Buton Tengah, Skalainfo.net| Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara, yang digelar digedung kesenian Mawasangka dari 5-9 Oktober 2021 siap dilaksanakan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buton Tengah, Samrin mengatakan, semua persiapan ujian SKD bagi CPNS yang akan dimulai Selasa besok (5 Oktober 2021) telah rampung 100 persen.
“Apa yang menjadi kebutuhan kelengkapan persiapan ujian seperti halnya Komputer atau Lebtop bagi peserta ujian SKD telah dipersiapkan dan siap digunakan,” kata Samrin, Senin, 4/10/2021.
Kata dia, pelaksanaan SKD telah di persiapkan dengan matang oleh BKPSDM, baik itu koneksi jaringan saat ujian maupun persiapan listrik.
“Insya Allah pelaksanan SKD untuk besok baik koneksi jaringan maupun listrik akan pastikan berjalan dengan baik. Untuk menghindari hal yang tidak di inginkan seperti halnya pemadaman secara tiba-tiba kami telah menyurati kepada pihak PLN untuk menjaganya dan juga kami telah sediakan Genset jika di perlukan,” ujarnya.
Lebih lanjut, peserta yang telah melakukan Swab Antigen di Pukesmas yang ada di Buton Tengah, yang hasil reaktif atau positif untuk segera melapor sebelum hari ujian dilakukan.
“Bagi peserta yang telah melakukan Swab Antigen dan hasil positif wajib melapor untuk di sediakan waktu ujian susulan untuk mengikuti SKD,” ungkapnya.
Ia menambahkan, peserta SKD wajib hadir tepat waktu sesuai sesi yang telah di umumkan dan juga harus melengkapi syarat wajib diminta saat ujian yaitu KTP, kartu peserta ujian, formulir deklarasi sehat yang diisi dan surat keterangan Swab Antigen. Jika syarat wajib tidak penuhi sanksinya bakal di gugurkan untuk mengikuti SKD.
“Diharapkan seluruh peserta SKD untuk mengetahui jadwal dan persyaratan ketentuan yang wajib disiapkan. Namun jika ketentuan itu tidak di penuhi peserta maka di pastikan peserta dinyatakan gugur,” jelasnya.
Perlu diketahui, formasi CPNS Kabupaten Buton Tengah tahun 2021, terdiri tenaga kesehatan 10 orang dan 59 tenaga teknis. Serta jumlah pelamar yang lolos seleksi untuk mengikuti ujian SKD sebanyak 1457 peserta. (Red/Ahmad Subarjo).