Tanggamus, Skalainfo| Saat semua di cekam ketakutan dengan adanya isu virus dan wabah pandemi dunia, sekitar 165 Negara. Virus corona dan turunannya Covid-19 dan dari beragam info yang kadang makin mmbuat gamang, serta tak jarang malah membingungkan. Antara SOP WHO dan ajuran Pemerintah terhadap inti permasalahan, sumber permasalahan cara mencari akar permasalahan serta solusi radikal dan ampuh sesuai daya tahan mandiri berbasis keampuhan sumber daya alam lokal yang merupakan aset Negara dan sumber daya manusia nyata disetiap kawasan wilayah Bioregionya. Justru seringkali diabaikan hingga tak di kondisikan menuju sempurna. Tanggamus, 27 Maret 2020.
Untuk memastikan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang bener-bener merupakan andalan dan tumpuan Sang Pencipta pada makhlukNya yang paling sempurna. Kita melakukan RAPATAN AGUNG, bersama seluruh semesta semesra alam, beserta para leluhur suci di kawasan wilayah Bioregion Hutan Tanggamus, beserta seluruh Jajaran ASPETRI (baca : Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia red), di Tanggamus dan Keluarga Besar Klinik Lembayung di sekitar hutan Tanggamus.
Rapatan Agung itu Kita sepakat dengan sebutan, “Tadabur Alam” dengan mengajak anak-anak mengenal alam lebih nyata, mereka sungguh menikmati rasa-rasa alam hutan katulistiwa yang mereka miliki sebagai Bonus Illahi di tengah- tengah bumi pertiwi mereka (baca : Surat Ke 80 Surat Abasa ayat 25 s/d 32 red), mereka menjadi tertawa gembira dn mensyukuri semuanya.
Rapatan Agung dalam Tadarus Alam ini, ternyata terbukti sungguh-sungguh efektif dan efisien dalam meningkatkan imun tubuh mereka, team asseament EneraJoLogi, Energi Bejo Logi, seperti Thio Eng Lan dari Team EnerJoLogi Metafisika Indonesia Lembaga Keterampilan Pendidikan Rumah Toga Lestari Tangerang Kota, sudah bisa mendeteksi dan merasakannya. Demikian pula Suprayitno dari Bamboo Spirit Nusantara dan Bamboo Spirit Indonesia, di Kecamatan Nongkojajar, Pasuruan, Jawa Timur, juga sudah merasakan levitasi peningkatan EnerJoLogi dari karakter Genom DNA Genetik Genial Generative dari para anak-anak KLINIK LEMBAYUNG dan anak-anak Petani Herba Jamu TOGA ASPETRI Tanggamus tersebut.
Selain perpaduan dan sinergitas terpandu arah doa dalam pendidikan dan pelatihan serta pembelajaran yang nyata, dari asupan nutrisi gizi seimbang yg berunsur alam, baik tanaman Hewan dan Mineralnya. (baca Jamu Jamuan Perjamuan Agung Manusantara Indonesia, meliputi semua perpaduan dan kandungan ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmu terkait ramuan terpadu berbasis teknologi proses pengolahan modern unik klasik dalam bahan tumbuhan, tanaman hewan dan mineral terpilih oleh petunjuk-petunjukNya yang nyata turun temurun sepanjang massa ruang waktu jaman red).
Mereka juga di didik dan diajarkan untuk menjauhkan dari makanan dan minuman yang berwarna sintesis, berperasa dan bermanis buatan pabrikasi yang tak jarang punya efek samping yang buruk dan berpengaruh negatif pada proses metabolisme tubuh manusia secara umum, terlebih bagi anak-anak.
Kita melakukan aktivitas dan aktivasi Rapatan Agung dalam Tadarus Alam langsung di Kawasan Wilayah Bioregion Hutan Tanggamus juga untuk menjauhkan anak-anak dan para pembinanya, serta para orang tuanya, terlebih diri kita sendiri dari pengaruh kecanduan gadget, pembunuhan talenta dan karakter kecerdasan meruang sesungguhnya saat mereka dan kita kecanduan alam maya. Ketagihan Game yang merupakan alam imaginasi yang meninggalkan derajat kemuliaan manusia di alam nyata dan alam panggilan tugas peruntukan-peruntukan maksud tujuan manusia di ciptaka oleh Sang Pencipta di setiap jaman, situasi kondisi masing- masing adanya.
