Penggiat Kebersihan Kenalkan Bank Sampah Kesekolah Al Syukro Ciputat.

Tangsel, Skalainfo.net| Para penggiat kebersihan terus memberikan motivasi kepada masyarakat, pentingnya cara dalam pengelohan sampah melalui program bank sampah yang disimulasikan sebagai kebutuhan dalam pemeliharan lingkungan. Salah satunya Yayasan Pendidikan Al Syukro Universal ikut menerapkan kepada siswa dan siswi binaan untuk peduli terhadap lingkungan sejak dini. Ciputat, 22/12/2021.

“Dimulai dari diri sendiri lingkup terkecil peduli terhadap lingkungan kepekaan terhadap kebersihan disiplin untuk kebaikan, sehingga bank sampah GEMPITA SD Al Syukro Universal resmi dibuka”.

Pada kesempatan tersebut perwakilan dari Kecamatan Ciputat Ali Akbar menyampaikan, dengan diresmikan bank sampah GEMPITA di SD Al Syukro saat ini bank sampah di Ciputat bertambah menjadi 71 bank sampah, katanya.

Melalui program dibawah naungan DLH Kota Tangsel, saat ini Tangsel lebih cantik dari kemarin-kemarin dan kemudian harapnya, dengan dibukanya bank sampah SD Islam Al Syukro ini, dan adik-adik siswa/siswi Duta Adiwiyata melalui bank sampah GEMPITA insya Allah SD nya mendapat juara nasional, ungkapnya.

Ditempat yang sama sebagai ketua bank sampah GEMPITA SD Al Syukro Universal Devi Hidayat, S.Pd mengatakan, bahwa GEMPITA ini adalah singkatan dari (Gerakan Mengolah Sampah Kita) artinya kalau bukan kita lalu siapa lagi. Karena kondisi kita saat ini masih pandemi maka, teman-teman dan anak-anak kita semua yang ada disini, bagaimana kita diajarkan cara mengolah sampah berawal dari rumah. Dan bagaimana caranya anak-anak bisa mengetahui mana itu sampah organik dan anorganik, oleh karena itu kita berinisiatif untuk mencoba mengolah sampah di sekolah dengan kegiatan bekerjasama dengan Adiwiyata serta anak-anak semuanya, mudah-mudahan proses pembiasaan ini semoga kita bisa malaksanakannya dengan sebaik-baiknya dan anak-anak pun bisa bersinergy dengan terus menerus sehinga anak-anakpun dapat memahaminya dengan sebaik-baiknya, ucap Devi.

Kita sudah mengajarkan melalui kegiatan ini dari bulan November dan pada tanggal (21/12) anak-anak sudah memulai mengumpulkan sampah dari rumah, mana sampah-sampah yang perlu dikumpulkan bersama dengan tujuan kita mengurangi sampah dan menjaga lingkungan. Nah dengan hal seperti itu, kita sudah bemberi pelajaran sedikit demi sedikit, dan mereka tidak membawa botol minuman karena kita adakan isi ulang disini, insya Allah kita bersinergy dengan guru-guru disini kegiatan Adiwiyata dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian kami mohon arahan dan bantuannya proses yang berkesinambungan kegiatan pengelolaan bank sampah ini berjalan dengan baik, tutupnya.

Sementara itu perwakilan dari DLH Kota Tangsel Gatot menyampaikan kalau masalah kebersihan atau masalah sampah itu adalah punya tanggung jawab kita bersama tidak memandang ini adalah urusan Dinas LH atau tugas PU atau tugas Perkim, tidak kita mempunyai tanggung jawab bersama, katanya.

Masih dikatakannya, bahwa sekolahan Al Syukro ini dibangun dan membimbing berwawasan lingkungan, beberapa waktu lalu saya sudah berkunjung ke sekolahan ini dan saya sebutkan bahwa sekolahan Al Syukro ini adalah paru-parunya Kelurahan Ciputat, memiliki lahan sangat luas makanya kalau kami memiliki pohon-pohon kami tanam disini supaya Asri dan jadikan Kota Tangerang Selatan ini Kota ditengah hutan, dan hutan ditengah kota, ungkap Gatot.

