WhatsApp Image 2022 10 07 at 17.58.46 1

PENASARAN BACA INI…

Komplotan Pembegal Sadis yang kerap setiap aksinya selalu menggunakan senjata tajam dan selalu melukai korbannya sekarang kena batunya, tersungkur sama seorang pedagang mie ayam.

Pedagang mie ayam ini bernama Narno (42) hendak berbelanja kepasar untuk membeli keperluan dagang mie ayamnya. Namun ketika ditengah perjalanan dipepet oleh empat orang mengendarai dua sepeda motor, narno melawan dengan menabrakan kendaraannya ke motor pelaku, endingnya ke dua pelaku tersungkur sedangkan kedua pelaku lainnya membalas Narno menyerang dengan masing-masing menggunakan senjata celurit.

Awalnya narno bisa menghindar serangan-serangan kedua pelaku tersebut, namun karena lawan tidak sebanding ahirnya narno terkena sabetan celurit di punggung, narno pun berlari untuk menyelamatkan diri sambil berteriak minta tolong.

Warga sekitar lokasi kejadian Jl. Pelangi Delta 1, Meranti 3, Desa Wangunharja, Cikarang Utara Kabupaten Bekasi mendengar teriakan korban, warga pun berdatangan menyelamatkan korban dan menangkap kedua pelaku yang tersungkur tersebut.

Sedangkan kedua pelaku yang menggunakan celurit tancap gas dan membawa motor korban. Kejadian ini pada pukul 04.10 Wib, Rabu (05/10/2022). Korban yang mengalami luka dipuggung dibawa oleh warga kerumah sakit untuk ditangani secara medis, sedangkan kedua pelaku yang tertangkap ditangani polisi.

Petugas kepolisian Satreskrim Polres Metro Bekasi terus berusaha mencari dan mengejar kedua pelaku yang meloloskan diri itu, dan tadi malam kedua pelaku pembegalan inipun tertangkap didaerah Cabang Bungin Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setiawan mengatakan dalam press release yang digelar dilokasi kejadian, “kedua pelaku ditangkap oleh warga disaat kejadian, sedangkan kedua pelaku yang meloloskan diri membawa motor korban ditangkap oleh aparat polisi disaat transaksi penjualan motor milik korban didaerah Cabang Bungin Bekasi,” katanya. Kamis, (7/10/2022).

“Ke empat pelaku bernama AK alias ambon (20 th), Bs (19 th), Ys (18 th), dan Si (22 th). dua orang diantaranya merupakan residivis dengan kasus yang sama, dan kedua orang inilah yang merencanakan aksi pembegalan ini,” ujar Gidion.

Dari tangan para pelaku petugas kepolisian berhasil mengamankan 4 unit telepon milik pelaku, satu unit kendaraan motor milik korban, dua celurit milik pelaku dan 2 unit motor milik pelaku. (Red/Muksin).

By Admin

-+=