World Water Day 22 Maret 2022
Tangsel, Skalainfo.net| Dalam rangka memperingati hari air sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2022 mendatang, para penggiat lingkungan berkolaborasi serta merangkul elemen masyarakat untuk bersama-sama peduli dengan bumi dan air kita, dengan menggelar acara, “Shodaqoh Bumi, Biopori dan Tanaman,” di TPU Jombang, Jalan Jombang Rawa Lele, No. 55 Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Sabtu, 19/3/2022.

“World water day, didasari dengan kecintaan terhadap bumi dan air serta peduli dengan lingkungan agar selalu terjaga lestarinya”.
Mengawali acara dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dibawakan oleh Ibu Titik Dananjaya dan pembacaan doa oleh Ust. Anjar Deliawan, acara berlangsung sesuai peraturan pemerintah menjaga jarak dan tetap memakai protocol Kesehatan, (prokes).
Sinergitas penggiat lingkungan bersama instansi terkait Disperkimta, DLH Kota Tangerang Selatan, DKM Nurul Iman-At, Taqwa 2, Al Mustaqiim, Laskar Lingkungan Muda, TPS3R, Asobsi Banten, Apsi Jabodetabek, Lapak, Rumasa, Pesapon Jombang, Pengurus Jenajah Purnahayati, Penggali Kubur TPU Jombang, Kelompok Senam Tera dan KLPI serta bank-bank sampah yang ada di Kecamatan Ciputat.
Kata sambutan yang disampaikan ketua pelaksana Hj. Premita Wahyu Handayani sebagai (ketua pengurus jenajah purnahayati) mengatakan, dengan memperingati world water day 2022, supaya masyarakat kita bisa sadar bagaimana merawat air dan memanfaatkan air sebaik-baiknya, karena air itu kebutuhan pokok untuk kita, katanya.

Bila kita melihat saat ini diperkotaan, itu sudah banyak perumahan-perumahan yang disemen, diaspal, dan lain-lainnya, jadi pungsi dari air tanah itu sendiri menurun, untuk itu bagaimana kita mengajak masyarakat supaya bisa sadar, yaitu dengan salasatunya penanaman biopori. Jadi sebagai sumur resapan kegunaan dari biopori tersebut, ungkap Ibu Premita.
Dengan adanya penanaman biopori dimasing-masing rumah warga, itu dapat meningkatkan kualitas air dan juga bisa meningkatkan debit air, seperti itulah harapan kami kepada warga memamfaatkan tabung biopori ini, katanya.
Dan pungsi dari biopori itu sendiri adalah, jalan untuk organisme-organisme yang ada didalam tanah, contoh cacing dan organisme didalam itu, dimana nantinya mereka itu akan mencari makanan carbon melalui lobang-lobang dari biopori itu. Untuk didaerah Jombang ini sendiri info yang kami peroleh, sebut Ibu Premita, masih banyak warga yang belum memiliki (WC) atau masih banyak juga membuang kotoran tinjanya dikolam, ditempat pertenakan lele, atau dijamban-jamban seperti itu, nah, itu sangat mengganggu sekali dan memperburuk kualitas air. Dan itu sangat memprihatinkan, oleh karena itu, timbal balik dari pemimpin kepada warganya dengan adanya pertemuan-pertemuan seperti ini masyarakat jadi tahu, hari ini (world water day) oh iya hal seperti itu (yang disebut diatas) tidak baik dilakukan.

