Kota Tangerang, Skalainfo.net| Pelaksanaan evaluasi program kerja perkumpulan jurnalis Indonesia Demokrasi yang saat ini akan berubah menjadi PERKUMPULAN JURNALIS INDONESIA (PJI), diharapkan sebagai bahan intropeksi dan perbaikan untuk peningkatan kinerja pelaksanaan program kerja PJI Kota Tangerang di tahun berikutnya, Rabu, 15/11/2021.

Edward. AN, memiliki jurus jitu untuk mengevaluasi serta mengukur keberhasilan program kerjanya. Salah satunya dengan memproduksi film perjuangan Karang Tengah dan film vonis hukuman serta menggelar bakti sosial membagikan masker kepada masyarakat peduli covid corona jurnalistik, yang di ikuti seluruh wartawan baik cetak maupun elektronik yang tergabung di PJI Kota Tangerang.

Selain itu, produksi film juga saya gunakan untuk mempromosikan wilayah kepada masyarakat luas melalui pemberitaan media massa. “Pertemuan pengurus dan anggota Jurnalis dalam rangka mengevaluasi dan membicarakan program kerja ke depan. Selama ini aktivitas anggota jurnalis  di rasakan sangat berkurang. Komunikasi antara anggotapun perlu penguatan lagi agar kerja anggota PJI dapat ditingkatkan,” ucap Ketua Edward. AN.

Program Kerja Jurnalis dari Organisasi Perkumpulan Jurnalistik Indonesia (PJI) Kota Tangerang melakukan pertemuan silahturrahmi, di Kedai Kopi (MAQHA) dan Kuliner Masjid Al Madinah CBD Ciledug, Kota Tangerang.

Pertemuan yang di hadiri oleh beberapa pengurus atau anggota dan tamu undangan sebagai kegiatan para jurnalis. Santunan anak yatim 3 Bulan 1 kali masih terus berjalan, yang dilaksanakan PJI dan tidak ada kendala, perlu pemikiran untuk menambah peserta santunan dan tentunya di perlukan donatur tambahan.

“Selain itu pertemuan ini bermaksud melakukan evaluasi dan merancang program kerja ke depan,” sambung Edward. AN yang sekaligus Pemimpin Redaksi media cetak dan media online Berita Indonesia.

Pertemuan itu juga membahas menggerakkan kembali rencana kerja yang tertunda semenjak covid-19. Banyak kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan semenjak wabah covid corona. Sulitnya melakukan pertemuan langsung dengan anggota, berdampak pembahasan program, tidak dapat dibicarakan dan dieksekusi secara matang.

“Oleh karena itu, usaha untuk mengaktifkan kembali anggota terus dilakukan. Anggota perkumpulan jurnalis Indonedia demokrasi sebagai insan pers, perlu mendapatkan suntikan semangat agar aktif kembali mengembangkan tugas Jurnalistik,” ucap Edward. AN.

Hal yang terpenting sambungnya, dalam pertemuan silahturrahmi dibahas kembali aturan-aturan yang harus ditaati oleh anggota. “Anggota tetap mendapat kontrol dan tidak boleh lepas kontrol. Informasi yang dipublikasikan adalah informasi kegiatan yang tidak meresahkan dan tidak menghasut masyarakat, terutama kegiatan sosial dan informasi yang akurat,” ungkap Edward. AN selaku Ketua PJI Kota Tangerang.

“Sebelum dipublikasikan informasi wajib diedit dan disetujui oleh pemimpin redaksi media masing-masing dimana wartawan tersebut berada,” tegas Edward. AN.

Selain membantu pemerintah dalam mempromosikan berbagai program kegiatan jurnalistik ini sebenarnya juga merupakan uji kompetensi bagi wartawan. Sementara itu Hesto Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Karang Tengah menyampaikan, sangat mendukung untuk menghidupkan kembali kegiatan jurnalis ini. Memang selama covid ini banyak kegiatan yang tidak bisa dilakukan sehingga informasi yang akan di publikasikan pun sangat terbatas.

“Oleh karena itu, hendaknya setiap wartawan harus intensif menjalin komunikasi dengan kepemerintahan terutama melalui Humas, agar informasi tentang aktivitas yang terupdate tetap diperoleh,” kata Hesto, yang akrab dengan semua wartawan.

