Bekasi, skalainfo.net | Tercatat sebanyak 220.000 warga Kabupaten Bekasi Jawa Barat sebagai orang yang tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran. Berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) di daerah tersebut, yang hampir akurat dengan data milik Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi mencatat pada Agustus 2021 angka pengangguran di Kabupaten Bekasi menembus angka 217.435 Orang atau 12,54 persen. Jumlah tersebut naik Signifikan dibandingkan tahun 2019 lalu yang hanya 158.958 Orang atau 8,4 persen.

Kepala Dinas Tenagakerjaan Bekasi Suhup mengatakan, “di Kabupaten Bekasi ada 7.339 Perusahaan yang beroperasi, namun banyaknya jumlah perusahaan itu tidak menjamin selesainya angka pengangguran di daerah Bekasi ini, justru semakin meningkat. Apalagi dimasa pandemi Covid-19 ini sangat mempengaruhi angka pengangguran tersebut,” katanya. Rabu(13/10/2021).

Pemerhati Ketenagakerjaan Bekasi Ahmad Noor juga mengatakan, “Tingginya pengangguran di Kabupaten Bekasi salah satunya disebabkan karena minimnya komitmen Pemerintah daerah Kabupaten Bekasi terkait perluasan kesempatan kerja bagi warga Bekasi belum berjalan optimal,” katanya.

“Selain itu Ahmad Noor melanjutkan, arus urbanisasi yang tidak terkendali turut membuat ribuan pabrik diwilayah Kabupaten Bekasi ini banyak diisi oleh warga luar daerah. Kalaupun disuatu perusahaan itu isinya warga ber KTP Kabupaten Bekasi ini bisa jadi sebenarnya bukan asli warga Kabupaten Bekasi, tapu mereka warga luar yang bekerja di Kabupaten Bekasi,” katanya.

“Dengan banyaknya Industri di daerah Bekasi yang terbilang Industri paling terbesar dan terbanyak se Asia, Namun sayang industri sebanyak itu warga lokal tidak mendapatkan pekerjaan. Yang idealnya warga lokal mudah mendapatkan pekerjaan namun ini malah menjadi pengangguran dan hanya jadi penonton,” ujarnya.

Peraturan Bupati Bekasi Nomor 09 Tahun 2019 tentang perluasan kesempatan kerja bagi warga lokal atau Pribumi itu hanya menjadi isapan jempol saja, warga Pribumi tetap hanya menjadi penonton. (meong/red)

By admin

-+=