Tangerang, Skalainfo.net| Dua Ratus Dua Puluh Orang Muda dan Lansia dari 4 Rukun Warga (RW) mendapat suntikan vaksin COVID-19 dipusatkan pada Gedung Penitipan Kendaraan Rw 01, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Begini ekspresi mereka saat disuntik vaksin. Ada yang meringis, ada yang tersenyum, ada merasa takut, ada juga yang merasa geli saat dipegang dan ada yang tertawa sebelum suntikan bersarang dilengannya.
Penyuntikan vaksin COVID-19 menggunakan Sinovac ini diprioritaskan untuk warga yang tinggal di Rw 01. Rw 08. Rw 11 dan Rw 13 Kelurahan Gaga Kecamatan Larangan.
“Mulai per tanggal 5 Juli untuk suntikan dosis pertama pada RW-RW, pertama kita tetapkan di GOR Kecamatan,” ujar Kepala Kelurahan Gaga H. Nasrullah, SE, MM. Saat mengunjungi warga yang sedang di suntik vaksinasi, Senin, (05/7/2021).
Menurut Lurah H. Nasrullah, Peningkatan Kualitas Pemukiman dalam Rangka Penataan Kawasan yang terdapat atau berpotensi terjadinya kasus COVID-19 dengan berdasarkan hasil kajian dari PPKM Mikro setiap 2 minggu.
“Kita pilih untuk dilakukan penyuntikan ada 4 RW sekaligus dengan 220 orang peserta vaksin di Kelurahan Gaga,” sambung H. Nasrullah yang didampingi oleh Kamaludin Al Hasani, S.Ip Sekretaris Kelurahan (Sekel) dan Ketua Rw 01 Opick Bahrudin.
Sedangkan bagi warga lanjut H. Nasrullah, yang sudah menerima dosis pertama dengan vaksin Sinovac, pada Juli juga akan tetap mendapat vaksin Sinovac untuk dosis kedua.
“Saya berharap warga di Kelurahan Gaga tidak perlu ragu tidak perlu khawatir, bahwa kita semua menjaga betul yang kita berikan memang sudah sesuai dengan standar,” sambung dia.
Sementara Ketua Rw 01 Opick Bahrudin mengatakan, Vaksinasi ini diperuntukkan bagi usia 18 tahun ke atas khususnya di RW 01, 08, 11 dan 13 demikian juga lansia.
“Ini kami keluarkan edaran, begitu kita menerima vaksin, untuk diberikan vaksinasi kepada usia 18 tahun ke atas di 4 RW ,” jelas Opick Bahrudin.
“Tapi jangan sampai lengah tetap protokol kesehatan tetap 5M. Bagaimana tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dengan sabun dan air mengalir, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan tetap harus dijaga,” ungkapnya. (Red/Romli).
PENULIS : EDWARD. AN.