“Namun, tetap harus berhati-hati dalam mengekspos berbagai informasi, interaksi dan kontrol sosial tetap harus dilakukan demi kebaikan kita semua. Selamat dan mudah-mudahan PJID bisa terus menjadi mitra bagi Kecamatan Karang Tengah dibawah kendali Pemerinta Kota Tangerang, sehingga bisa memberikan masukan, kritikan, dan saran demi kemajuan Kota Tangerang,” tambah Hesto Sekcam Karang Tengah, yang murah senyum mewakili Camat Edi Mahyudi.

Tabrani, SH. Wakil Ketua 1 selaku pembawa acara dalam pembukaan menyampaikan terimakasih kepada kawan-kawan yang telah menyempatkan hadir sekaligus memberikan manfaat bagi kita terutama menjalin silaturrahmi dan mengevaluasi program-program kerja PJID yang sudah dilaksanakan dan yang belum dilaksanakan.

“Pada kesempatan ini saya, mengucapkan terima kasih kepada para panitia acara kegiatan, dan pada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan PJID di Kedai Kopi (MAQHA) dan Kuliner, Masjid Al Madinah CBD Ciledug hari ini,” ucap H. Tabrani, SH. Wakil Ketua 1. DPC PJID Kota Tangerang, Agenda yang dibahas :

  1. SANTUNAN ANAK YATIM PIATU.

a). Santunan pada anak yatim piatu terus dilakukan.

b). Pembagian Masker cegah covid-19. Kerja bareng Pemerintah Kec. Karang tengah, Kec. Ciledug, Kec. Larangan, Kec. Pinang, Kec. Cipondoh dan Kec. Tangerang serta dibantu dari pihak Polsek juga Koramil.

  1. PENDIDIKAN. Program jangka pendek membantu anak yang tidak mampu. PJI memberi rekomendasi ke sekolah Swasta maupun Negeri. Program ini sudah berjalan pada pendaftaran tahun ajaran 2021 – 2022.
  2. PROGRAM UNGGULAN INOVASI DAN KREATIF PJI Kota Tangerang.

Untuk memproduksi Film Pendek   :

a). “Kisah Kehidoepan di Desa Tempo Doeloe” – Diprakarsai oleh H. Moch. Thabri Setia.

b). “Lepaskan Aku” – tentang hukum dan nurani. Ide Cerita / Sutradara oleh : Edward. AN.

Tabrani, SH juga menyampaikan, permohonan maaf dari Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin selaku Dewan Pembina, demikian juga Ir. H. Zamaludin anggota DPRD Kota Tangerang, selaku Dewan Pembina yang saat bersamaan sedang melaksanakan rapat paripurna di gedung DPRD Kota Tangerang, sehingga tidak dapat menghadiri acara  hari ini, dan H. Sachrudin mengucapkan selamat atas terlaksananya kegiatan Silahturrahmi dan Evaluasi Program Kerja PJI Tahun 2021-2025.

Kegiatan ini dihadiri para pengurus dan tamu undangan, diantaranya wartawan senior, sutradara film, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perwakilan pemerintah Kota Tangerang.

Dalam kesempatan ini pula, salah satu tokoh masyarakat yang dikenal sebagai tokoh agama KH. MA Rasyid Dahlan berpesan, semangat yang tak pernah pudar bagi para wartawan senior terus menjaga teratorial profesi kerja masih sangat kuat dan tinggi untuk memperhatikan kondisi sosial masyarakat di Kota Tangerang, khususnya di Karang tengah.

MA Rosyid Dahlan selaku pimpinan Majelis Dhuha (muhasabah dzikir dan doa) Masjid Al Madinah CBD Ciledug menyampaikan, Lahirnya, Perkumpulan Jurnalis Indonesia (PJI) yang mayoritas dimotori oleh para jurnalis/ wartawan senior tentu sudah teruji keberadaannya. Memberi apresiasi yang tinggi pada PJI. Teruslah, untuk memberi arahan pada wartawan yang baru, supaya dapat menjaga profesi kewartawanannya dalam tugas liputan.

“Saya memberi apresiasi yang tinggi dan saya mengharapkan dari para wartawan senior, kiranya dapat membimbing dan bisa mengarahkan kepada wartawan yunior, agar profesi wartawan tidak boleh diperjual belikan, dan jangan pula profesi jurnalis menjadi alat tukar,” harap KH. MA Rosyid Dahlan, yang sering di sapa Opah Haji Kampong Pondok. (Red/Romli).

PENULIS / EDITOR  :  EDWARD. AN.

By Admin

-+=