Kota Tangerang, Skalainfo.net| Lurah Karang Tengah Saruji, didampingi Babinsa Deli dan Cak Wandy, Binamas Sriyono Raka, Ketua Rw. 08 Rudi Walet, Tokoh Masyarakat Kappi, Tokoh Agama H. Syamsiar, S.Pdi, dan Tokoh Pemuda A. Nurul dan Rw. 15, Selasa sore (13/1/2022) Mensosialisasikan kepada warga Rw. 08 Kelurahan Karang tengah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Lurah bersama rombongan secara langsung menuju ke rumah warga di Rw. 08 Kelurahan Karang, mengajak para tokoh masyarakat, mengecek satu persatu warga menanyakan kepada warga belum atau sudah ikut serta Vaksinasi covid-19.
Dalam arahanya, Lurah Saruji menghimbau kepada warga untuk mengikuti Vaksinasi. Dimana Vaksinasi diselenggarakan, pada kesempatan dimaksud, Lurah mengajak warga yang belum tervaksinasi untuk ikut serta saat pelaksanaan Vaksinasi covid-19.
Saat Lurah Saruji istirahat bersama rombongan dan warga, setelah melakukan sosialisasi keliling kepada warganya sambil memesan buah durian makan bersama. Bertempat di Pos Rw. 08 Jalan Pahala 1, Perumahan Pahala, Kelurahan Karang Tengah.
Beberapa hal yang disampaikan dalam sosialisasi adanya posko PPKM di Kelurahan, setiap yang bertugas sebagai tempat penanganan, pencegahan, pembinaan, pendukung pengendalian covid-19 ditingkat Rt/Rw.
“Kemudian seluruh ketua RT dan RW untuk ikut membantu atau mengajak warganya dalam hal kepatuhan melaksanaakan protokol kesehatan, sekalipun levelnya sudah sangat menurun,” jelas Lurah Saruji.
“Penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Sekarang masyarakat harus menerapkan protokol Kesehatan dan membatasi mobilitas dan juga interaksi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lurah Saruji menyampaikan, bulan Januari 2022 Pemerintah akan memulai program vaksinasi lanjutan (booster) untuk masyarakat umum. Sekarang kita menunggu perintah dari Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.
Berbagai persiapan dan koordinasi dilakukan guna memastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi booster berjalan lancar.
“Vaksin booster diberikan secara gratis untuk seluruh warga masyarakat, diperuntukkan bagi yang berusia 18 tahun ke atas dan telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan,” sebut Saruji sambil makan durian bersama warga.
“Masyarakat yang termasuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin booster kelompok penerima orang lanjut usia (lansia),” tambahnya.
Jenis vaksin ketiga yang diberikan akan ditentukan oleh petugas kesehatan berdasarkan riwayat vaksinasi dosis 1 dan 2 yang diterima dan sesuai ketersediaan vaksin di tempat layanan.
Tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat pada waktu yang sudah ditentukan.
“Vaksin booster atau vaksinasi ketiga ini, adalah kelompok lanjut usia. Kemudian kelompok usia 18 tahun ke atas atau orang yang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi Booster,” jelas Saruji. Buah Durianpun habis disantap bersama warga untuk menambah imun tentunya. (Red).
PENULIS / EDITOR : EDWARD. AN.
