Kota Tangerang, Skalainfo.net| Lima Belas (15) Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lingkar Karang Tengah Bersatu. Mengeluarkan pernyataan sikap, usai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, di Aula Kantor Kecamatan Karang Tengah, Minggu, (24/10/21).

Turut hadir dan menyaksikan jalannya acara deklarasi dan Penandatanganan petisi oleh para Pimpinan Ormas. Camat H. Malkan, Tokoh Masyarakat H. M. Thabri Setia, kapolsek Ciledug Kompol Poltar Aksi Lumban Gaol, S.SI, MH., Danramil Ciledug Kapten Inf. TNI Tarzan, Lurah se-Kecamatan Karang Tengah, kasi Tramtib Alfredo, PJI Kota Tangerang Edward. AN, KNPI Karang Tengah, Aden Mubarok, SH dan semua Ormas se Kec. Karang Tengah.

Puluhan Organisasi Masyarakat yang tergabung dan berkumpul di aula Kecamatan Karang Tengah dalam rangka Deklarasi dan Pembacaan Petisi Forum Komunikasih Lingkar Karang Tengah Bersatu. Mulai dari Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Pembukaan hingga Pembacaan Naskah Deklarasi berupa Ikrar Petisi.

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Pelaksana Ust. Dahlan, Gagasan yang sangat cemerlang dari seorang tokoh masyarakat H.M. Thabri Setia, SE Begitu besar keinginannya menyatukan semua ormas untuk ikut membentengi Wilayah di Karang Tengah, gagasan ini tertuang dalam bingkai Forum Komunikasi Lingkar Karang Tengah Bersatu.

“Kami termotivasi dari gagasan H.M. Thabri Setia, SE untuk berjuang agar Ormas dan OKP bersatu, laku kami terus bermusyawarah untuk memenuhi kesepakatan dan akhirnya mendeklarasikan karang tengah bersatu,” ucap Ust. Dahlan mengenang sambil kilas balik.

Dia mengingatkan, saat itu bulan april 2020. Pertemuan antar Ormas terus berjalan, tapi kendala dan persoalan selalu muncul, Duri duri terus bermunculan, namun semua itu dapat diatasi.

“Lalu Kami coba menerobos menghadap pada Muspika… jawaban dari Muspika saat itu mengambang atau tidak jelas, kami belum dibolehkan untuk deklarasi April tahun 2020,” ucapnya mengenang lika liku kesedihan tahun lalu yang mendalam.

Semua organisasi kemasyarakatan Karang Tengah, sepakat membentuk forum silahturrahim bersatu, sehingga forum ini mengadakan giat membantu Pademi covid 19- di tahun 2020. Deklarasi, Forum Komunikasih Lingkar Karang Tengah Bersatu bukan saja prasasti atau seremonial, lanjut Ust Dahlan, jangan yang ada hanya tulisan, para pimpinan ormas harus siap menyambut dan tertibkan kamtibmas agar Kecamatan Karang Tengah menjadi contoh dua kecamatan lain.

“Jgn ada ormas yg saling bergesekan Mudah-mudahan pada pimpinan tiga pilar ini dapat membimbing kami kedepannya,” harap Ust Dahlan, yang juga dari Organisasi NU, “Kami ingin membangun sinergitas bersama tiga pilar agar Kecamatan Karang tengah tetap kondusif. Pihak yang memprovokasi untuk menghancurkan generasi kami akan hadir untuk melawannya.” Tegas Ust. Dahlan.

Ust Dahlan menyatakan, mendukung penuh Pemerintah, TNI – Polri untuk menindak tegas mereka yang berupaya merongrong ideologi Pancasila dan pihak yang menyebarkan paham-paham radikal serta kelompok aliran intoleran.

Sementara di tempat yang sama Tokoh Masyarakat Kota Tangerang H. Thabri Setia, SE. Mengatakan, Kehadiran Tiga Pilar merupan kekhususan dalam hari yang bersejarah acara deklarasi 15 ormas bersatu.

“Silahturrahim ini kita dapat ikat Dalam satu bingkai Forum Komunikasi Lingkar Karang Tengah Bersatu, bila sudah bersatu akan menjadi kuat,” tegas tokoh masyarakat Tangerang H.M. Thabri Setia, SE.

“Melalui Deklarasi yang telah diucapkan secara damai, secara teduh, dan keindahan dalam satu perahu untuk bersatu. Musuh tidak akan dicari, tapi kalau datang tidak akan lari,” lanjut H. Thabri Setia.

