Tangsel, Skalainfo.net| Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospekot) Kota Tangerang Selatan tahun 2022, di selenggarakan di Pon-Pes Al Ikhwaniyah dan Stadion Kodiklat TNI Serpong. Dengan mengikut sertakan sebanyak 47 Pon-pes yang ada di Kota Tangsel, untuk waktu yang telah ditentukan mulai tanggal 11 – 13 Okteber 2022. Pondok Aren, Selasa, 11/10/2022.
Dalam ajang merajut hubungan silahturahmi antar sesama Santri juga memperkenalkan bakat-bakat keahlian para santiri terutama dibidang olahraga. Sebanyak 7 bidang seni dan olahraga yang dilombakan pada acara tersebut diantaranya; lomba Kaligrafi, lomba Hadroh, lomba Pidato 3 bahasa, lomba Pencak silat, lomba Senam Santri dan Lomba pembuatan video film pendek.
Turut hadir Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Drs. H. Dedi Mahfudin, M.Si, Kasi Pakis Kemenang Kota Tangsel Drs. H. Suhardi, M.Ag, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan Heru Sudarmanto, S.IP, MM, Pimpinan Pon-pes Al Ikhwaniyah KH. Syarip Muawan dan tamu undangan lainnya.
Ketua panitia acara Pospekot kota Tangsel 2022 dan sekaligus sekretaris Pon-pes Al Ikhwaniyah Suhandi mengatakan, dalam rangka memperingati hari Santri Nasional kita mengadakan acara Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren tingkat kota Tangsel yang diikuti oleh 47 Pon-pes se-kota Tangsel, diadakan pada dua tempat yaitu di Kodiklat TNI Serpong dan di sini Pesantren Al Ikhwaniyah, katanya.
Untuk beberapa cabang atletik yang dilaksanakan di Kodiklat TNI seperti pidato 3 bahasa, dan kalau yang lomba Hadroh dan Kaligrafi diadakan disini. Dimulai pada pagi pukul 09.00 sampai pada pukul 17.30 Wib selesai dan para panitia pun telah memilki calon yang akan menjadi juara 1 dari lomba-lomba yang diadakan disini, tambah Suhandi.
Dalam rangka hari santri ini, murni semua biayanya dari kepala Yayasan Al Ikhwaniyah dan kepada Pon-pes yang ikut dalam lomba-lomba itu hanya membiayai santrinya masing-masing, dan kepada peserta pun kita tidak memungut biaya sama sekali, katanya.
Namun, dalam harapan saya untuk hari Pospekot ini diadakan setiap setahun sekali, karena kalau di selenggarakan 3 tahun sekali bisa jadi santri-santri yang 3 tahun nyantri disini tentu tidak bisa ikut dalam kompotitif Pospekot itu, tambahnya.
Oleh karena itu, harapan kami ada respon positif dari Pemkot atau Kemenag ya,.. dari segi anggaran, namun bila tidak disuntik dengan anggaran itu memang agak sulit juga untuk melakukan Pospekot dalam setahun sekali.
Untuk kegiatan seperti ini kan menjadi barometer juga buat santri-santrinya, dimana mereka itu lebih giat dan mampu mengukur kemampuanya dalam ajang kompotitif satu tahun itu bidang-bidang olahraga tersebut.
Tentunya ada harapan penuh lah kepada pesantren, sehingga pesantren itu bisa menjadi suatu peningkatan kualitas sumber daya manusia, pungkasnya.
Ditempat terpisah, Dinas Pariwisata Kota Tangsel yang juga ikut memberi dukungannya terhadap hari Pospekot Kota Tangsel 2022, dalam hal ini dari Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Kota Tangsel Heru Sudarmanto, S.IP., MM mengatakan, untuk para santri yang ikut dalam beberapa lomba itu harus diangkat dan diberikan support agar bersemangat terutama kepada cabang olahraga yang mereka sukai, katanya.
Kemudian tambah Heru Sudarmanto, kegiatan-kegiatan yang diajarkan dipesantren itu dapat juga mereka tularkan kepada lingkungannya. Kegiatan yang positif dari pesantren tersebut juga bisa diimplementasikan kepada mayarakat, seperti pembuatan film pendek dan musik Hadroh itu sangat berpotensi baik bila dikembangkan kepada masyarakat, jelasnya.
Tentunya untuk pembelajaran dalam pesantren itu sangat bagus, segi agama, pembacaan Al’qur’an dan menumbuhkan bakat-bakat seni yang kreatif. Kami dari Dinas Pariwisata Kota Tangsel akan terus mendukung kegiatan positif yang dilaksanakan di pesantren, serta dalam Pospekot Kota Tangsel 2022 ini dapat menjadi inspirasi bagi para santri-santri dimasing-masing Pon-pes, pungkasnya. (Red/Alfi).