Sijunjung, Skalainfo net| Pemerintah melalui Dinas PU Kabupaten Sijunjung terus melakukan pembenahan dan mengalokasikan anggaran, seperti hal nya di Kecamatan Kamang Baru, Kenagarian Tanjung Kaliang, sedang dilakukan pelaksanaan pekerjaan pembangunan serta peningkatan pengaspalan jalan dan perbaikan jembatan.

Pembangunan atau Peningkatan Jalan Tanjung Kaliang Mudik Imuk yang berlokasi di Kabupaten Sijunjung Kecamatan Kamang Baru yang dikerjakan oleh PT. Sadewa Karya Tama dengan nilai anggaran Rp. 6.195.192.400 (Enam Milyar Seratus Sembilan Puluh Lima juta Seratus Sembilan dua ribu empat ratus rupiah), dengan memakai Dana APBD Kabupaten Sijunjung, masa kontrak 150 Hari kerja yang dimulai pada tanggal 12 April 2021.
Berdasarkan informasi dan laporan masyarakat Wali nagari Tanjung Kaling Musriadi bersama perangkat nya dan serta BPN melakukan peninjauan terhadap proyek yang bernilai 6 milyar tersebut.
“Saat kami coba melakukan konfirmasi kepada Musriadi selaku Wali nagari Tanjung Kaling membenarkan bahwa menurut laporan masyarakat pengaspalan yang dilakukan oleh PT. Sadewa dinilai kurang bermutu dan berkualitas sehingga laporan ini tentu kami telusuri terang Musriadi.
“Menurut Musriadi karena jalan ini sudah lama dinantikan warganya tentu kami terus akan pantau bagaimana pelaksanaan dan kualitas nya.
Sementara itu pihak perusahaan dari PT. Sadewa yang kami coba hubungi terkait pekerjaan jalan tersebut menyampaikan pada media ini, bahwasanya pihak perusahaan akan selalu mengutamakan terhadap mutu pekerjaan, di sini dalam pekerjaan pengaspalan memang banyak kendala yang kami hadapi terang Palindo selaku manejer lapangan.
“Kendala yang kami hadapi saat ini saat membawa bahan pengaspalan dan jarak serta lokasi jalan yang sangat berbahaya itu masalah yang paling utama, nah kami juga harus cek kembali suhu aspal saat kami berada di lokasi pengaspalan, apalagi kalau cuaca hujan masuk ke daerah ini saja banyak kendaraan kami yang tidak sampai, namun kami akan terus berusaha supaya pekerjaan ini selesai kami tuntaskan, karena ini adalah salah satu resiko kalau kontrak sudah ditangan, terang Palindo.
Sementara itu pihak PU yang bertanggungjawab terhadap pekerjaan tersebut yang coba kami hubungi terkait mutu dan pelaksanaan pekerjaan beliau menyampaikan, selaku PPTK (Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan), Afridon, bahwasanya PU akan terus memantau dan memanggil serta mengevaluasi terhadap pekerjaan tersebut.
Terkait mutu, kita evaluasi terus malah karena ada laporan masyarakat tentang kurangnya kualitas aspal kami telah lakukan Lab kekuatan dengan mengambil sampel, Kadis PU pak Budi dan PPTK juga turun langsung untuk memantau mutu pekerjaan ini, kalau tidak sesuai kami akan evaluasi dan panggil pihak kontraktor, terang Afridon pada media ini. (Red/Team 02).