Dia juga menyampaikan beberapa point petisi Ormas Karang Tengah Bersatu adalah, Mempererat persatuan anak bangsa dalam Bingkai NKRI, Pancasila dan UUD 45, Menolak keras hidup dan berkembangnya segala aliran dan paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD’ 45 di NKRI.

“Siap, turut menjaga masyarakat Kecamatan Karang Tengah dan sekitarnya yang aman dan kondusif. Menolak segala bentuk sikap yang intoleran, isu SARA, provokasi, persekusi dan hasutan yang memecah belah persatuan. Kami ingin berperan untuk mendukung TNI-Polri menindak tegas kelompok atau individu yang mengancam keamanan dan keselamatan,” jelas H.M. Thabri Setia, SE.

Perkumpulan ini dinamakan forum komunikasi lingkar karang tengah bersatu. Seluruh ormas bersatu. Demikian juga Kapolsekta Ciledug Kombespol Kompol Poltar Aksi Lumban Gaol, S.SI, MH. Momen ini menjadi spesial karena ada deklarasi dan ada maulid nabi untuk menjadi intropeksi, apapun warna bajunya, apapun bendera Ormas itu adalah rumah kecil, tetapi rumah besar dibawah panji bendera Merah Putih.

“Alhamdulillah saya sangat bangga karang tengah sangat minim tindak kekerasan. Saya bangga ormas di karang tengah dapat menjaga keharmonisan, juga menjaga kamtibmas di wilayah hukum sehingga keadaan kondusif,” sebut Kapolsekta Ciledug Kombespol Poltar Aksi Lumban Gaol, S.SI, MH. dengan tutur kata yang lembut.

“Jarang sekali saya dapat laporan polisi, jarang sekali saya dengar kejadian yang tidak kita inginkan. Smg ini semua dapat terjaga keharmonisan,” katanya.

Menurut Kapolsekta Ciledug, Deklarasi ini harus diikuti dengan komitmen. Lalu dia berpesan pada keluarga besar Forum Komunikasih Lingkar Karang Tengah Bersatu. Agar membuat Posko Pantau Bersama, untuk masyarakat.

“Apa indikator kita berhasil, adalah ketika kita dapat memberi manfaat buat masyarakat, bukan sebaliknya. Semoga Ormas dan OKP Karang Tengah dapat menjadi contoh untuk 2 Kecamatan lainnya,” pesan Kombespol Gaol, panggilan akrab Kapolsekta Ciledug Kota Tangerang pada Forum Komunikasih Lingkar Karang Tengah Bersatu.

Terkait deklarasi ini, Kapolsekta Ciledug Kombespol Gaol berharap, agar ormas di karang tengah tidak ada aksi anarkis seperti yang sekarang dapat dirasakan nyaman oleh masyarakat, sehingga situasi keamanan tetap terjaga.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada ormas yang sudah hadir dan berharap agar deklarasi forum silahturrahim ini, digelorakan dan mendukung dalam menjaga kamtibmas tetap kondusif,” tutur Kombespol Gaol, orang nomor satu di Polri Polsekta Ciledug dan Sekitarnya.

Sedangkan Danramil Ciledug Tarzan juga menyampaikan, Forum ini sudah mendeklarasikan untuk menjaga Pancasila dan UUD’45 semua tidak bertentangan dan wajib menjaganya.

“Menolak berita hoax, setiap berita harus dianalisa dahulu, perlu untuk mengantisipasi, karena banyak penipuan di media online,” sebut Dankoramil 04 Ciledug Kapten Inf Tarzan.

“Setiap permasalahan harus ada musyawarah terlebih Ormas jangan ada keributan, karena karang Tengah selaku dalam keadaan kondusif, sekalipun beda baju tapi tetap jaga persaudaraa yg harmonis, jangan menghambat proses pembangunan,” pesan Kapten TNI Tarzan pada Ormas yang mengikuti Deklarasi.

Selanjutnya Camat Karang Tengah H. Malkan menyampaikan, Deklarasi ini tentunya agar kita dapat berkomitmen bersinergi menjaga Kamtibmas, perlu peran serta untuk bersatu dalam pembangunan, saling bahu membahu jangan sampai bercerai berai.

“Kami tiga pilar akan mensuport, kegiatan ini, karena forum ini baru mendeklarasikan diri, sangat membantu kami pada masyarakat, pernyataan yang singkat deklarasi tadi dapat menjadi contoh untuk kecapatan lain, dan terus mengalir, kita dapat berkalaborasi dengan baik dalam kebersamaan,” ajak Camat H. Malkan. di Kecamatan Karang Tengah. (Red/Siswo).

PENULIS/ EDITOR  :  EDWARD. AN.

By Admin

-+=