Sarolangun, Skalainfo.net| SPBU Limbur Tembesi diduga melayani Pelansir dua Kabupaten, yakni Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin.

Seperti halnya antrean panjang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Lintas Sumatra Desa Limbur Tembesi, Kecamatan Batin Vlll, Kabupaten Sarolagun, Provinsi Jambi. Senin 6/9/2021, 28 Muharam 1443.

Diantara konsumen sopir mobil dari Jakarta mengeluhkan, mau pulang ke Padang bertepatan kehabisan BBM di daerah SPBU Limbur Tembesi, Mau mendapat BBM harus mengikuti antrian panjang. Dikerena sudah padat oleh para Pelansir BBM Premium dengan terpaksa harus menunggu ber- Jam-jam baru bisa mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) agar bisa kembali melanjutkan perjalanan, keluhnya.

Pertamina sebutkan Pastikan BBM aman Selama Pandemi ini, nyatanya Jam 10.00 WIB. SPBU Limbur Timbesi ini sudah habis di angkut Pelansir,

Jadi banyak sekali para Sopir terpaksa pulang dengan nada kesal sedangkan perjalanan masih jauh.

Demikian halnya dengan salah seorang Sopir Angkot panggil saja (Ujang) Nama samaran, menyayangkan menurutnya, Kejadian seperti ini hampir setiap hari. “Alasan pihak Karyawan SPBU tidak tau yang mana Pelansir dari Kabupaten Merangin dan Pelansir dari Kabupaten Sarolangun pokok nya dia mengisi BBM Tengki Setandar Mobil tersebut, katanya.

Sedangkan para Angkot menunggu hingga ber Jam-jam baru mendapatkan BBM sekitar tengah hari baru selesai antrian,” ujarnya,

Menurutnya, bila tidak antrean dari Pagi, bisa saja tidak kebagian BBM jenis Peramium. “Maka biar nunggu berjam-jam asal dapat, dari pada sama sekali tidak dapat BBM” kata Ujang.

Lanjutnya menambahkan, kami yang dari jauh terlantar kerena banyaknya Pelansir. Stok BBM untuk kebutuhan masyarakat sering kali terjadi menunggu terlalu lama, akibat antrian panjang sering tidak kebagian BBM alias (Habis) apabila sampai Jam.10.00 WIB pagi. Anehnya cepat sekali dibilang habis,” tuturnya.

LSM LP2TRI Sr meminta kepada aparat, tolong tegur SPBU yang tidak mengayomi masyarakat karena kalau Pelansir mengayomi peribadi, alangkah baik nya di adakan satu orang aparat di lokasi tersebut biar aman dan terkendali, katanya. (Red/Team 02).

By Admin

-+=