Purwosari, Skalainfo| 2 Pohon beringin di depan Perumahan Graha Inti Permata Martopuro, Purwosari, Pasuruan, menjadi saksi pertumbuhan dan kemajuan “Program Pertama Air dan Permata Air”, yang tahapan awalnya di mulai Tahun 2010 ~ 2014, sesudah kita berkomunikasi di Jaringan Informasi, jaringan kerja-kinerja dan jaringan Seni Budaya di Kota, Desa dan Dusun di pulau-pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Jawa Madura, Bali Nusa Tenggara, Lombok sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2019, maka akhirnya kita tetapkan, Tanggal 29 Juli 2019 Sebagai Hari Mata Air Dunia. Dengan di bangunnya Kapal Bamboo Peradaban Laut dan Samudera Indonesia, Lawang, Martopuro Purwosari, Nongkojajar Pasuruan, 22 – 25 Maret 2020.

“Program Permata Air dan Permata Air”, ini rangkaian dan model serta bentuk rancangannya, selain bisa dibangun mandiri secara per-orangan, swakelola, bisa juga terhubung secara kolektif berbasis perkampungan dan perumahan.

Program-program yang berhasil di inisiasi dan ditemukan secara langsung otomatis maupun hasil rancangan kolektif serta sinergitas, yang di gawangi oleh Team Bamboo Spirit Nusantara. Bamboo Spirit Indonesia, P2MAL2 (Penghijauan Perlindungan Mata Air Lawang Lanjutan red.), ASJI (Apoteker Saintifikasi Jamu Indonesia red). Kelompok Tani dan Lembaga Keterampilan Pendidikan Rumah Toga Lestari Tangerang Kota, Ikatan Apoteker Indonesia Gresik, KTNA Tangerang Kota (Kontak Tani Nelayan Andalan red), ASPETRI Pengda Banten (Asosiasi Pengobatan Tradisional Ramuan Indonesia red). Pring Bumirah Shorghum Indonesia, Skalainfo.net, sesudah 2010 sampai dengan 2020, sudah tersebar di Hutan Tanggamus, Cianjur, Depok, Kulon Progo, Magelang, Nganjuk, Malang Raya, Pasuruan, Bali dan Lombok.

Khusus untuk Swakelola dan Swamandiri di Model Perumahan Graha Inti Permata Martopuro Purwosari Pasuruan, di dalam bentuk tanaman Pangan dan Jamu, jamuan-jamuan Perjamuan Agung Manusantara Indonesia, berupa Tanaman Kelor, Pepaya, Lidah Buaya, Handelum, Pohon Kare, Sawo Kecik, Beringin, Kelapa, Pohon Tin serta Daun Mint adanya, sementara ini begitu yang berhasil mereka respon dan sudah mereka jalankan.

Kita dalam mempersiapkan untuk Acara Hari Mata Air Dunia 29 Juli 2020, kita melakukan inisiatif perwakilan dari Team Gabungan di atas, Guntur Bisowarno S.Si., Apt Ketua ASJI dan Suprayitno dari Bamboo Spirit Indonesia, berdua telah berhasil menyambung kembali Kerja dan Kinerja “Program Pertama Air dan Permata Air” di Kabupaten Pasuruan, bersama Cak Latifu Pimpinan Yayasan Jambawan, yang sudah menetapkan spirit aksi kreatif inovasi transformatif fokus mereka di 3 Wilayah DAS (Baca : Daerah Aliran Sungai red), yang ada di Kawasan Wilayah Bioregion Nongkojajar.

Di Nongkojajar, ada 3 DAS yaitu DAS Grati, DAS Welang, DAS Rejoso (baca : DAS yang resapan airnya ada di daerah Ketuwon, Gondosuli, Paserepan, Kemiri dan Puspo red).

Kita sudah memasuki telaah dan Kajian DAS yang sangat dipengaruhi dan mempengaruhi resapan airnya, lingkungan hidupnya, dan konservasi fauna dan floranya, bukan sebatas menyoal membicarakan perkara air dan sampahnya, debit dan alirannya.

Hal utama dalam landasan DAS yang menjadi telaah dan kajian terpadu dan terkait dengan area Kawasan Wilayah Bioregion dari Identitas Geometri IG Hutan Utama Hutan Lindung dan Hutan Penyangga, Hutan Rakyatnya masing masing.

Senada dan sefrekuensi, saat kita memasuki bidang dari “ruang massa waktu” dalam dimensi – multidimensional dengan perkara Hulu Hilir – Hilir Hulu “Jamu Jamuan, Jamuan Perjamuan Manusantara Indonesia” adanya semua aspek dan faktor yang terlibat serta semua departemen Ilmu Pengetahuan Pengetahuan Ilmu di dalamnya.

Yayasan Jambawan punya Program Unggulan, Yaitu Hutan, Air dan Rimba, di mana, sudah pada tahun September 2019, mereka melaksanakan Bromo Camp Art, dimana salah satunya adalah Kajian dan Telaah Sastra Alam, bersama Prof. Djoko Saryono, Dosen Sastra Budaya, IKIP Malang.

Sinergitas lintas komunitas, lintas agama, lintas daerah, lintas propinsi, lintas pulo, dan lintas disiplin ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmu sungguh-sungguh kita semua harapkan dan butuhkan, dimanapun posisi mereka berada dan indikator sudah sampai dimanakah kerja dan kinerja organisasi “budaya linguid linguistik” mereka dalam perkara “Program Pertama Air dan Permata Ai”.

Semua itu yang menjadi Fundamental Hulu Hilir – Hilir Hulu perkara gudang pangan, kuantitas kualitas mata air dan sumber oksigenasi bagi asupan oksigenasi kecukupan otak akal sehat, otak akal waras, otak akal budi lubur serta akal lucu humoris dari potensi talenta dan karakter unggul pada kecerdasan seluruh rakyat Indonesia dan semua umat manusia di seluruh bumi ini. (Red).

Penulis :

Guntur Bisowarno, S.SI., Apt
Ketua ASJI (Apoteker Saintifikasi Jamu Indonesia).

Selamat Hari AIR DUNIA 22 Maret 2020

Selamat Hari Raya Nyepi, 25 Maret 2020

By admin

-+=