Agam, Skalainfo.net| Gerakan Jumat berkah, Camat Lubuk Basung Agam Sumatera Barat, Hidayatul Taufid, S.Stp kunjungi Mandeh Tinam yang telah berusia 60 Tahun, Cacat akibat kecelakaan sekian tahun yang Lalu.
Dengan dikunjungi Camat Lubuk Basung, Wali Nagari Lubuk Basung serta Wali Nagari Persiapan Kandih Siguhung dikunjungi pada hari Jumat 19/08/2022, dan mandeh Tinam tersebut sampai berlinang airmata karena sempat dikunjungi oleh Pejabat, karena sudah bertahun-tahun tidak bisa berjalan pasca kecelakaan.
Mandeh Tinam seorang perempuan yang sudah lama ditinggal mati suaminya yang memiliki anak laki laki Roni (30) yang mengalami kebutaan total sejak setahun yang lalu dan anak perempuan (28) yang mengalami keterbelakangan mental dengan lokasi tinggal Ibuk tersebut, di Nagari Persiapan Kandih Siguhung Lubuk Badung Agam.
Dan untuk menyambung hidup sehari-hari dengan bantuan dari tetangga dan warga sekitar dan juga diharapkan bantuan dari Pemerintahan Kabupaten Agam dan Pusat.
“Mandeh Tinam dengan berlinang air mata mengucapkan terima kasih kepada Camat Lubuk Basung yang mengunjunginya, ucapan tiap kali dengan ujarnya, berulang-ulang saat menerima bantuan sembako yang diserahkan Camat dan Wali Nagari Lubas.
Sembako ini mungkin tidak akan merubah hidup mereka, namun paling tidak menunjukkan pada mereka bahwa pemerintah peduli dengan derita yang dirasakan warga, ujar Hidayatul Taufik Camat Lubuk Basung yang baru saja dilantik oleh Bupati Agam 12 Agustus 2022 yang lalu.
“Gerakan Jumat Berkah ini akan terus kita gelorakan di Kecamatan Lubuk Basung, sebagai usaha meningkatkan kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan, tambah Camat.
Selesai dari rumah Mandeh Tinam, Tim GJB Kecamatan dan Nagari langsung menyusuri rumah keluarga Memen yang memiliki suami lumpuh dan hilang ingatan dengan langsung memanggul beras, Camat langsung memberikannya kepada keluarga Memen.
Camat bertanya, “sudah berapa lama ibu merawat bapak sakit seperti ini, tanya Camat dan dijawab sudah 4 tahun pak,” jawab buk Memen dengan wajah tertunduk.
Camat Lubuk Basung merupakan Alumni STPDN ini menambahkan, “ibu luar biasa, ibu dengan setia merawat suami yang tak lagi bisa diajak bicara, dan memandikan, menyuapi nasi, membersihkan kotoran beliau dan itu sudah bertahun lamanya, insha Allah kesabaran ibu selama ini merawat bapak menjadi jalan surga bagi ibu,” ucap Hidayatul Taufid, S.Stp Camat Lubuk Basung, Agam.
“Iya pak, terima kasih pak dan pak Wali sudah datang kerumah kami dan terima kasih pak ujar buk Memen dengan mata berlinang sembari menyalami tim GJB yang pamit dari rumah mereka. (Red/Anto).