Oleh karena itu dengan adanya bank sampah seperti ini maka ini sangat membantu mengurangi sampah ke TPA Cipeucang, dan untuk saat ini Cipeucang sudah tidak dapat lagi menampung sampah, kita bekerjasama dengan Serang (TPA Cilowong). Untuk per-tiga bulan Kota Tangsel, mengeluarkan uang kurang lebih Rp. 40 milyar, hanya untuk membuang sampahnya, oleh karena itu hal-hal seperti ini yang kita butuhkan, kerjasama bank sampah seperti ini yang kita lakukan untuk mengurangi sampah ditempat pembuangan akhir, mari kita sama-sama mengatasi sampah ini dengan julukan, sampahku tanggung jawabku, sampah kita adalah tanggung jawab kita, tutup Gatot.

Ditempat terpisah Sekcam Ciputat Ali Akbar menambahkan, lokasi dan kondisi sekolahan Al Syukro sangat luar biasa sangat membantu dibuatkan untuk bank sampah dan bank sampah yang diresmikan hari ini sudah yang ke 71 bank sampah di Kecamatan Ciputat ini, ucapnya.

Kalau kita mulai dari tingkat sekolah pengelolaan bank sampah ini, saya menyakini sangat bagus, tentunya dengan mudah diarahkan. Dalam hal ini untuk bank sampah disekolahan ini yang pertama di Kecamatan Ciputat, tambahnya, lalu mengatakan biasanya bank sampah itu kita perbanyak di kompelk perumahan, nah untuk sekolahan Al Syukro ini saya pribadi sangat mengapresiasi adanya bank sampah disekolahan, pungkasnya.

Hal senada Lurah Ciputat Agam S mengatakan, untuk secara resmi bank sampah disekolahan baru pertama di Al Syukro ini, barangkali di sekolahan lainnya ada juga hanya saja belum terpantau oleh kami. Namun kami akan terus melakukan pembenahan untuk sekolahan lainnya kita jadikan sekolahan Al Syukro ini sebagai percontohan, ditempat sekolahan lainnya nanti kita akan berikan juga SK nya sehingga menjadi legal, sebut Agam.

Himbauan Lurah Ciputat untuk masyarakat khusus Ciputat, untuk memilah sampahnya dari rumah sehingga tidak ada lagi penumpukan ditempat sampah. Kemudian kepada masyarakat’ yang biasanya buang sampah sembarangan agar mengubah ya kebiasaan itu menjadi kepribadian peduli dengan kebersihan sehingga sampah betul-betul menjadi tanggung jawab Bersama, tutupnya.

Dalam sesi kebanggaan siswa/siswi SD Al Syukro menjadi perwakilan duta Adiwiyata Banten, Bima Jinanda M Ihsan mengatakan, kami sekarang ini memiliki kegiatan yang sudah diarahkan oleh guru-guru, katanya. Serta sekarang ini kami membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya. Diajarkan dari rumah agar tetap disiplin mulai bangun tidur, terus sholat shubuh, setelah itu terus mandi, terus merapikan perangkat sekolah terus berangkat kesekolah deh,..ucap Bima dengan kepolosannya yang menjadi motto dalam dirinya disiplin itu yang utama.

Hadir dalam peresmian bank sampah GEMPITA SD Al Syukro diantaranya, perwakilan DLH Kota Tangsel, bapak Gatot, Sekcam Kecamatan Ciputat bapak Ali Akbar, Lembaga Kemasyarakatan Camat Ciputaat Wiwi Sunarwati, Lurah Ciputat, bapak Agam S, ketua RT. Amran, Kordonator Bank Sampah Kec. Ciputat Ibu Maryam, pendampingan Bank Sampah Ibu Ismuniati, ketua Yayasan Al Syukro Ibu Cicih Kurniasih, M.Pd, GMO Bapak Ammiruddin, SE, GMP bapak Ahmad Abdul Wasiudin, M.Pd, Ketua Bank Sampah SD Islam Al Syukro Devi Hidayat, S.Pd dan perwakilan Duta Adiwiyata dari kelas 4, 5, dan 6.  Acara berjalan hikmad aman dan lancar, serta ditutup dengan pembacaan doa oleh Almukarom Harun Hasibuan, M.Pd. (Red/Sutirno).

By Admin

-+=