ROKAN HULU, skalainfo.net | Di masa Level 4, dengan tetap mematuhi dan konsisten pada  Protokol Kesehatan (Prokes) Covid 19, Kapolres Rokan Hulu (Rohul) AKBP Eko Wimpiyanto Harjito, SIK melakukan Cofee Morning, di Aula Rupatama, Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Polres Rohul, Sabtu (14/8/2018).

Ketika itu, Kapolres di dampingi Kabag Ops Polres Rohul, Kompol Jhon Firraus, Kasat Binmas AKP Hermawan, Kasat Intelkam AKP Edi Sutomo SH MH, Kasat Narkoba AKP Masjang Effendi, Kanit Idik I Reskrim, IPDA Refly Setiawan Harahap SH dan sejumlah personel lainnya.

Pada kemudian, dihadiri Koordinator Umum (Kordum)  Jurus Rian Alfian, Ketu DPD Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Palas Roha Tampubolon, Ketua  DPD Solidaritas Pers  Indonesia (SPI) Nuri, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD-IWO) Ace Nauli Harahap,  Perwakilan Korwil  Forum Pers Independen Indonesia (FPII), Ketua Perkara, Faisal Purba, Perwakilan Aliansi Wartawan Indonesia (AWI)  dan Puluhan Wartawan  lainnya.

Pada waktu itu, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Harjito, SIK,  berharap dukungan sinergitas  dengan awak media, sehingga dalam melaksanakan Harkamtibmas bisa berjalan dengan baik.

“Khususnya dalam  penanganan Covid-19, kini Rohul memasuki level 4, jadi semua elemen masyarakat harus memberikan kontribusi positif, supaya  secepatnya Pandemi ini bisa berakhir,” katanya.

Lanjut,  Kapolres, kalau  Wartawan tersebut merupakan tugas mulia, sebab menyampaikan pesan  yang dapat membangun serta membantu masyarakat untuk  memperoleh informasi.

” Saya berharap kepada rekan-rekan, karena saya baru bertugas di sini, untuk bisa sinergi supaya kita bisa menjadikan Kabupaten Rohul ini bisa lebih baik,” kata AKBP Eko Wimpiyanto Harjito, SIK yang juga pernah menjabat  Kapolres Meranti pada masanya.

Pada kesempatan itu, Kapolres Rohul, mempersilahkan kepada  para awak media, untuk memberikan pendapat, karena dirinya ingin melakukan sharing informasi, sehingga tujuan Harkamtibmas itu bisa tercapai.

Ketika itu, Koordinator Umum Jurnalis Rokan Hulu  Bersatu (Jurus) Alfian Gondrong, menanyakan mengenai sumber informasi di Polres Rohul, apalagi   jika ada  sifat  berbentuk peristiwa.

“Padahal wartawan  itu, dituntut supaya segera beritanya secepat mungkin update, contohnya kebakaran, Laka  Lantas dan lainnya,” ujarnya

Dirinya memaklumi, jika kejadian itu mestinya harus melakukan penyelidikan. “Tapi peristiwa itu perlu kehadiran Polri sebagai Nara Sumber,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kapolres menyampaikan, pihaknya  akan berupaya komunikatif,  jika hal tersebut, bisa positif dan sifatnya informatib.

Kemudian, Wartawan Fahrin Waruwu, menyampaikan  mengenai Anggaran  wartawan,  sebab  wartawan itu butuh pulsa dan biaya untuk melakukan peliputan.

Saat itu  Orang Nomor Satu  di Mapolres Rohul ini, memberikan kesempatan kepada IPDA Refly Setiawan Harahap SH yang pernah menjabat Paur Humas pada masanya.

Selanjutnya, Ketua DPD JOIN Palas Roha Tampubolon, menyampaikan Rohul itu dikenal dengan filosofi Negeri Seribu Suluk, tentunya norma yang berlaku di masyarakat sangat religius, jadi setidaknya untuk jenis  Pekat, seperti Judi, baik itu Togel, Gelper dan lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres, untuk persoalan Pekat, termasuk Judi serta Pekat  sejenis lainnya, pihaknya  akan melakukan pemetaan maupun mapping.

“Kita berharap terciptanya Harkamtibmas kedepannya, kita tidak ingin terjadi benturan, semuanya harus terencana dengan baik,” paparnya lagi

Berikutnya, Wakil Ketua SPI Rohul Faisal Purba,  menjelaskannya terkait Restorasi Juctice,  meminta kepada Polres Rohul harus selektif terhadap ini, seperti untuk penanganan anak-anak mestinya tidak menerapkan hal itu.

Untuk hal ini, Kapolres menyampaikan,  tentu harus berpedoman pada situasi di Lapangan, karena ada namanya delik aduan, tapi jika Pidana Umum (Pidum) atau  Pidana  Khusus (Pidus), semuanya sudah ada SOP tersendiri.

“Namun, perlu juga harus diperhatikan  dampak sosial atau akan kondisi lapangan, perlu menjadi perhatian utama,” kata Kapolres.

Kemudian, Eb Nainggolan, menyoroti penanganan Covid-19, khususnya PCR, meminta Polres Rohul supaya melakukan penelitian terhadap hal ini, karena sering terjadi komunikasi yang kurang baik di lapangan.

“Khususnya hasil dari PCR tersebut, tiba-tiba saja, kadang-kadang sudah positif Covid-19,” ungkapnya lagi.

Terhadap persoalan ini, Kapolres Rohul menanggapi, Polri sifatnya membantu, kemudian di lapangan upaya yang dilakukan dalam mengedepankan penanggulangan dan pencegahan.

Memang diakuinya, sering muncul dinamika para petugas, di lapangan. “Bahkan memang di tempat tugas saya yang lama, ada ada saja oknum yang memanfaatkan situasi ini,” tuturnya lagi.

” Tapi esensinya, Polri itu dituntut dalam pengelolaan Harkamtibmas, tapi melihat situasi dan sasaran tugas di lapangan, perlu tanggungjawab semua komponen masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut terlaksana dengan baik, kondusif dan lancar, kemudian di akhiri dengan Poto bersama, tapi untuk tetap taat pada Prokes Covid19, dilakukan tiga sesi.(Yusuf/red)

By admin

-+=