Kota Tangerang, Skalainfo.net| Kegiatan silaturrahmi dan halalbihalal yang digagas para sesepuh dan para Rt dan Rw 05. Kelurahan Gaga Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Sukses digelarnya Halal Bi Halalz, pada Kamis malam, (26/5/2022).
Selain para sesepuh dan warga lungkungan Rw 05, Kelurahan Gaga, kegiatan halalbihalal dihadiri, para Habib, para Ustadz, tokoh masyarakat, tokoh Agama, Ketua DKM Masjid Al Ihsan, tokoh pemud dan remaja, serta ibu-ibu Majlis, mantan camat Benda Sumardi, para undangan, beserta Ketua Rw 05 dan para Ketua Rt. Serta Binamas/Babinsa. Dan 700 lebih para jemaah duduk tertib. “Dengan silahturrahmi kita perkuat kerukunan warga”.
Kegiatan yang terpusat di areal pertigaan jalan Masjid kelurahan Gaga menghadirkan ustadz H. Udid Habludin, LC. Sebagai penceramah atau pembawa hikmah halalbihalal dan juga Doa di pimpin oleh Ustadz Firdaus, S. Pdi.
H. Suwatno Ketua Rw 05 Kel. Gaga dalam sambutannya mengatakan, kebersamaan dan persatuan yang selama ini telah terjalin harus diperkokoh sebagai modal untuk membangun secara bersama-sama.
“Bahwa kita harus bersatu dan tinggalkan perbedaan-perbedaan untuk membangun negeri, negara dan kampung kita, datang memberi motivasi dan saling mengingatkan,” pintanya.
“Mudah-mudahan acara ini jadi momentum yang baik untuk kita melangkah ke depan, meskipun saat ini kota tangerang punya segalanya, perkembangan yang pesat, tapi yang diperlukan bukan hanya itu tapi diperlukan pengembangan pikiran dan kesadaran kita dalam beragama,” tegas H. Suwatno Ketua Rw 05 Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
“Kepada warga lingkungan Rw 05, kami juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas dukungannya sehingga acara ini bisa dapat terlaksana dengan penuh khidmat,” ucapnya.
Dalam ceramahnya, ustadz H. Udid Habludin, LC mengingatkan Warga Lingkungan Rw 05 Kelurahan Gaga Kecamatan Larangan Kota Tangerang untuk terus menjaga tali persaudaraan dan mempererat ukhuwah Islamiyah membangun dan saling memaafkan ke depan.
“Halal bi halal yang pertama di Indonesia pertama kali di Jawa Timur, sehingga sampai kini sudah menjadi tradisi di tanah air Indonesia, untuk saling memaafkan… Pada hakekatnya jangan menunggu hari raya untuk meminta maaf dan memaafkan, kebaikan bila dilakukan bersama sama akan sejuk dan bahagia,” kata Ustadz H. Udid Habludin, LC.
“Ucapan Hala Bi Halal mempunyai makna yang universal misalnya, bila ada suatu benda yang kaku seperti Es, kita selaku pribadi dan bersama terus menyirami agar benda yg kaku dapat mencair, dalam kehidupan tentu saling membutuhkan untuk memaaf pada kedua pihak,” ungkap H. Udid Habludin.
“Agar tidak terputus hubungan antar manusia yang bersih, sampai ajal menjemput kita bila saling memaafkan, ada saudara kita atau teman atau sahabat untuk dapat dimaafkan dan memaafkan, jangan dibawa mati apapun kesalahannya,” ungkapnya.
Ustadz H. Udid Habludin LC mengingatkan, barang siapa yg mempunyai sangkut paut atau menzolimi orang lain atau mempunyai hutang, dapat kiranya memaafkan dan menyelesaikan urusan hutangnya.
“Maka segeralah meminta maaf sebelum meninggal, jangan menjadi penghalang untuk menuju surga, dan juga Jgn menunda waktu untuk meminta maaf. Segera, segera berlomba meminta maaf bila kita bersalah, itulah ciri ciri orang yg bertaqwa. Demikian pula orang yang memaafkan,” jelas Ustadz H. Udid Habludin LC.
Acarapun di tutup dengan saling memaafkan dan saling bersalaman berputar. HBH ini atas Prakarsa, 1. Pengurus Lingkungan Rt dan Rw 05. 2. Majelis ta’lim At Tarodhi. 3. Masjid Al Ihsan. 4. Remaja Masjid. 5. Rezalu. Sedangkan H. Edy Rukandi selaku Ketua Panitia Pelaksana. (Red).
PENULIS / EDITOR : EDWARD. AN.