Pasaman, Skalainfo.net| Pengguna Jalan Nasional yang melintasi mulai dari Padang Sawah hingga batas Sumatera Utara patut berbangga, pasalnya di Tahun 2021 Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menggelontorkan alokasi Preservasi Jalan Padang Sawah – Batas Sumut.

“Preservasi Jalan Padang Sawah – Batas Sumut yang merupakan urat nadi perekonomian warga Pasaman Barat di tahun 2021 mendapat perhatian dari Kementrian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumbar menggelontorkan alokasi pembangunan ruas Jalan Nasional tersebut hingga memenuhi standar kelas Jalan Nasional,” ujar Staf Lapangan PPK 1.4 Satker PJN wilayah I Sumbar Desman. ST saat dihubungi awak media ini.
“Ia mengatakan, Preservasi Jalan Nasional Padang Sawah – Batas Sumut yang dilakukan di tahun 2021 meliputi pekerjaan penambalan aspal asphalt patching”.
Penambalan aspal (asphalt patching) dilakukan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan pada permukaan jalan seperti Lubang, Bergelombang, Alur dengan kedalaman lebih dari 30 mm, Ambles dengan kedalaman lebih dari 50 mm, Retak buaya dalam jumlah besar dan cor beton oprit jembatan.
Pekerjaan Preservasi tersebut dilaksanakan oleh penyedia Jasa PT. Anugrah Tripa Raya melalui anggaran APBN TA 2021 senilai Rp. 5.561.807.000, dengan waktu pelaksanaan 352 Hari Kalender.
Sementara itu, Preservasi Jalan Padang Sawah – Batas Sumut di awasi oleh Konsultan Pengawas PT. Arci Pratama Konsultan KSO CV. Jasa Reka Mandiri Consultant.
Salah seorang warga Parik Koto Balingka Yunas mengatakan, ruas Jalan Nasional yang mengalami kerusakan berada di Kecamatan Koto Balingka dan Ranah Batahan, alhamdulillah setiap tahun pemerintah terus memberikan perhatian dengan mengalokasikan proyek perbaikan jalan Nasional yang ada di Pasbar, kami merasa berterima kasih. Dahulu banyak jalan rusak dan berlubang namun saat ini disejumlah titik jalan rusak tersebut sudah diperbaiki dengan penambalan Aspal, ucapnya.
Kepada kontraktor pelaksana kami ucapkan terima kasih sudah memoles jalan rusak kami menjadi bagus dan tidak berlubang lagi, tutup Yunas.
Anggota DPRD Provinsi Sumbar Samsul Bahri mengatakan, sejumlah ruas Jalan Nasional di Kabupaten Pasaman Barat sudah menjalani perbaikan, kondisi jalan sudah memenuhi jalan layak hanya saja kondisi Jembatan yang masih butuh duplikat baru, hal ini dikarenakan kondisi jalan nasional sudah lebar namun kondisi bangunan jembatan masih bangunan lama, ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami selaku wakil rakyat bersama-sama dengan dinas terkait, bagaimana Jalan Nasional di Pasbar betul-betul memenuhi standar Jalan Nasional seperti daerah lainya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat Pasbar mari kita jaga serta kita awasi proses pembangunan proyek pemerintah agar hasilnya dapat kita nikmati dan kepada rekanan pelaksana supaya memperhatikan mutu dan kualitas bangunan agar rakyat merasakan mamfaat yang dibangun dan dibiayai melalui uang rakyat tersebut, pungkasnya. (Red/Buyung).
