WhatsApp Image 2022 05 12 at 17.39.36

Kota Tangerang, Skalainfo.net| Saat ini Rumah Sakit Umum Bhakti Asih telah berkembang secara bertahap, sehingga memiliki kamar operasi yang lengkap, ruang perawatan intensif, pesawat USG dan CT Scan serta mesin cuci darah/ hemodialisa, pada tahun 2022 ini kapasitas rawat inap yang ada sebesar 192 tempat tidur dengan didukung oleh 78 tenaga dokter Spesialis dari 15-17 bidang spesialisasi, menyesuaikan aturan Undang-undang Perumah Sakitan. Sejak tahun 2022 secara aspek legal bernaung dibawah Badan Hukum PT Bhakti Asih Medica Pratama.

“Apresiasi Pejuang Kesehatan Saat Wahidin Halim Resmikan Akbid Bhakti Asih”.

WhatsApp Image 2022 05 12 at 17.44.51
Exclusive

Peresmian kampus Akademi Kebidanan tersebut selain Gubernur Banten Wahidin Halim, turut juga dihadiri Ketua Asosisasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Pusat Budi Djatmiko, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tabrani, Hj. Dedeh Nuryati, Ketua Yayasan Bhakti Asih dr. H. Sulaiman Ratman, MPH serta para tamu undangan lainnya, Rabu, (11/05/2022).

Wahidin Halim juga mengapresiasi berdirinya akademi kebidanan milik yayasan Bhakti Asih tersebut. Selain itu ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Bhakti Asih karena begitu peduli dengan dunia kesehatan.

“Saya dekat dan kenal baik dengan pemilik yayasan Bhakti Asih, saya juga mengetahui perjuangan panjang Hj. Dedeh Nuryati selaku pemilik yayasan Bhakti Asih. Dia meniti karier mulai dari bidan desa hingga mendirikan klinik dan berkembang menjadi Rumah Sakit, saya memberi apresiasi tinggi,” ungkapnya.

WH sapaan sehari hari Wahidin Halim juga menceritakan, bahwa ia dipesan oleh orang tuanya apabila kelak menjadi pemimpin, harus fokus dan menjadikan prioritas terhadap pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti Kesehatan dan Pendidikan. makanya saya lakukan dimanapun saya bekerja, saat saya menjadi Walikota Tangerang, saya bangun Rumah Sakit tanpa kelas dan saat saya menjadi Gubernur Banten, juga saya bangun Rumah Sakit Umum 8 lantai, untuk kepentingan masyarakat tentunya.

WH juga memuji pendiri yayasan Bhakti Asih, Hj. Dedeh Nuryati sebagai pahlawan dalam bidang kesehatan. “Hj. Dedeh Nuryati dari muda sudah berjuang dalam bidang kesehatan, pakai sepeda dari kampung ke kampung, sampai terjatuh kesemak semak, dari rumah ke rumah membantu orang melahirkan. Saya tahu karena saya dulu kepala desa disekitaran sini, makanya saya ucapkan selamat untuk peresmian gedung kampus akbid bhakti asih yang dibangunnya,” jelas WH Gubernur Banten. Selanjutnya bersama pengurus dan pengelola Bhakti Asih, mendampingi Gubernur Banten mendatangani prasasti dihamparan batu marmer.

Sebelumnya Ketua Yayasan Bhakti Asih dr. H. Sulaiman Ratman, MPH menyampaikan, awalnya Yayasan Bhakti Asih Karang tengah berdiri sejal tahun 1984 yang berkedudukan di jalan Raden Saleh N. 10. Dan dalam kegiatannya melaksanakan, giat sosial, pelayanan kesehatan, maupun pendidikan. Untuk pelayanan kesehatan dimulai dengan Praktek Bidan Mandiri oleh Bdn Hj. Dedeh Nuryati.

“Tahun 2002 penggantian kepengurusan yayasan yg diketuai dr. H. Sulaiman Ratman, MPH dan tahun 2005 berkembang menjadi Rumah Sakit Umum Bhakti Asih pada saat itu diresmikan oleh Dr. H. Wahidin Halim, M.Si selaku Walikota Tangerang,” ujar dr. Sulaiman.

Disamping kegiatan kegiatan kesehatan Rumah Sakit Umum dan Klinik Pratama Yayasan Bhakti Asih Karang tengah juga bergerak pada bidang Pendidikan dimulai dengan menyelenggarakan pendidikan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) untuk pendidikan paket A.B dan C.

“Mengelola pendidikan PKBM terus berkembang, sejak berdiri Tahun 2009 mendirikan Akademi Kebidanan Bhakti Asih Ciledug dalam program studi pendidikan vokasi DIII kebidanan, dan ini bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Bhakti Asih,” ungkap dr. Sulaiman Rukman.

“Sejak berdirinya Akbid Bhakti Asih dikelola oleh tenaga-tenaga profesional yang dipimpin oleh Dr. Sumarmi, S.Si T, S.Pd, M.Kes. didukung oleh dosen-dosen senior yang berpengalaman dan para dosen muda yang kompeten serta berprestasi,” tambah Ketua Yayasan Bhakti Asih dr. H. Sulaiman Ratman MPH.

Ini terbukti Akademi Kebidanan Bhakti Asih Ciledug terakreditasi tahun 2020 dengan peringkat Baik Sekali (B) yang dilaksanakan oleh LAM-OTkes dengan otomatis lulusan Akbid Bhakti Asih Ciledug diakui keberadaannya secara nasional serta berhak untuk mendapatkan Surat Tanda Regristasi (STR) yang dapat digunakan untuk bekerja sesuai dengan profesinya.

Yayasan Bhakti Asih Karang tengah di bawah Pembinaan Bidan Hj. Dedeh Nuryati menuturkan, mempunyai peluang besar untuk mengembangkan pendidikan sampai tingkat universitas mengingat potensi yang telah dimiliki Yayasan Bhakti Asih, salah satunya adalah infrastruktur pusat pendidikan kampus Bhakti Asih dengan 8 lantai yang dilengkapi sarana ibadah, gedung pertemuan dan ruang manajemen/ruangrektorat.

“Perjuangan dari Pembina, dan Ketua Yayasan Bhakti Asih terus berusaha memfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pengembangan membangun gedung pusat pendidikan kampus Bhakti Asih, jalan Raden Fatah 62. Sudimara Barat, Ciledug Kota Tangerang Provinsi Banten,” jelas Hj. Dedeh Nuryati.

“Pendidikan Akademi Kebinanan dan STIKES dengan 4 program studi. 1. D3 Keperawatan. 2.  D3 Kebidanan. 3. S1 Keperawatan. 4. Profesi Keperawatan. Saat ini sedang proses penggabungan 2 yayasan dengan satu kepengurusan untuk menjadi Universitas,” sebut Hj. Dedeh.

Penggabungan dalam waktu pendek STIKES di tahun 2022 akan segera di buka 4 program studi kesehatan. Untuk itu yayasan sebagai penyelenggara pendidikan, terus menerus berusaha melakukan pembenahan secara bertahap, agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai bidangnya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan industry kesehatan dan dapat memenuhi kebutuhan internal RSU Bhakti Asih, maupun kebutuhan nasional maupun internasional.

Yayasan Bhakti Asih Karang tengah akan selalu  menyesuaikan dengan program pemerintah dibidang pendidikan agar lulusannya mampu menguasai ilmu terapan dengan kompetensinya. (Red/Edward. AN).

By Admin

-+=