Untuk penanaman pohon buah pada zona 1 sebanyak 41 batang dan dizona 2 sebanyak 74 batang pohon, dan penanaman tabung biopori untuk resapan air sebanyak 20 buah biopori dengan kedalaman sekitar 60 centimeter, harapan kami air-air yang tertampung itu sudah bagus, ucap Premita dan menambahkan, mungkin belum saat ini kita bisa merasakan mamfaatnya tetapi nanti untuk anak cucu kita insya Allah, katanya.
Dengan harapan, dalam kesempatan yang berbahagia ini kami penggiat lingkungan mengusulkan kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan, agar nanti pada tanggal 5 Juni 2022 bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bapak Drs. Benyamin Davnie selaku Walikota Tangerang Selatan yang didukung Forkofimda Tangerang Selatan dan seluruh OPD Tangerang Selatan serta masyarakat luas mencanangkan bahwa: “Kota Tangerang Selatan Siap Menyonsong Sebagai Kota Adipura,” yang nantinya kedepan ditindak lanjuti aksi nyata masyarakat dengan aksi GERMAS PUBERTAS (Gerakan Massal, Pungut, Bersih, Tangani Sampah).
Semoga sedikit yang kita lakukan ini bisa memberi mamfaat bagi sekitarnya. Dan insya Allah kita semua ini nantinya akan jadi saksi, insya Allah akan diridhoi, tutup Ibu Premita Wahyu Handayani.
Ditempat yang sama, penyerahan tanaman pelindung yang diserahkan oleh Bapak Ir. Wismanasyah Musa selaku penggiat lingkungan secara simbolis kepada Bapak Ali Akbar serta penyerahan tanaman pohon buah secara simbolis, yang diserahkan oleh Bapak Gatot dari DLH Kota Tangsel, kepada Bapak Jaenudin. Penyerahan tabung biopori kepada saudara Jaenudin selaku penggali kubur zona 2, oleh Bapak H. Tri Handoko selaku (Ketua DKM Nurul Iman), serta penyerahan alat kebersihan kepada saudara Tabroni kepala TPU Jombang juga secara simbolis, oleh Bapak H. Tarsiadi ketua DKM At Taqwa 2 pelopor sumber rezeki.

Penyerahan nasi berkah kepada saudara Akmal oleh Ibu Wiwi Sunarwati Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Ciputat, dan penyerahan nasi berkah kepada saudara Jaenudin selaku penggali kubur zona 2, oleh Bapak Hasanudin, S.Pd Lurah Jombang. Penyerahan beasiswa kepada saudara Akmal selaku penggali kubur zona 1 oleh Ibu Hj. Yeni Wahyuni dan penyerahan telor ayam berkah kepada saudara Tri Raharjo selaku mandor pesapon Jombang oleh Ibu Hj. Premita Wahyu Handayani sebagai (Ketua Pengurus Jenajah Purnahayati).
Dikesempatan tersebut, Camat Ciputat Bachtiar Priyambodo, S.STP., M.Si mengatakan, bahwa di Kecamatan Ciputat ini masih banyak terdapat masalah lingkungan hidup yaitu, sanitasi BABS. Sekitar 118 titik, yang terbanyak dijumpai di Kelurahan Jombang sekitar 86 titik, sebut Camat Ciputat.
Bekerjasama dengan berbagai macam pihak ya Alhamdulillah sambung Camat, bahwasanya kita prioritas tidak hanya sampah tetapi juga masalah lingkungan hidup dalam pelestariannya, karena daerah Jombang banyak ditemui, hasil survey juga yang memakai empang dan lahan-lahan kosong dipakai untuk membuang sampah kotoran atau tinja, tambahnya.

Di Kecamatan Ciputat sudah ada 74 bank sampah dan 10 TPS3R walaupun secara pungsional yang aktiv menggunakan TPS3R hanya 2 dan yang lainnya masih berpungsi tetapi sebagai tempat penampungan sampah sementara tidak aktiv sebagai layaknya TPS3R, nah ini menjadi tanggung jawab kita Bersama untuk mewujudkan Kota Tangsel sebagai Kota Adipura dimulai dari kita. Dari RT/RW dan bank sampahnya juga TPS3R baru kita akan melaksakan, saya yakin dengan seperti itu semua bersinergi maka akan tercapailah apa yang kita inginkan, untuk mewujudkan Kota Tangsel sebagai Kota Adipura, tutup Camat Ciputat Bachtiar Priyambodo, S.STP., M.Si.
Hal senada disampaikan Kadis Disperkimta Kota Tangsel yang diwakili oleh Kabid PJU dan Pemakaman H. Ali Akbar, ST., MM menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Dinas LH yang mana sekarang ini TPU dan maupun lingkungan menjadi asri, hijau apalagi dengan pesapon-pesaponnya dimana saja ada, ungkap Ali Akbar.
Masih dikatakannya, dalam kesempatan yang baik ini dilaksanakan acara, dalam rangka Hari Air Sedunia 22 Maret 2022. Semoga kita yang ada disini tetap berkoordinasi dan semua yang ada disini tetap menjaga ukhuah dan persatuan, jangan sampai dengan ada satu hal kebersamaan ini jangan sampai lekas berlalu, pungkas Ali Akbar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, S.IP., MM menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang sebbesar-besarnya kepada penggiat lingkungan yang mana disetiap hari-hari besar nasional selalu didepan, terutama kepada penggiat lingkungan Punahayati sungguh luar biasa supportnya tentang lingkungan hidup.

