Jakarta, Skalainfo.net| Secara demokrasi tim URC (Unit Reaksi Cepat) Jakarta Pusat adakan pemilihan ketua yang baru untuk melanjutkan massa bhakti periode 20021-2023, secara manual dan online. Pemilihan ketua URC Jakarta Pusat dimulai tepat pada pukul 10.00 pagi dan selesai pada pukul 13.45 WIB, disaksikan oleh seluruh anggota URC Jak-pus dengan hikmat, adil dan sportif, bertempat dilapangan parkir station Juanda, Minggu, 14/11/2021.
“Penuh hiporia dengan momentum pemilihan suka maupun duka dari anggota URC yang mnginginkan perubahan masa jabatan ketua, bertujuan untuk menjalankan nahkoda URC tetap solid serta menjaga norma-norma sosial dalam berkendara Ojol tetap berjaya”.
Seiring berjalannya waktu sehingga untuk penentuan Ketua URC Jakarta Pusat yang terpilih yaitu Daeng Erwin dan sebagai wakil ketua terpilih adalah Cing PM.
Saat ini, URC (Unit Reaksi Cepat) Jakarta Pusat telah memiliki pemimpin baru untuk melanjutkan kejayaan roda organisasi Ojol, URC sebagai garda terdepan dalam penanganan lakalantas dijalan raya. Dalam tubuh para anggota URC (Unit Reaksi Cepat) sudah tertanam rasa kepedulian dan sosial dengan Misi Utamanya melakukan penanganan lakalantas baik driver ojek online ataupun masyarakat lainnya.
Pisah sambut ketua terpilih yang baru, dari ketua yang lama Suharto, yang akrab dipanggil (Papih Harto), rasa haru serta suka maupun duka terlihat dari wajah para anggota saat melepas masa purna bhaktinya kepada ketua yang baru. Kucuran air mata tak tertahan ketika secara simbolis Bendera Pataka diserahkan kepada pemimpin baru, menobatkan kepada pemimpin baru agar pucuk pataka tetap terjaga solidaritas dan berjaya sepanjang masa.
Uje seorang anggota URC mengatakan, semasa beliau menjabat ketua telah banyak mebawa perubahan ditubuh URC, orangnya sangat peduli kepada para anggota dan sering memberi nasehat serta cara-cara melayani sesama manusia, ucapnya. Kepiawaiannya membangun jiwa kami memiliki solidaritas tinggi dan merangkul kawan-kawan saling menjaga kebersamaan, ucapnya.
Dikesempatan itu, setelah penyerahan bendera pataka secara simbolis Suharto (Papih Harto) menyampaikan pesan-pesannya, serta ucapan terimakasih kepada semua anggota URC ketika menjalani tugas masa kepemimpinanya dimasa yang lalu. Papih Harto menambahkan, bila ada kekurangan saya atau kelebihan sewaktu menjabat dulu itu adalah bagian dari sosial saya, tutur Papih Harto.
Dan selama kepemimpinan saya bila ada kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja, karena kita adalah manusia biasa yang tak luput dari salah dan kehilafan, permintaan maaf saya kepada semua teman-teman URC, ucapnya.
Kepada semua teman-teman yang dulu telah membantu dan mendampingi saya di URC Jakarta Pusat, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Disertai rasa haru deraian air mata Papih Harto pun tak tertahan juga sembari mengucapkan terimakasihnya kepada semua panitia acara ini terlaksana dengan baik dan sukses, katanya.
Masih dikatakannya, kepada Perwakilan korwil, dan para Alumni URC semua yang hadir sacara pribadi juga saya ucapkan permintaan maaf atas salah dan janggal yang pernah saya lakukan. Tanpa kalian semua, kita ini tidak ada apa-apanya, kita butuh kebersamaan dan kekompakan solidaritas tinggi adalah salahsatu visi dan misi kita.
Oleh karena itu mari kita kawal bersama-sama untuk membantu tugas-tugas ketua terpilih dalam mengemban tugas berjalannya roda organisai URC, semoga kedepan URC Jakarta Pusat lebih bermartabat solid dan kompak tetap berjaya. Salam UCR Jak’Pus tutupnya.
Ditempat yang sama acara ramah tamah para anggota URC menceritakan kepada awak media ini, dulu saat pembentukan URC Jakarta Pusat itu pada bulan Maret tahun 2016, dibawah kolong stasiun Gondang Dia, saat itu ketua URC nya adalah bang Kriwil, sampai saat ini kejayaan URC Jakpus sudah banyak mewakili wilayah lintasan antara lain, Bekasi, Patok Besi yang diwakilkan oleh bang Agung Gondrong, dan Tangerang diwakili bang Viky, ucap anggota URC Jakpus.
Diakhir acara URC (Unit Reaksi Cepat) Jakpus, saling berjabat tangan dalam satu naungan tanpa memandang siapapun dia, dan UCR sebagai pelopor sosial di per-Ojolan. (Red/Agus).