DSC01365

Tangsel, Skalainfo.net| Pagi yang cerah, penggiat lingkungan Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Pamulang berkolaborasi dengan relawan OTB (Oragnisasi Tampa Bentuk) mewujutkan kepedulian terhadap lingkungan di implementasikan sebagai tatanan dalam kehidupan bersatu merawat bumi dan rumah kita, dirangkai menyambut HUT RI Ke-77 dan Hari Pramuka Ke-61 – 2022. Bertempat dilapangan bola dan TPU Wakaf, Kelurahan Bambu Apus, Minggu, 14/8/2022.

DSC01397
Exclusive

Sinergi penggiat lingkungan dengan DLH Kota Tangsel, Disperkimta, DK3P (Ketapang), dan Kecamatan Pamulang, Kelurahan Bambu Apus serta melibatkan komponen sosial masyarakat diantaranya: Penyuluhan dan Pengurus TPS3R, BRIN, KLPI, ICMI Orda Tangsel, Penyuluh dan Pengurus Bank Sampah, Eco Enzym, Ecobrick, Komposter, Hydroponik, Daur Ulang, Rumasa, Pengurus Jenazah Purnahayati, DKM, Laskar Muda Lingkungan, Pelajar Sekolah SD dan SMP, Karang Taruna, Pesapon DLH, Penggali Kubur, masyarakat dan Kwarcab Pramuka Kota Tangerang Selatan.

“Kegiatan dimulai tepat pada pukul 07.00 wib, dengan susunan acara dipandu oleh Saronto, di pembukaan acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diperagakan oleh Ismuniati ketua penyuluh bank sampah Kecamatan Ciputat kemudian pembacaaan doa yang di lantunkan oleh Ustat Anjar Deliawan mengantarkan kegiatan hari ini agar mendapat ridho dari Sang Maha Pencipta Allah SWT”.

DSC01430 DSC01438

Pemandu acara Saronto menyampaikan beberapa kegiatan diantaranya; penyerahan pohon dan afom biopori secara simbolis, paket sembako, cinderamta dan jalan sehat. Peragaan edukasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) daur ulang sampah, serta peragaan stan bank sampah, stan maggot, stan TPS3R, stan eco enzym, stan kompos pupuk, stan kerajianan daur ulang, stan komposter, stan biopori, stan BRIN, dan lakstamor pengolahan sampah organik, sebutnya.

Dalam kesempatan itu ketua bank sampah Paprika Bambu Apus Ibu Indra Agraeni mengatakan, penggiat lingkungan adalah merupakan organisasi tanpa bentuk (OTB) tidak mempunyai struktur organisasi dan kepengurusan dalam aksinya berkoordinasi bergotong-royong dan secara suka rela serta swadaya secara bersama-sama untuk melakukan pengelolaan lingkungan dan solusi masalah-masalah sosial di masyarakat.

DSC01428 DSC01420

Disetiap event penggiat lingkungan dalam kegiatannya selalu bergiliran yang memimpin, dengan prinsip siapapun siap memimpin dan dipimpin tidak ada donasi perorangan atau organisasi yang terlibat sebagai proses pembelajaran dan kepekaan sosial sejalan dengan semangat kegiatan GERMAS PUBERTAS (Gerakan Massal Pungut Bersih Tangani Sampah) sebagai tindaklanjut dari PILSADAR (Pilih Sampah Dari Rumah) yang bertumpu pada kekuatan rakyat semata, katanya.

Tekat sinegritas para penggiat lingkungan mensosialisasikan dan diperaktekkan dalam kehidupan sehari-hari, dalam amal perbuatan dilakukan Geramas Pubertas dan Pilsadar sebagai bentuk implementasi dukungan terhadap pemerintah dalam menangani sampah dan menyongsong ‘Tangerang Selatan sebagai Kota Adipura,’ pungkasnya.

Ditempat yang sama Lurah Bambu Apus Subur, S.Sos mengatakan, sangat mengapresiasi dengan terlaksananya kegiatan bersatu merawat bumi rumah kita bersama, dan mari kita jaga bersama kebersihan khusus untuk lingkungan Kelurahan Bambu Apus ini, katanya.

DSC01409 DSC01349

Menyambut hari kemerdekaan RI Ke-77 ini mari kita semarakkan dengan kegiatan seperti sekarang ini, menanam pohon, pembuatan lubang biopori untuk menjaga dan melestarikan lingkungan kita. Saya sebagai Lurah sangat senang semoga kegiatan bermamfaat ini tidak saja untuk hari ini tetapi untuk sepanjang hayat mari kita jaga kebersihan lingkungan khusus di Kelurahan Bambu Apus yang lebih baik lagi, pungkasnya.

Kasi Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup Saudara Oji Restanto mengatakan, bahwa di Kelurahan Bambu Apus ini adalah peremajaan tempat pengolahan sampah Kota Tangsel, karena memang jumlah TPS3R nya itu sangat banyak di Bambu Apus, tuturnya.

Kemungkinan ditahun 2025 ditargetkan 30% pengurangan penanganan sampah Kota Tangsel, ya mungkin yang pertama berhasil itu adalah di Kelurahan Bambu Apus karena bank sampah dan TPS3R nya itu aktiv. Dan mudah-mudahan ini bisa jadi contoh untuk di Kelurahan lainnya, pengurangan sampah bisa berhasil. Jadi kita tidak lagi mengexport sampah ke Kota Serang, saat ini kita masih membuang sampahnya ke Serang karena TPA kita sudah penuh, nah dengan kita lakukan penanganan sampah ini di hulu bersama TPS3R dan bank-bank sampah mudah-mudahan kita berhasil menanganinya, dan semoga ini juga bisa menjadi fileprojek percontohan, tutupnya.

Ditempat terpisah Sekcam Pamulang Drs. H. Ayadih, S.Pd., M.Si yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan pagi hari ini tentang kebersihan dan memperingati HUT RI Ke-77 yang dilaksakan di Kelurahan Bambu Apus ini saya ucapkan apresiasi kepada pak Lurah, RW dan RT serta penggerak lingkungan yang sudah berbuat baik terhadap lingkungan khususnya di Kelurahan Bambu Apus ini, ucapnya.

Semoga apa yang diperbuat ini menjadi mamfaat buat masyarakat umunya se-Kecamatan Pamulang, semoga ini menjadi contoh untuk Kelurahan lain juga bank-bank sampah dan TPS3R nya. Saya ucapkan terima kasih kepada penggiat lingkungan antusias tentang kebersihan sangat luar biasa, tuturnya, dan menambahkan kepada seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Pamulang untuk lebih menjaga lingkungan lebih bersih tidak membuang sampah sembarangan. Dan semarak kemerdekaan ini mari kita isi dengan menjaga lingkungan, menjaga ketertiban, menjaga keamanan semoga wilayah kita menjadi “baldatun thayyibatun wa robbun ghofur,” tutup Sekcam Pamulang Ayadih.

Turut hadir dikegiatan tersebut; Kepala Dinas Lingkungan Hidup diwakili oleh Sekdis DLH Irfan Santoso beserta jajarannya, Kepala Dinas Disperkimta dan jajarannya, Kepala Dinas DK3P (Ketapang) Yepi Suherman, Camat Pamulang diwakilI Sekcam Drs. H. Ayadih, S.Pd., M.Si, Lurah Bambu Apus Subur, S.Sos, penggiat lingkungan dan masyarakat serta tamu undangan lainnya. Acara berjalan aman dan lancar, tetap memakai prokes. (Red/Esky).

By Admin

-+=