Wakatobi, Skalainfo.net| Barisan Orator Masyarakat Kepulauan Buton (BOM KEPTON) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Wakatobi, (1/8/2022).
Kordinator lapangan Roziq Arifin menyampaikan dengan tegas kepada Bupati Wakatobi untuk dapat menyelesaikan persoalan galian C di Kabupaten Wakatobi, pasalnya masyarakat sekarang untuk mengambil galian C untuk mereka membangun, dipenuhi dengan ketakutan, was-was dan tidak nyaman di tambah lagi dengan mahalnya Harga timbunan sekarang mencapai 2 kali lipat dari harganya. Hal ini harus memiliki solusi dari Pemda sesegera mungkin, ucap Roziq Arifin.
Iya meminta kerja Pemerintah Daerah Wakatobi agar melakukan pengawasan yang ketat terhadap pembangunan infrastruktur daerah yang RAB nya menggunakan material yang wajib di datangkan dari luar daerah. Sebab sekarang diduga ada kontraktor nakal yang menggunakan material lokal seperti pasir atau timbunan, hal ini tentunya akan berdampak pada kerugian daerah serta Marup dalam pekerjaan insfrastruktur pemerintah. Sebab selisih satuan harga material lokal jauh lebih murah dari pada material yang di datangkan dari luar daerah, ungkap Roziq.
Ditambahnya dalam aksi ini kami meminta kepada Bupati Wakatobi untuk dapat menyelesaikan persoalan SK honorer dan tenaga kebersihan yang harus di bijaksanai 12 bulan dalam seluruh Sknya, agar para tenaga honorer sejahtera.
Untuk masyarakat tenaga kebersihan yang rajin tapi tidak tercover dalam SK pemerintah wajib memasukannya dalam SK, sebab mereka bekerja tanpa di gaji merupakan bukti-bakti kepada Negeri demi kebersihan daerah dan kenyaman tamu saat berkunjung ke Wakatobi, Tambah Roziq.
Di katakannya Persoalan ini merupakan persoalan yang fundamental di alami oleh masyarakat, saya berharap pemerintah daerah Wakatobi dapat menyelesaikan persoalan ini dengan solusi-solusi yang berasaskan kekeluargaan, persaudaraan demi mewujudkan masyarakat adil makmur yang di ridhoi oleh Allah SWT, tutup Roziq Arifin. (Red/Samsul).
