Tangsel, Skalainfo.net| Sekian lama dalam bancakan namun luput dari pantauan itu yang selalau terjadi dalam penanganan dreanase yang terletak dijalan Arya Putra, Kampung Dukuh, Serua Indah, Ciputat, sampai saat ini masih tergenang air sepanjang hari. Para pemangku jabatan yang khusus bidang dreanase hanya mendengar dan tak pernah ada tindakan untuk penanganannya, Jum’at, 28/5/2021.

“Ketika pengendara melintasi wilayah genangan air tersebut, dan hanya menggelengkan kepala saja berharap pihak-pihak terkait dapat segera membenahi lokasi itu. Agar semua kalangan, masyarakat pun dapat mersakan kenyamanan saat melintas di jalan Arya Putra ini”.

Dinas PU Kota Tangsel mengatakan, bahwa jalan Arya Putra tersebut adalah jalanan Provinsi adapun kewenangan penuh tentang jalanan yang digenangin air itu adalah tugas pokok dari Provinsi Banten. Namun suasana seperti itu coba nanti kami akan periksa dulu, sebut pihak PU Tangsel.

“Merasa kurang puas atas tanggapan dari Dinas PU Tangsel, awak media skalainfo.net terus mencari narasumber siapakah yang tepat untuk dapat solusi mengenai dreanase yang sudah mempersulit masyarakat melintas dijalanan itu”.

Ketika dikomfirmasi kepada pihak kelurahan setempat pun dapat jawaban hampir sama dengan suku dinas PU Tangsel, bahwa pihak kelurahan hanya memperbaiki jalan-jalan lokal yang sudah ditetapkan dalam anggaran Musrembang. “Bila keperluan tentang jalanan tesebut adalah pihak Provinsi atau coba datangi pihak PU, ucap seorang pegawai kelurahan setempat”.

Warga yang bermukim didaerah tersebut mengatakan, bahwa warga setiap satu kali dua minggu mengadakan kerja bhakti yang digerakkan oleh RT setempat. Disebabkan kecil sekali dreanase untuk pembuangan kearah barat tempat kumpulnya air, sehingga warga yang bermukim dekat genangan air itu sering kebanjiran walaupun pada musim panas.

Pernah juga dilaporkan hal tersebut kepada pihak kelurahan, namun tindakannya hanya mengajak warga untuk bergotong-royong lagi, saluran parit atau dreanase yang dipinggir jalan itu tak kunjung diperbesar, ya..lambat laun tanah yang terkikis air hujan akan memnuhi saluran got itu lagi, ucap warga bernama Torpong.

Seorang warga yang dahulu pernah menjabat sebagai RT di daerah itu menuturkan, saya sangat berharap agar pemerintah secepatnya untuk memperbaiki dreanase yang dipinggir jalan terbeut. Warga yang tinggal disini sudah sangat banyak dan pembuangan air nya itu semua, turunnya ke saluran got besar dan langsung ke got yang ada dipinggir jalan Raya Aryaputra ini. Nah sedangkan saluran dreanase yang dipinggir jalan raya itu arah kebarat atau bermuaranya air sangatlah kecil dan banyak sampah yang mengakibatkan air tumpah kejalan seperti saat sekarang ini, ucapnya. (Red/Siswo).

Bersambung**

By Admin

-+=