Tangerang, Skalainfo.net| Pendemi Covid 19 sampai saat ini cukup terasa dampaknya terhadap masyarakat sehingga perekonomian dan perkembangan Industri Banten. Volume perdagangan dan pertumbuhan perusahaan Industri di Banten yang cendurung turun memaksa mereka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagian karyawannya.
Menurut Khozin Direktur Eksekutif USDC Indonesia, situasi ini berdampak pada meningkatnya jumlah penganggur baru. Disisi lain bulan ini musim lulusan Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) tentu juga akan berpotensi hadirnya pengangguran baru di Banten.
“Sementara itu Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Banten juga masih banyak, sehingga alhasil Pengangguran di Banten menjadi paling tinggi di Indonesia,” lanjut Khozin.
“Terhadap masalah serius ini, Upskilling dan Start Up Development Centre (USDC) Indonesia, dibawah Tazakka Conditioner menggandeng Tokorame – sebuah Social Commerce – bersinergi ciptakan wirausaha baru dalam rangka menekan angka pengangguran untuk percepatan pemulihan ekonomi masyarakat,” ungkap Khozin dengan serius.
“Didalam program ini para penganggur kita di fasilitasi oleh TOKORAME untuk bisa berbisnis secara online yang modal kerjanya berupa produk disiapkan oleh TOKORAME,” sambungnya.
Dalam pemaparannya, Khozin juga menyampaikan, acara hari ini adalah Workshop bagi fresh graduate Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), untuk dibimbing dan didampingi oleh Expert Tokorame sampai Digital Business mereka berjalan, agar binis mereka ini SUSTAIN maka disiapkan pendampingan. Selasa, (14/06/2022).
“Kami berharap terobosan ini menjadi sumbangsih kami kurangi pengangguran di Banten secara Massive with low Budget,” papar Khozin Direktur Eksekutif USDC Indonesia.
Sementara itu Kepala SMK Nurul Amin, Kronjo, Kabupaten Tangerang, Hj. Amiyati menyambut baik program ini karena dengan program Cipta Wirausaha ini masa tunggu alumninya untuk mendapat pekerjaan menjadi pendek.
Hj. Amiyati melanjutkan, Tanggal 3 Juni 2022 dinyatakan lulus hari 15 Juni 2022 sudah memulai berwirausaha bersama TOKORAME dengan memiliki Toko sendiri dibawah bimbingan TOKORAME.
Dia juga berharap, baik dewan guru maupun siswa serta alumninya bisa menjadi Start Up sukses dan SMK Nurul Amin akan dikenal sebagai SMK Pencipta Wirausaha Baru.
Workshop ini dihadiri oleh Para Dewan Guru yang nantinya akan menjadi pembimbing para siswa dan alumninya, yang dirancang untuk menjadi Wirausaha Baru (Start Up).
Donny dan Fadlil sebagai Trainer Ahli dari Tokorame untuk memastikan bahwa para peserta Workshop bisa menjalankan bisnis online bersama TOKORAME.
Durasi Workshop ini akan berjalan setara dengan 14 hari yang akan dilaksanakan dengan baik secara Offline dan Online. (Red).
PENULIS / EDITOR : EDWARD. AN.