Tangsel, Skalainfo.net| Untuk kedua kalinya Ramadhan dimasa pandemi ini, Restoran Padang Risya yang beralamat di Komplek Bukit Nusa indah Jalan Nusa Indah Kav. 1853. Serua Ciputat Kota Tangsel, bekerjasama dengan para donatur menyalurkan nasi bungkus untuk berbuka puasa. Sasarannya pedagang keliling, anak yatim, dan duafa terkhusus yang terdampak pandemi, yang sudah melemahkan sektor ekonomi masyarakat, 26 April 2021.

“Kami melakukan program santunan ini tepat pada sasaran. Dan dibantu oleh saudara kita Ustad Reza zulkifli, disalurkan kepada anak yatim, duafa, di sekitar Parung Benying, Serua, Kota Tangsel”.
Maya pemilik Restoran Risya mengatakan, pembagian atau santunan ini dibantu oleh saudara-saudara dari jemaah dan pengurus masjid IKADI Kampung Sawah untuk membagikan kepada anak yatim di lingkungannya serta bapak Hardi di sekitar lingkungan Ciputat, katanya.
“Alhamdulillah selama satu tahun pandemi kami sudah melakukan program ini dan kedua kalinya dibulan suci Ramadhan tahun ini 1442 H. Adapun kegiatan santunan ini bekerjasama dengan donatur dari berbagai kalangan profesi, yang tergerak hatinya membantu sesama dan saling mendukung dengan program ini”.

Restoran Padang Risya selalu siap menampung amanah dan siap bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan lainnya. Selain program memberikan santunan buka puasa, kamipun menerima dan menyalurkan program nasi bungkus, Jum’at baroqah tepat sasaran dan kegiatan ummat lainnya dalam agama dan kemanusiaan.
Insya Allah bersama kita saling bahu-membahu membantu sesama yang kurang beruntung, jadikanlah kita sebagai titik ladang amal membentuk lingkaran untuk orang yang kurang mampu, ucap Maya.
Owner Restpran Padang Risya menjelaskan saat ini “kita harus mampu jadi pribadi yang ber-empati pada lingkungan sebisa apa yang kita mampu lakukan,” tutur Maya.
Situasi pandemi ini telah melumpuhkan sektor ekonomi masyarakat, kita berharap semoga pandemi ini cepat berkhir. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita dan berdo’a pandemi ini cepat berlalu, agar masyarakat dapat bangkit kembali dari keterpurukan hidup normal seperti sedia kala, tutup Maya. (Red/Siswo).