Rapatan Agung dalam Tadarus Alam justru bakal menjadi barometer dan saringan rasa-rasa kecerdasan anak-anak dan para Pembina, para orang tua, para guru-guru serta petugas Pemerintah yang terlibat untuk cerdas berakal sehat, berakal waras, berakal humor lucu-lucu dalam mengapresiasi kecanggihan tekhnologi komputerisasi yang dari waktu ke waktu semakin di tunjukkan keberadaannya di seluruh dunia dan jagad alam jaman milenial ini adanya.
Rapatan Agung dalam Tadarus Alam, yang merupakan peng-EjaWantah The Power of Asking, The Power of Now, The Power of Ber-DOA, bertafakur dan bersyukur serta The Power of berterima kasih pada ayah bunda, pada alam semesta, pada seluruh anggota organ, sel, jaringan tubuh jiwa ruh Kita semua dan pada TUHAN atas semua ciptaan Nya.
Rapatan Agung dalam Tadarus Alam memimpin Badan Jiwa Ruh Kita Semua memasuki dimensi multidimensional sedzati. Sejati kedirian kita semua sebagai manusia seutuhNya yang utuh mengutuhkan satuan kehadiran-hadiran, hadiratNya dan satuan kebaikan kebaikanNya, tanpa menakuti, tanpa ditakuti dan tanpa menjadi manusia dungu, bodoh, longor, tolol di propagandai, di intimidasi, dibiadabi dengan beragam ketakutan atas apa yang sedang terjadi tanpa ada perlawanan kemartabatan dan integritas keberakalan manusantara Indonesia yang beriman kepada Sang Pencipta. Selaras dengan Alam apapun ciptaan Sang Pencipta serta keberakalan sehat, waras, berbudi luhur, sebagai Manusia Sastra Budaya Canggih sejak 2012 s/d 2024 dan seterusnya. Sebagaimana yang sudah di assesment dan di validasi oleh Ruh Anda Gondo Kuswanto sebagai Praktisi dan Pakar sejarah manusia di muka bumi ini adanya.
Saat melakukan Rapatan Agung dalam Tadarus Alam, sel-sel tubuh kita manusia yang jumlahnya milyaran trilyunan tersebut dapat bekerja lebih baik dalam membangun satuan kehadiran dan satuan imunitas tubuh menuju sempurnanya EnerJoLogi Badan Jiwa Ruh kita; untuk melawan benda asing yang mnyerang sistem kekebalan tubuh Kita semua, dalam hal ini Virus Corona dan Convid 19 Internasional adanya.
Rapatan Agung dalam tadarus alam menjadi kesehatan komprehensif dan kebugaran holistik kita semua untuk tetap cerdas dan cerdik bergas dalam situasi dan kondisi apapun serta perubahan politik Negara bangsa dunia sekalipun.
Rapatan Agung dalam Tadarus Alam sungguh-sungguh berhasil menggunakan akal di atas akal, karena kita sungguh-sungguh melibatkan Tuhan seru sekalian alam, “believe in god” di dalam setiap nafas dan nafas. Derajat kepasrahan dalam hati dan istiqomah ikhtiar yang melibatkan seluruh sejarah alam semesta, seluruh sejarah manusia serta seluruh sejarah Tuhan Sang Pencipta adanya.
Sehingga buah-buah proses statis dinamis, ghoib nyata dalam kasunyatan kenyataan Rapatan Agung dalam Tadarus Alam, jangan biarkan pikiran dan logika dangkal tumpul malas bertakutan tanpa dasar dalam memberangus keimanan dan kecanggihan keberakalan sempurna manusantara Indonesia Kita semua ini. Sehingga jangan sampai sejarah peristiwa kejadian dan kisah kita justru menjadi benih-benih dan sumber kesesatan putra putri kita dengan segala ketakutan yang mendungukan dan yang membodohkan kuantitas, kualitas sumber daya alam dan sumber daya manusia, Manusia Sastra Budaya Canggih kita sesungguhnya, We love you all. (Red).
Penulis :
Prima ASPETRI Tanggamus Lampung Klinik Lembayung.
Bersama Guntur Bisowarno, S.Si.,
Apt
Ketua Apoteker Saintifikasi Jamu Indonesia (ASJI) SINERGITAS 2020 – 2024.