optimal.

Sehingga daya jual dan daya jangkau mampu menarik suara rakyat untuk berlabuh di kendaraan politik yang sudah berbenah dan mempercantik diri.

Tentu saja kita sangat senang melihat fenomena empat tahun-an menjelang Pemilu raya dan pilpres. Buat kita yang menjadi rakyat merupakan tuntutan serta tontonan yang menarik sekaligus juga bisa melihat dengan jernih pandangan politik dari setiap Parpol dan Politikusnya.

Terlebih Parpol yang saat ini menjadi Penguasa Daerah di Banten harus mampu menampilkan performa yang menarik dipandang rakyat. Sebab rakyat akan melihat dengan selidik setiap program yang telah, sedang dan akan direalisasikan oleh setiap kepala daerah.

Penulis percaya, rakyat Banten di setiap kabupaten Kota masih banyak yang berfikir waras dan jernih. Artinya masih banyak rakyat Banten yang mampu “menilai” kinerja kepala daerah dengan objektif.

Kinerja Kepala Daerah, Gubernur, Walikota, Wakil walikota, bupati, wakil bupati harus berani rakyat nilai. Agar setiap Kepala Daerah Memiliki pegangan catatan yang bisa menjadi bahan evaluasi. Baik buat diri pribadinya sendiri, partainya atau para pendukungnya.

Keberanian melakukan muhasabah bagi Kepala Daerah merupakan point penting bagi perbaikan kinerja prestasi di masa depan. Setidaknya selama berjalannya roda pemerintahan di bawah kepemimpinan Kepala Daerah tersebut.

Jangan sampai Kepala Daerah yang tidak memiliki kinerja yang prestatif malah tidak tahu diri, mengongsrongkan diri untuk maju ke jenjang politik yang lebih tinggi lagi seperti berambisi ikut dikonstestasi di Pilkada.

Kita tidak melarang siapapun yang mau ikut konstestasi Sebagai pemimpin daerah, namun alangkah lebih eloknya bisa ada rekam jejak yang bisa menjadi referensi kita sebagai rakyat untuk mendapatkan gambaran objek tentang siapa yang ikut konstestasi. Sehingga rakyat tidak merasa dibohongi apalagi merasa beli kucing dalam karung.

Oleh karena itu, penting bagi siapapun yang menjadi kepala daerah baik gubernur, bupati ataupun walikota harus mampu melakukan Muhasabah diri sendiri sebelum dimuhasabah oleh rakyat.

Penulis kira, ditahun 2023 yang sebentar lagi kita akan lalui merupakan momentum yang tepat untuk melakukan muhasabah total agar memiliki kesiapan mental sebelum memasuki tahun politik yang pasti sangat panas yaitu tahun 2024.

Jadi mulai sekarang, Yo bareng rakyat untuk bergegas baik gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati dan walikota, wakil walikota se Banten wayahnya kudu bisa bermuhasabah sebagai bahan evaluasi kinerja prestatif yang bisa dijadikan bekal untuk berkiprah dalam kontestasi politik selanjutnya. (Red).

Penulis : Tubagus Saptani Suria S.E., M.E.

By Admin

-+=