Kegiatan-kegiatan yang sudah berlangsung untuk penanaman pohon dan lobang biopori juga sudah dilaksanakan saya juga mendapatkan informasi dan laporan-laporannya. Namun yang paling luar biasa ternyata selain Shodaqoh Bumi Biopori dan Tanaman, ada yang kita saksikan bersama tadi yaitu memberikan bantuan-bantuan dan santunan termasuk beasiswa kepada adinda Akmal yang selama ini telah membantu di TPU Jombang memakamkan jenajah saudara-saudara kita yang berjuang mujahit atau mati sahid dimakamkan di TPU Jombang, ungkapnya.
Dan yang ikut hadir disini, mendapatkan limpahan rezeki juga karena kita sudah peduli kepada lingkungan dan acara pada hari ini khusus di TPU Jomabang ini tidak lain, karena mengingatkan diri kita lagi seperti diucapakan Ustat Ali tadi, cepat atau lambat kita akan menyusul kepada saudara-saudara kita, orang tua kita, pandahulu-pendahulu kita yang sudah ada di TPU Jombang ini, ucapnya.
Moment hari air sedunia ini, menarik perhatian public atau khalayak akan pentingnya air. Karena kehidupan kita semuanya tidak terlepas dari air, bahkan didalam tubuh kita ini 70% nya adalah air, maka kalau kita tidak mampu mengelola air dampaknya adalah bencana. Mudah-mudahan dengan peringatan hari air sedunia ini kita sadar, dan bisa memamfaatkan air lingkungan sebaik-baiknya, ucap Kadis DLH Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman, S.IP., MM.
Turut hadir dalam acara hari air sedunia diantaranya:
- Kadis Perkimta Kota Tangsel, diwakilkan oleh H. Ali Akbar, ST., MM.
- Kadis Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, S.IP., MM.
- Camat Ciputat Bachtiar Priyambodo, S.STP., M.Si.
- Kombes Pol Nuryadi, S.IK., M.Si.
- Kabid PJU dan Pemakaman Disperkimta, H. Ali Akbar, ST., MM.
- Kabid Tata Lingkungan DLH Kota Tangsel, Gatot Sukarmanto.
- Kabid Persampahan DLH Kota Tangsel, Rastra Yudahatama.
- Kasi PM Kecamatan Ciputat, Wiwi Sunarwati.
- Lurah Jombang, Hasanudin, S.Pd.
- Ir. Wismansyah Musa, Penggiat Lingkungan.
- dr. Mirza Shahreza, Pakar Lingkungan.
- H. Siswadi, Sek. APSI Jabodetabek.
- DKM Nurul Iman – At Taqwa 2, Al Mustaqiim, H. Tri Handoko.
- ASOBSI Korwil Banten.
- APSI Jabodetabek.
- Penyuluh Bank Sampah.
- Penyuluh TPS3R, Ust. Anjar Deliawan.
- Bank Sampah Salam Sehati, Ibu Indra.
- TPS3R.
- Lapak.
- Rumasa.
- Pesapon Jombang.
- Pengurus Jenajah Purnahayati.
- Laskar Lingkungan Muda/Senam KLPI, Ibu Titik Dananjaya.
- Staff dan Penggali Kubur TPU Jombang. (Red/A).
