Tangsel, Skalainfo.net| Pesta rakyat yang digerakkan oleh para penggiat lingkugan, mengajak semua komponen masyarakat lebih peduli bersama-sama memperbaiki ecosystem dan environment, tanah, air dan udara ‘Satu Bumi Untuk Masa Depan’ dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022, menyemarakkan pesta lingkungan hidup dengan pelepasan bibit ikan, burung Merpati serta pembuatan lubang Biopori untuk meningkatkan ruang terbuka hijau di Taman Kota 1 Serpong, Minggu, 12/6/2022.
Para penggiat lingkungan terdiri dari: Depo Maggot, TPS3R, Pengurusan Jenazah Purnahayati, Rumasa, Petugas kebersihan bidang pertamanan, KLPI, ICMI Orda Tangsel, Karang Taruna, Lapak, Penyuluh dan Bank sampah, Penyuluh dan Pengurus TPS3R, DKM, Pesapon, Penggali Kubur, dan EE Indonesia.
“Penggiat lingkungan merupakan organisasi tanpa bentuk (OTB) tidak mempunyai struktur organisasi dan pengurusan dalam aksinya saling berkoordinasi gotong royong dan secara suka rela serta swadaya bersama-sama untuk melakukan pengelolaan lingkungan”.
Rangkaian acara yang dibacakan oleh Ismuniati menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata kepdulian terhadap lingkungan dengan memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang juga dilaksanakan di Kecamatan Ciputat pada tanggal 4 Juni 2022 dan semoga pada tahun depan dapat dilakukan di 7 Kecamatan dikota Tangerang Selatan, katanya.
Hadir diantaranya: Walikota Tangsel Drs. H. Benyamin Davnie, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Wahyunoto Lukman, S.IP., M.M, Camat Serpong Saefudin, S.Pd., M.Si, Lurah Leguti Ferdiansyah, S,Sos, ICMI Orda Tangsel (Bidang Kesehatan Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim) dr. Wahyu Susilowati, Penggiat Lingkungan Wismansyah Musa, ST. M.Si.
Dalam kesempatan tersebut ketua pelaksana kegiatan serta sebagai penyuluh bank sampah Kecamatan Serpong Halimatus Syakdiyah mengatakan, dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, merupakan synergy penggiat lingkungan dengan DLH Tangsel, Kecamatan Serpong, Kelurahan, ICMI, KLPI dan melibatkan komponen masyarat lainnya, katanya.
Tekat synergitas para penggiat lingkungan disosialisasikan dan diperaktekkan dalam kehidupan masyarakt sehari-hari, dalam amal perbuatan Pilsadar (Pilah Sampah Dari Rumah) dan semoga dapat menjadi Germas Pubertas (Gerakan Massal Pungut Bersih Tangani Sampah), ucapnya.
Setiap iven dalam penggiat lingkungan selalu berideal, yang memimpin dengan prinsip siapapun siap memimpin dan dipimpin, tidak ada dominasi per-orangan atau organisasi yang terlibat, sebagai proses pembelajaran dan kepekaan sosial sejalan dengan semangat Pilsadar, Germas Pubertas yang bertumpu pada kekuatan rakyat semesta. Mengakhiri ucapannya, terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terlaksananya acara kegiatan ini, semoga biopori dan bibit ikan yang kita tebar dapat menjaga ekosistem tanah dan air khususnya dilingkungan taman kota 1 sebagai wahana rekreasi keluarga untuk masyarakat Tangsel, tutupnya.
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini, dan penggiat lingkungan saat ini sebagai garda terdepan dalam melakukan tugas Germas Pubertas mencapai tujuan Kota Tangsel sebagai Kota Adipura. Sejalan dengan Perda nomor: 13 tahun 2019 tentang tata kelola sampah, oleh karena itu tambah Walikota, mari kita bersama-sama tangani sampah dengan PILSADAR (Pilah Sampah Dari Rumah) dan peduli terhadap lingkungan, pungkasnya.
Ditempat terpisah, bidang Kesehatan lingkungan hidup dan perubahan iklim ICMI Orda Tangsel dr. Wahyu Susilowati yang akrab dipanggil Ibu Susi mengatakan, ingin berkontribusi memberikan kemamfaatan dilingkungan kita, diantaranya sebelum acara dimulai kita sudah adakan penyemprotan eco enzyme untuk mengurangi polusi dan juga mengurangi nyamuk, katanya.
Kemudian tambahnya, kita juga melepaskan burung merpati sebagai simbolis bahwa kita mendorong agar makhluk hidup itu harus kita lestarikan, serta pelepasan bibit ikan di sungai ini supaya pelestarian terhadap sungainya terus kita berdayakan, dan nantinya bisa dimamfaatkan bila ikan-ikannya sudah besar, dan peringatan hari lingkungan hidup itu bukan hanya slogan, akan tetapi ini adalah aksi nyata yang memang bermamfaat untuk lingkungan kita. Untuk bibit ikan kita tebar sebanyak 1000 ikan dengan 4 jenis yaitu ikan lele, ikan nila, ikan mujair dan ikan patin, tutupnya.
Dipenghujung acara tiba saatnya untuk pelepasan bibit ikan yang diawali oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman dan diteruskan oleh Kabid Persampahan DLH Kota Tangsel, Rastra Yudhatama, S.STP, Kasi Pemeliharaan Taman Lingkungan DLH Kota Tangsel Sony Gunawa, SE, Kasi Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat DLH Tangsel Odji Restanto, A.MD. Pengurus KLPI Saronto dan Pengawas Taman Kota 1 Yance Irwandi.
Dalam pantauan media, acara memperingati hari lingkungan hidup sedunia 2022 berjalan sesuai harapan. Serta dengan rahmatNya pesta rakyat yang digaungkan para penggiat lingkungan OTB (organisasi tanpa bentuk) memberi cahaya kebahagian demi melindungi alam semesta (Satu Bumi Untuk Masa Depan), acara berjalan lancar, aman dan tetap mematuhi protocol Kesehatan. (Red/Alfi).