Pawai Ta’aruf Santunan Anak Yatim dan Tablig Akbar
Karawang, Skalainfo.net| Adalah peringatan penting bagi umat MuslimTahun Baru Islam atau disebut juga 1 Muharram 1444 H, untuk memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Bulan Muharram ini bagi masyarakat Islam, yang merujuk pada Kementerian Agama, kali ini Tahun Baru Islam 2022.
Memperingati Tahun Baru Islam 1444 H. Dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kec. Telagasari Kab. Karawang, memberikan santunan anak yatim sebanyak 228 orang yatim. Santunan ini sebagai wujud kepedulian kepada anak-anak yatim yang nasibnya kurang beruntung, Sabtu, (30/07/2022).
Turut hadir pada acara tahun baru Islam, Camat Telagasari, Perwakilan Polsek, Perwakilan Koramil, Kepala KUA, Penyuluh Agama, Pengurus MWC NU Kec. DMI, FKDT, Para Kepala Lembaga Pendidikan SDIT, MI, DTA, MTS, Aliyag, Majlis Taklim, dan Para Santri serta Para Undangan. Sedangkan pendiri yayasan PKP Ghoyatul jihad Telagasari Tahun 1974 oleh H. Adung Abdul Khoir (alm).
Sementara H. AS. Ibnu Hajar, S. Ag. Ketua Pelaksana Peringatan Hari Besar Islam PHBI Kec. Telagasari menjelaskan, Panitia Peringatan Hari Besar Islam membuat rangkaian acara yakni santunan kepada 228 anak yatim santri DTA , MI dan SDIT Se Kecamatan Telagasari dan Pawai Ta’aruf, serta Tablig Akbar.
“Kegiatan santunan sudah menjadi agenda tahunan di PHBI Kec. Telagasari serta lingkungan sekitarnya, dan Pawai Ta’aruf yang diikuti 3000 orang, dengan harapan warga di sekitar ini memiliki sifat dan kepedulian terhadap sesama,” sebut H. AS. Ibnu Hajar, S. Ag.
Kegiatan pokok lainnya untuk Hari Besar Islam adalah Pengajian Umum Tablig Akbar. Sedangkan Penceramah KH. TB. Ibnu Mahdi, S.PDi (AA Boy). Serta Pengasuh pondok pesantren Sholih Ma’mun Pasir Ela dari Kecamatan Lemahabang. Sebelumnya dikumandangkan Ayat Suci Al Qur’an dan juga Sholawat Nabi SAW. Oleh Ust. Muhammad Mukhtar.
Pada kesempatan yang sama H. AS. Ibnu Hajar, S. Ag. Selaku Ketua PHBI mengatakan, selain pemberian santunan bagi anak yatim juga digelar pawai ta’aruf dengan tujuan menyiarkan budaya Islam dan yang paling penting adalah mengenalkan keberadaan dan keunggulan yang dimiliki oleh Panitia PHBI Dan Unit Pengumpul Zakat ( UPZ ) Kec. Telagasari Kab. Karawang, Jawa Barat.
“Semua kegiatan ini difokuskan di Alun-alun Kec. Telagasari, Karawang, Jabar. Tujuan dari kirab ini adalah untuk menyemarakkan Tahun Baru Islam 1444 H, sekaligus memperkenalkan ke masyarakat luas, tentang keberadaan PHBI Kec. Telagasari. Menggelar Peringatan Tahun baru Islam dengan pemberian santunan anak yatim dan Tablig akbar yang ikut berperan dalam mengisi Tahun Baru Islam,” jelas Ketua Pelaksana PHBI H. AS. Ibnu Hajar, S. Ag.
Bulan Muharam memiliki sejumlah arti dan keutamaan sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan. Adapun arti peringatan 1 Muharram di antaranya sebagai berikut. Bulan Muharram merupakan salah satu di antara empat bulan yang dinamakan bulan haram. Bulan haram sendiri tercantum di surat At Taubah ayat 36.
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan Bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu”.
Ada dua makna bulan haram. Pertama, bulan tersebut diharamkan untuk berbuat buruk maupun kerusakan. Kedua, larangan berbuat buruk ditekankan karena bulan ini suci dan istimewa, lebih baik dari bulan lainnya. Sedangkan bagi yang mengamalkan ketaatan akan berbalas pahala.
“Harapan saya supaya masyarakat ikut bersuka cita dan turut memeriahkan datangnya Tahun Baru Islam, dimana Keberagaman Harus Dikenalkan Sejak Dini,” harap Ketua Panitia H. AS. Ibnu Hajar, S.Ag, yang didampingi oleh Sekretaris Agus Abdullah, S.PD dan Bendahara Endang Sahri, S. Ag.
Ditempat yang sama Penceramah KH. TB. Ibnu Mahdi, S.PDi (AA Boy). juga menyampaikan, melalui Hari Besar Islam dan kegiatan lainnya, pihaknya ingin mengingatkan kembali ke masyarakat khususnya yang beragama Islam, tentang hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Sehingga dari hijrah tersebut bisa diambil hikmahnya untuk senantiasa bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Disisi lain Camat Telagasari Hj. Yeti Yuliati, S.IP. memberikan sambutan dalam membuka kegiatan ini, saat santunan Anak Yatim dan Pawai Taaruf, yang berlangsung di halaman Masjid, Alun-alun Kec. Telagasari menyampaikan, apresiasi positif kepada panitia penyelenggara atas pelaksanaan kegiatan pemberian Santunan Anak Yatim dan Tablig Akbar serta Pawai Taaruf dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah.
“PHBI Kec. Telagasari dan Panitia telah mengajarkan keberagaman sejak dini kepada anak didik, yakni Siswa-siswi Yayasan PKP Ghoyatul jihad Telagasari, tentang keberagaman dan juga persaudaraan, seperti terlihat busana yang dikenakan para siswa selaku peserta pawai taaruf sangat beragam, yang berbusana adat Nusantara,” ungkap Hj. Yeti Yuliati, S.IP. Camat Telagasari.
Adapun Pawai Taaruf di lepas oleh Hj. Yeti Yuliati, S.IP. Camat Kec. Telagasari. Berada di lokasi Komplek Yayasan Pendidikan Islam/PKP Ghoyatul Jihad. Sedangkan seluruh acara puncak peringatan tahun baru Islam 1 Muharom 1444 H, di gelar di alun-alun Kec. Telagasari. Dari awal pembukaan santunan anak yatim sebanyak 228 orang santri, Tablig Akbar dan peserta Pawai 3000 peserta. Hingga selesai pukul 11.00 wib.
Dianjurkan Umat Islam hendaknya mengisi momen Tahun Baru Islam dengan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT agar mendapatkan rahmat serta keutamaan bulan Muharram. (Red).
Kontributor Karawang: (EDWARD AN / ADITA LESTARI).