Tangsel, Skalainfo.net| Dipagi hari yang ceria bersama (Komunitas Kebugaran Lansia Pra-lansia Indonesia) KLPI dan penggiat lingkungan, penyuluh bank sampah, TPS3R berkumpul bersama diparkir belakang kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, dalam rangka menyongsong hari lingkungan hidup sedunia, mengajak semua unsur elemen masyarakat peduli sampah untuk bergoyang senam KLPI sehat bugar ceria. Jum’at, 27/5/2022.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang diwakili Sekdis DLH Irfan Santoso dalam sambutannya mengatakan, langkah nyata yang harus kita lakukan adalah menanam pohon, untuk menjaga kualitas udara menjadi kualitas yang baik di Tangsel, semoga kualitas udara di Tangsel bersih dan udara berkualitas yang terbaik, ucapnya.
Himbauan juga kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan sampah pelastik, sesuai dengan surat edaran dari Walikota Tangsel tahun 2018 untuk mengurangi penggunaan kantong pelastik. Dan aktivitas sehari-hari terutama untuk kaum ibu-ibu bila belanja ke Mall atau pasar disarankan membawa kantong sendiri-sendiri agar penggunaan sampah pelastiknya dapat kita kurangi. Serta dapat juga kita lakukan memilah sampah dari rumah seperti sampah jenis anorganic dan organic, ini juga suatu bentuk kepedulian kita untuk menjaga lingkungan, katanya.

Diakhir sambutan Irfan menambahkan, marilah kita jaga lingkungan kita dan melakukan yang terbaik dilingkungan kita masing-masing untuk Kota Tangsel yang bersih sehat dan asri, serta ucapan terimaksih saya pribadi kepada penggiat lingkungan dan bank sampah, TPS3R juga untuk KLPI yang ikut synergy menanam pohon untuk kota Tangsel yang lebih baik, ‘Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia,’ tutup Irfan Santoso.
Ditempat terpisah, ketua Senam KLPI (Komunitas Kebugaran Lansia Pra-lansia Indonesia) Nenden Mochtar mengatakan, untuk teman-teman penggiat lingkungan semoga selalu sehat dan semangat, untuk membawa Tangsel tetap bersih, semoga dengan harapan kita bersama Kota Tangsel akan menjadi kota terbersih, kota sehat didunia, ungkapnya.

Kami dari KLPI siap untuk membantu membersihkan Kota Tangsel ini, bagaimana caranya untuk kita mengatur sampah-sampah dalam pengelolaan nya. Karena kami KLPI sudah ada disetiap Kelurahan, sudah terbentuk kelompok senam sehingga kita bisa bersama-sama synergy untuk mengatasi sampah, ucap Nenden Mochtar.
Masih dikatakannya, dalam jangka satu tahun belakangan ini bahwa KLPI sudah dapat mengmbangkan cabang di 21 Provinsi di Indonesia. Oleh karena itu DLH pun jangan sampai kalah saing, hayoo untuk bersama-sama kita menjadikan kota Tangsel ini kota terbersih di Indonesiai, sebut Nenden dengan semangat yang akrab dipanggil buk Nenden.
“Kepada bapak-bapak dan ibu-ibu di kantor kenapa tidak ikut turun senam bersama.. hayoo doong…tambahnya. Karena kita yang berumur 45 tahun ini sudah mulai terasa persendian-persendian itu linu dan kaku, saya sekarang sudah umur 71 tahun, dengan seumuran saya ini biasanya sudah mulai pelupa dan terkadang sudah tulalit,” tuturnya, dan menambahkan karena itu kita harus sering-sering berlatih senam KLPI ini, tuturnya.
Terimakasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada DLH Kota Tangsel, terutama kepada pak Sekdis DLH Irfan Santoso yang telah mengundang kami KLPI untuk memberikan semangat kepada usia lansia dan pra-lansia, serta lansia-lansia di Kota Tangsel tetap beraksi bersih-bersih, aktif, sehat, produktif dan mandiri.

Menyambut hari lingkungan hidup sedunia marilah sama-sama kita semangati dengan menjaga kebersihan serta peduali dengan sampah di Kota Tangerang Selatan ini, kalau orangnya sudah sehat, pasti kotanya juga harus sehat bersama DLH Kota Tangsel, pungkasnya.
“Suronto sebagai host dalam acara senam KLPI sehat bugar ceria, mengajak kepada staff dan pegawai lingkungan hidup hayoo… kita gerak sama-sama biar sehat, pikiran kita bisa jernih, kerja kita semangat dan bisa membuktikan Kota Tangsel lebih baik dari kota yang lainnya,” ungkapnya.
Setelah acara senam sehat bugar ceria selesai awak media ini ingin mendengar penuturan dari peraga instruktur senam KLPI (Komunitas Kebugaran Lansia Pra-lansia Indonesia), Mba Ika Sutriwati menjelaskan, bahwa KLPI itu didirikan hanya untuk Tangsel saat itu, nah..seiring waktu dengan dukungan Walikota pada tahun 2019 lalu jaman masuknya covid-19, kami dilantik sebagai senam yang legal dan berbadan hukum oleh Walikota Tangsel, dan KKLPI itu sudah berdiri dari tahun 2012 sekarang menjadi KLPI, katanya.
Pada dasarnya tambah Ika, komunitas senam itu kan banyak ada sifatnya Jumba, ada juga aerobic, nah..karena kita adanya pada lembaga khusus penggiat olahraga lansia jadi kami menginginkan para lansia jangan terpuruk, senam olahraganya ada, wadahnya ada, juga yang mana tujuan kami inginkan lansia itu aktiv, produktif, dan sehat.
Ada wadah senam KLPI yang sudah terbentuk, kemudian untuk masyarakat Tangselnya sendiri bersatu untuk berolahraga, walaupun sudah lansia, ucap Ika, serta menambahkan bahwa Lembaga senam KLPI ini satu-satunya senam untuk para lansia di Indonesia, tutupnya.
Pantauan awak media dilokasi senam bugar ceria KLPI bersama penggiat lingkungan dan bank sampah, TPS3R, DLH Kota Tangsel, dalam acara menyongsong hari lingkungan hidup sedunia berjalan lancar. Tetap memakai protokol Kesehatan, dalam ujicoba end pandemic semoga cepat berakhir dan bebas pakai masker. (Red/Alfi).
