Tangsel, Skalainfo.net| Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan PEPARNAS Pekan Paralympic Nasional XVI 2021 yang di diselenggarakan di Provinsi Papua, memicu semangat para atlit berbakat untuk ikut adu ketangkasannya dalam ajang bergengsi tersebut. Jum’at, 8/10/2021.
Diantara olaragawan yang ingin ikut bergabung di PEPARNAS XVI Papua 2021, telah mendaftarkan diri masing-masing secara personal dengan semangat perjuangan demi ingin meraih mendali emas serta ingin mengharumkan nama baik kota asalnya yaitu Kota Tangerang Selatan.
Ketika awak media menyambangi seorang atlit bernama Buyung Samarkan, yang telah mendaftarkan dirinya ikut dalam ajang PEPARNAS XVI Papua 2021 mengatakan, kami atlit prestasi Disabilitas tergabung atas nama NPC (National Paralympic Commite) Kota Tangerang Selatan, asli dari Kota Tangsel ini berjumlah dua orang, setelah kami mendaftarkan diri baru lah kami memberi surat kepada Walikota Tangsel, dan kami saat seleksi calon atlit disabilitas di Provinsi Banten dan Alhamdulillah kami lolos dan siap untuk berangkat ke Papua PON XX dan PEPARNAS XVI Papua 2021, tutur Buyung Samarkan.
Dia menambahkan, setelah lolos seleksi saatnya untuk ikut pelatihan rutin di Banten serta menjaga stamina dan tenaga persiapan untuk keberangkatan kontingen ke Papua nanti. Dengan adanya atlit prestasi berbakat yang di miliki Kota Tangsel, semestinya punya kebanggaan dan perhatian kepada atlit prestasi disabilitas Tangsel yang akan diberangkatkan, namun sampai saat ini dari Dispora Tangsel tidak ada memberikan support, keluhnya.
Ketika awak media ingin konfirmasi kepada Kadispora Tangsel Wiwi Martawijaya mengatakan, tidak ada uang untuk pelepasan kontingen atlit prestasi disabilitas keberangkatan ke Papua itu sudah urusan Provinsi, ucapnya.
Awak media menanyakan lagi, bahwa atlit prestasi ini adalah warga Tangsel seharusnya ada perhatian dari Dispora,? jawab Kadispora Tangsel Wiwi Martawijaya itu tidak (diharuskan) sebutnya, dan ini sebenarnya adalah tugas dari Koni Tangsel, tambah Wiwi Martawijaya.
Ditempat terpisah seorang pengamat organisai olahraga Syafri mengatakan, setiap atlit atau cabang olahraga apa saja yang ikut ajang bergengsi PEPARNAS XVI Papua 2021, itu harus disupport dan diperhatikan oleh pejabat publik, dalam hal ini adalah Walikota dan Kadispora yang membidangi dalam oalhraga, katanya.
Apalagi ini adalah pekan olahraga nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat cakupan nya bukan hanya Tangsel, tetapi seluruh Indonesia. Melahirkan atlit yang berbakat dan atlit berprestasi nantinya, untuk ikutserta dalam paralympic dunia serta meraih juara dunia dimasa akan datang, tambah Syafri.
Ya seharusnya Dispora mendorong dan lebih memberikan support, baik melalui moril dan materil, apalagi ini buat Kota Tangsel, dan anak-anak kita yang mau membawa nama baik Tangsel ini adalah anak-anak yang disebut dengan disabilitas, tetapi dengan semangat mental mereka saja dapat lolos di seleksi PEPARNAS XVI Papua 2021 di PON XX Papua 2021, kita yang normal saja sudah bangga, nah.. dimana posisi Dispora sebagai Dinas yang terkait dengan olahraga. Sepertinya untuk kepemimpinan Benyamin – Pilar orang seperti Wiwi ini tidak pantas diberikan posisi yang baik untuk menjadi Kadispora, tutupnya. (Red/Agus F).
