Bau-bau, Skalainfo.net| Melalui Program Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tingkat dasar yang diadakan oleh Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Sebanyak 30 Kader Pengawas Partisipatif Kota Baubau telah dibentuk serta siap berperan mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Kota Baubau, Azan S.Pd.,M.Pd menjelaskan, SKPP merupakan program unggulan Bawaslu dan masuk sebagai Program Prioritas Nasional yang bertujuan untuk membumikan nilai-nilai pengawasan dengan mengajak masyarakat terlibat dalam pengawasan Pemilu secara partisipatif.
SKPP juga sebagai sarana berbagi pengetahuan dan keterampilan tentang partisipasi masyarakat, dengan harapan gerakan bersama Bawaslu dan masyarakat dapat menciptakan proses Pemilu yang berintegritas.
“Kader SKPP telah dibentuk untuk mengawal jalannya demokrasi pemilu yang berintegritas serta memiliki peranan mengajak masyarakat ikut serta mengawasi bersama-sama Bawaslu mencegah kecurangan politik seperti persoalan politik uang, politik sara, ujaran kebencian, hoax serta mereka juga siap melaporkan jika adanya temuan pelanggaran sesuai peraturan,” ungkap Ketua Bawaslu Kota Baubau, Azan, Jum’at, (27/08/2021).
Lebih lanjut, Azan berharap seluruh kader pengawas partisipatif yang terdiri dari mahasiswa, kelompok masyarakat maupun wartawan dapat berperan secara sukarela melakukan kegiatan sosialisasi dan memberikan edukasi dilingkungan masyarakat terkait tentang pemilu, utamanya menghadapi Pemilu dan Pemilihan 2024 mendatang.
“Salah satu kunci kesuksesan pelaksanaan Pemilu jujur dan adil yaitu atas partisipasi keterlibatan masyarakat untuk berperan mengawasi jalannya Demokrasi,” pungkasnya.
Sementara itu, peserta terbaik SKPP Kota Baubau, Ahmad Subarjo mengukapkan program Bawaslu RI sangat bermanfaat kepada masyarakat. Sebab pendidikan SKPP memberikan ilmu bermanfaat tentang pengetahuan penyelengaraan Pemilu dan membangun kesadaran masyarakat ikut terlibat mengawasi jalannya Demokrasi yang baik dan benar seperti yang diinginkan.
“Ilmu yang kami dapat sebagai peserta SKPP akan kami implementasikan dilingkungan masyarakat khusus di Kota Baubau. Serta sebagai kader pengawas yang telah dibentuk siap berkontribusi mengawasi dan mensukseskan Pemilu 2024,” jelasnya.
Untuk diketahui, Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) di Kota Baubau diikuti peserta dari tiga wilayah cakupan yaitu Kota Baubau, Kabupaten Buton dan Buton Selatan sejak tanggal 23-25 Agustus. Serta acara SKPP dibuka langsung oleh Kordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin S.Th.I, M.Si didampingi Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara dan Wakil Walikota Baubau Laode Ahmad Monianse serta dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu wilayah cakupan SKPP yang bertempat di salah satu villa di Kota Baubau. (Red/LaOde Hasman).
