Tangsel, Skalainfo.net| Sudah tiga pekan terkhir (drainase) air saluran pembuangan pinggir jalan raya Aryaputra, menghiasi pemandangan yang sangat terparah sepanjang tahun 2021. Pasalnya Dinas PU Tangsel banyak yang tutup mata dengan keadaan seperti air lautan didaratan, drainase yang tak kunjung dibenahi oleh instansi terkait, disini yang membidangi pekerjaan itu adalah Dinas PU Tangsel, 16/5/2021.
Akibat penyumbatan disaluran drainase itu para pengguna jalan sangat terganggu, terutama pengendara roda dua sesekali lewat dijalan Aryaputra itu angkat kaki tinggi-tinggi agar tidak kecipratan air kotor saluran drainase.
Arman yang setiap hari berdagang asongan dipinggir jalan itu mengatakan, air ini akan terus membanjiri jalan itu karena gotnya itu banyak yang mampat, dan sampah juga banyak dalam gorong-gorong tidak pernah dibersihkan, kecuali ada perhatian dinas terkait mungkin tidak akan banjir seperti ini lagi, ucapnya.
Pengendara Ojol yang sengaja mampir melihat awak media yang sedang jeprat-jepret ambil foto lokasi tersebut memberikan pendapat kepada pewarta, abang wartawan ya…kejadian benjir ini sudah sering terjadi bang, ucap sang Ojol yang enggan disebut namanya.
Ini mah pemerintah Tangsel gak pernah perhatian dengan kondisi ini, mungkin maksudnya adalah Dinas PU Tangsel, karena dia tidak tahu yang membidangi urusan drainase itu. Masih dikatakannya, dari depan pintu masuk Nusa Indah itu sampai kepertigaan Rumah Tingal gotnya ini banyak yang mampat tidak pernah dibersihkan oleh pemerintah Tangsel, tambahnya.
“Melihat kondisi nya memang cukup memprihatinkan apalagi dengan kesibukan Dinas PU Tangsel saat ini banyak pekerjaan, sehingga jalanan Aryaputra luput dan air gotnya meluap kejalanan nyaris terlupakan”.
Mendengar acuan program Walikota Tangsel dan wakil Walikota Tangsel selalu mengedepankan infrastruktur agar pembangunan di Tangsel sesuai struktural dan orang yang berpengalaman dibidangnya. Namun sangat berbeda yang diucapkan orang nomor satu di Kota Tangsel ini, bahwa apa yang diinginkan untuk Tangsel agar lebih maju cerdas modern relegius tidak di indahkan oleh Dinas PU Tangsel, pasalnya saluran air drainase dibiarkan membanjiri jalanan. (Red/Tommy).
