WhatsApp Image 2022 05 20 at 11.41.08

Kota Tangerang, Skalainfo.net| Mushollah Al Ihsan dalam proses pembangunan di tanah wakaf dari keluarga Alm Suradi Bin Ijoyo, Ikrar wakaf dibacakan langsung oleh Suharni (istri Alm Suradi) seluas 100 M persegi terus berlangsung, hingga Kamis (19/5/2022). Saat kini sudah pada tahap pengecoran untuk lantai 1 dan 2.

Sesuai perencanaan, bangunan Mushollah Al Ihsan yang baru berukuran 93 meter terdiri dari 2 lantai dengan ketinggian per lantai 3,5 meter, 3 meter untuk leher kubah sehingga total ketinggian masjid plus kubahnya diperkirakan dari permukaan tanah sekitar 9+ meter.

Pihak Dewan Nadzir mushollah Al Ihsan, Kori Abdullah selaku penanggung jawab mengatakan, proses pengerjaan mushollah hingga saat ini sudah menghabiskan dana hampir mencapai 300 juta.

Kori Abdullah menjelaskan, dari perhitungan pembiayaan tersebut tentunya tanggungan panitia masih sangat besar untuk menyelesaikan pembangunan Mushollah Al Ihsan ini.

Kori Abdullah yang merangkap sebagai Arsitek pembangunan Mushollah Al Ihsan saat dikonfirmasi Menyampaikan, jumlah pendanaan relatif besar untuk penyelesaian proses pembangunan mushollah al ihsan.

“Dengan perhitungan biaya yang dibutuhkan dari lantai 1 sampai ke lantai 2, sedangkan lantai 3 penopang kubah ukuran 3 meter bundar dan beberapa tiang gantung, semua lantai masih dalam proses pembangunan,” jelas Kori Abdullah yang didampingi kepala tukang Nano Sutarno dan Purmangin.

“Kira-kira berapa harga untuk tiap lantai mushollah, agar nanti bisa ditawarkan pada jamaah atau para warga dilingkungan Rt 05/ 04 Kelurahan Sudimara Jaya, bila ingin ‘membeli bahan bangunan’ (berdasarkan patungan) untuk pertiang dan tangga,” tanya Kori pada kepala tukang Nano bersama Tukang Purmangin.

Dia berharap mudah-mudahan nanti setelah disampaikan ke jamaah dan pada warga ada yang berkeinginan membeli bahan bangunan secara gotong royong agar cepat selesai.

Pembangunan Mushollah Al Ihsan sudah 49 Persen, Proses pekerjaan hingga saat ini baru mencapai sekitar 49% lebih. Dari mulai pengerjakan bangunan pada awal Februari hingga saat ini Mei 2022. Artinya sudah berjalan 4 bulan.

Ketua Dewan Nadzir Musholla Al Ihsan Kori Abdullah menjelaskan, proses mengerjakan bangunan mushollah ini relatif sedang. Tidak lambat dan juga tidak cepat.

“Hingga saat ini, sumbangan pembangunan pada mushollah al ihsan terus mengalir. Ada yang berupa uang tunai, juga berbentuk material (batu krecak, pasir, semen, besi, atau tiang dan kayu cor),” jelasnya dengan senyum optimis saat meninjau bangunan.

Meskipun demikian, lanjutnya, warga Rt. 05 Rw. 04 Sudimara Jaya, Ciledug – Kota Tangerang tidak ada yang sambat atau mengeluh. Sebaliknya mereka merasa senang masih diberi kesempatan untuk turut andil beramal dalam pembangunan masjid walaupun hanya sekedar konsumsi dan tenaga.

“Sudah kebiasaan warga disini, sejak dulu Tua dan Muda, Lelaki dan Perempuan, Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta para Pemuda dan Pemudi mereka bersatu, royal tergerak jika ada proyek pembangunan amal usaha, baik itu madrasah maupun mushollah dan kerja bakti, kami semua selaku panitia pembangunan mushollah tentu bersyukur, sebab kebiasaan itu masih berjalan hingga hari ini,” ungkap Kori Ketua Dewan Nadzi Mushollah Ihsan.

Kori juga menjelaskan warga Rt. 05/ 04 sudah tidak sabar mengimpikan Mushollah baru ini segera selesai dan bisa memakainya untuk jamaah sholat fardhu setiap harinya.

“Menurut perencanaan selesai proses pembangunan selama 7 Bulan. Artinya, di Februari sampai Oktober 2022 mushollah ini, insyaa Allah baru bisa dinikmati warga setempat,” tambahnya.

Terkait pembiayaan, Nano Sutarno dan Purmangin di tempat yang sama memaparkan, jika menghitung biaya yang harus disiapkan masih sangat banyak, sekitar 300 juta. Belum nanti ditambah kelengkapan sarana interior, tempat wudhu serta toilet, balai pertemuan dan ruang perpustakaan, maka total biaya yang dibutuhkan kisaran 300 juta lagi.

“Oleh karena itu, lanjutnya, panitia pembangunan mushollah Al Ihsan masih sangat butuh bantuan dari semua pihak dalam bentuk apapun guna menyelesaikan proyek ‘akhirat’ ini,” cetus Purmangin.

Sementara Nano Sutarno mengomentari, Tujuannya supaya musholla dapat menampung jamaah yang lebih, dengan kapasitas dan fasilitas yang mencukupi.

Melihat kondisi saat ini, dana swadaya masyarakat yang tidak mencukupi untuk biaya pembangunan, kami sepakat panitia pembangunan musholla Al Ihsan terus dikerjakan pembangunannya,” jelas Nano.

“Maka kami sangat mengharapkan Bapak dan Ibu dapat mengabulkan permohonan bantuan untuk melanjutkan pembangunan musholla tersebut,” kata Nano.

Mengingat dan menyadari bahwa MUSHOLLA AL IHSAN nantinya dapat menampung jamaah terutama pada kegiatan-kegiatan penunjang pendidikan, pengajian dan kegiatan keislaman lainnya. (Red).

PENULIS  :  EDWARD. AN.

By Admin

-+=