Yogyakarta, Skalainfo.net| Ki Ompong Soedharsono Dalang Idola Semesta Raya, menggelar Wayang Blang Blang Indonesia, sudah terinspirasi dari sejak tahun 2000, saat masih imut dan jadi murid paling genit dari Sang Gurunya, Begawan Dalang Wayang Seni Rupa, Wayang Clungkring, Kang Guru Eko, Beliau sudah menanamkan dalam aliran kepekaan jiwa dan kepekaan rasanya yang di pentaskan dan dirasakannya setiap hari, Yogyakarta, 19 Agustus 2020.

Untuk menemukan Pakem-Pakem Baru Terbaharuhkan dalam gerak Paruh – bahan Peruh – Bahan dari “Proses Manjing Kasunyatan” Blang-Blang Enerjologi Bahagia Tanpa Pedot di Pembaharuan-an nya yang ajeg; berupa Enerjologi Bahagia dalam penjelmaan demi penjelmaan dari Pementasan di Panggung Pementasan dan di Panggung Kehidupan menyatu bahagia gasspoll tanpa jeda. Sebagai gerak gerakan pergerakan, ajian dan kajian kepekaan rasa syukur, kepekaan rasa kangen dalam rasa-rasa keindahan sebagai anugerahNya yang sungguh-sungguh luar biasa, di mana saja, kapan saja, bersama siapa saja, berdasarkan bahagia dan kebahagiaan tanpa pedot.

Pengejawantahan kehadiran enerjologi bahagia berupa rupa-rupa aliran alamiah, dalam  pementasan Wayang Blang-Blang Indonesia Tanpa Pedot, Dalang Serawung Dalang, Wayang Serawung Wayang Tanpa Jeda, Ki Ompong Soedharsono Dalangnya alam raya beserta isinya dan Kita semua adalah Wayang WayangNya dan @wayangnya Ki Dalang Idola Semesta Raya.

(Ki Budi Anggang Anggang, 19/8/2020, 10.22 WIB)

Wayang Blang Bleng Ki Ompong Soedarsono.

“Mari kita tonton pentasnya hari Rabu, 19 Agustus 2020. Jam 19.00 di Omah Budaya Kahangnan. Desa Pring Gading, RT. 01 Guwosari, Pajangan, Bantul”.

Rangkaian Pagelaran dan Pembukaan Galeri Kahangnan dilayangkan dan ditayangkan serta dibuka oleh Ki Ompong Soedharsono Dalang Idola Semesta Raya, Wayang Blang Bleng, Kang Hangno Hartono selaku Pimpinan dan Pemilik Padepokan Kahangnan. Memang sudah tepat memilih menu dan rangkaian menu acara seminggu tersebut dari Dalang asal Temanggung tersebut, sebab bagi seorang Ki Ompong Soedharsono, Wayang dan Pentas Wayang adalah DOA nya.

Laku DOA Kangen dan DOA Syukurnya, laku DOA nya adalah Laku Bahagia Tanpa Pedot, sebab hanya kebahagiaanlah yang mampu mewadahi segala macam bentuk keindahan dan keanekaragaman rupa-rupa memori informasi yang bisa menjadi sumber inspirasi sebuah karya hingga Maha KaryaNya, bagi satuan kebaikan, satuan kebajikan, satuan kebijaksanaan, satuan kearifan bagi manusia itu sendiri, bagi keluarga, bagi alam semesta raya dan Negara Bangsa, hingga hikmat kebijaksanaan Illahi di jaman Nusantara Indonesia Lahir Baru Jagad Renovasi Total 2020 neki.

(Ki Gondo Tejo Kusumo feat Ruh Anda Gondo Kuswanto, antara Purwosari Pasuruan dan Bekasi Jawa Barat 2020).

Ruh Anda Gondo Kuswanto menuliskannya : Pengetahuan…mendapatnya berbeda beda. Ada yang diharuskan melakukan penelitian, riset, serta pencarian lewat jenjang akademik yang membutuhkan waktu lama dan biaya yang tidaklah sedikit.

Penelitian serta riset yang menggunakan alat nyata teknogi, terkendala dengan waktu yang lama untuk mendapatkan jawaban serta hasil  yang diinginkan. Ada proses yang dilalui secara nyata, maka ada waktu yang harus dilalui.

Pengetahuan yang didapat oleh manusia spiritual lewat cara spiritual, sangat cepat mendapatkan jawaban dari setiap keingintahuan atas terjadinya peristiwa. jawaban dari setiap keingintahuan tidaklah melalui proses yang memakan waktu lamanya. Dengan kehidupan nyata yang perlu proses nyata dan memerlukan waktu nya.

Atas keberadaan ghoib yang memberi tahu setiap pengetahuan, lewat manusia peruntukan tanpa ada proses dan waktu yang harus dilaluinya. Hendaknya bersatu, berkomunikasi secara nyata, untuk mendapatkan hasil serta jawaban yang lengkap dan terukurnya.

Jadwal Festival Wayang Sanggar Kahangnan, Bantul, Yogyakarta, 19-26 Agustus 2020.

Rabu, 19-08 : Ki Ompong Soedharsono: Wayang Blang Bleng.

Kamis, 20-08 : Ki Mujar Sangkerta, Presentasi Wayang Milehnium Wae.

Jumat, 21-08 : Ki Sardi Beib, Wayang Daur Ulang.

Sabtu, 22-08 : Ki Ismoyo Budi Santoso, Wayang Plastik.

Minggu, 23-08 : K.H. Jadul Maula dan Agus Ismoyo, Saresehan “Wayang Sebagai Sumber Inspirasi Karya”.

Senin, 24-08 : Supriyadi Atmaja, Macapatan.

Selasa, 25-08 : Ki Bambang Eka Prasetya, Wayang Jataka, Candi Borobudur.

Rabu, 26-08 : Ki Indra Suroinggeno, Wayang Beber.

Mulai pukul 19.00 Wib, setiap hari. “Salam Budaya, Salam Bahagia,” (Red/Guntur Bisowarno).

Editor : Warno Purwosari Pasuruan.

By admin

-+=