Buton-Tengah, Skalainfo.net| Seorang anak gadis yatim piatu di Desa Nepa Mekar Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, di duga menderita penyakit Filariasis yang mengakibatkan lengan kiri tangan membesar secara tidak normal dan ini merupakan penyakit langkah, Jum’at, 13/8/2021.

Anak gadis ini bernama Hasni, di usianya yang ke 20 tahun memiliki impian atas penyakit yang di deritanya dapat sembuh, akan tetapi terkendala biaya. Sekarang ia harus menjadi tulang punggung untuk keempat saudaranya karena kedua orang tuanya telah lama meninggal dunia.

Kehidupannya sangat memprihatikan untuk bertahan hidup Hasni bekerja sebagai buruh harian dibantu adiknya mengangkat Batako disekitar lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini dilakukan demi biaya makan sehari-hari bersama ke empat saudaranya.

Ditengah kesulitan ekonominya yang dirasakan, ia mengharapkan bantuan biaya berobat untuk kesembuhan penyakitnya. Hasni berharap dapat bantuan dari Pemerintah Buton Tengah maupun para dermawan, kiranya dapat membantu biaya untuk kesembuhan penyakitnya.

Djoysman Mahuzi, sapaan akrabnya Djoys seorang relawan kemanusiaan di Buteng, bersama anggota Kepolisian Polsek Lakudo, meninjau langsung keadaan Hasni yang menderita penyakit langkah tersebut.

“Melalui infomasi masyarakat saya bersama anggota Polsek Lakudo melihat kondisi Hasni. Ketika di lihat ternyata penyakit Hasni ini dugaan sementara merupakan penyakit Filariasis atau disebut penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing filaria. Ini secepatnya harus diobati dan kalau memang dugaan itu betul, maka untuk wilayah Kecamatan Lakudo khususnya di Buteng dapat di sebut kejadian Luar biasa (KLB) atas penyakit langkah ini, serta pihak Dinas Kesehatan Buteng harus turun tangan menindaklanjuti temuan ini,  kata Djoys saat dikonfirmasi awak media skalainfo.net.

Kata dia, melihat kondisi Hasni bersama keempat saudaranya sanggat memprihatikan. Ditambah kedua orang tuanya telah lama meninggal. Demi bertahan hidup Hasni bahu-membahu jadi buruh kasar untuk biaya makan sehari-hari.

“Sangat memprihatikan, saya berencana langsung membawa Hasni berobat untuk ditangani medis untuk melihat kondisi penyakitnya, saya berharap pihak Pemerintah Buteng untuk melihat kondisi masyarakat yang kesusahan seperti ini,” harapnya.

“Semoga dengan kondisi yang dialami Hasni. Pihak Pemerintah Buteng maupun para dermawan dapat membantu biaya pengobatan atas penyakit yang di deritanya Hasni,” tutup Djoysman. (Red/Syamsul Efendi).

By Admin

-+=