Muna Barat, skalainfo.net |  Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) melalui Dinas PUPR Bidang Cipta Karya akan membangun sarana air minum dan sanitasi untuk memenuhi  kebutuhan masyarakat. Anggaran yang disiapkan untuk kedua program tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021.

“Tahun ini Bidang Cipta Karya hanya mendapat DAK air minum dan DAK sanitasi. Untuk air minum sekitar 3,6 miliar sedangkan sanitasi 1,9 miliar,” kata Kepala Bidang Cipta Karya, Bahar Budiman saat di temui di ruang kerjanya, Senin, 22 Februari 2021.

Dilanjutkan kabid, program sanitasi tersebut akan di peruntukan untuk Lima Desa yakni, Desa Santiri, Tondasi, Labokolo, Lahaji dan Kasimpa Jaya. Sedangkan untuk air minum akan di peruntukan untuk  Delapan Desa yakni, Desa Abadi Jaya, Santiri, Lasama, Labokolo, Tanjung Pinang, Bakeramba, Tangkumaho dan desa Sidamangura.

Menurutnya, semua Desa tersebut pernah mendapat alokasi program lewat Kementrian PU melalui program Pansimas.

“Jadi, Desa-Desa tersebut dipilih karena dianggap berhasil dalam menjalankan program Pansimas sejak tahun 2017 sampai tahun 2020
yang masuk kategori hijau berdasarkan penilaian dari kementrian PU. Sehingga kita mengusulkan di DAK dan Alhamndulillah di sahuti dengan pusat,” kata Bahar.

Ia menambahkan, untuk realisasi program pihaknya saat ini masih sementara menunggu penginputan aplikasi onspan lewat KPPN sebab itu menjadi dasar pencairan DAK. “Insya Allah realisasinya seperti tahun 2020 di akhir februari atau awal maret” tutupnya.(hasmid/red),

By admin

-+=