Jakarta, skalainfo.net | Sekjen Presidium Adat Nusantara Angkat Bicara tentang masalah perselisihan antara Haidar Alwi dan kepala Staff kepresidenan Jendral Moeldoko.
Menurut Nancy Angela Handriks selaku sekjen PRESIDIUM ADAT NUSANTARA,

masing –masing mempunyai hak untuk berpendapat dan kebebasan untuk berbicara, Toh setahu saya Haidar Alwi tidak menuduh tetapi mengatakan DI DUGA?

Jelas dalam Undang-Undang Hak Asasi Manusia Nomor 39 Tahun 2000 Pasal 14 ayat (1) dan (2) Pasal 14

(1) Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya.

(2) Setiap orang berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis sarana yang tersedia.

Jadi menurut saya sebenarnya masalah ini tidak usah di besar- besarkan, apalagi harus sampai di ranah hukum segala, kita sebagai mantan sesama relawan Kemenangan Jokowi toh tidak harus ribut-ribut hanya karena masalah ini, ya menurut saya kalo memang kepala staff Presiden Jendral Moelldoko tidak merasa melakukan ya ngak usah di tanggapi sampai harus ke ranah hukum.
karena masih banyak cara untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik tidak perlu lagi harus ke ranah hukum buang-buang anggaran negara saja untuk mengurus kasus ini.

Saya dalam posisi ini tidak membela siapa-siapa, karna kedua belah pihak mempunyai perannya hak haknya masing-masing,
ya, hanya saja sangat di sayangkan karena kita sama-sama berjuang untuk kemenangan Jokowi, besar kecil pun perjuangan itu kita kembalikan kepada diri kita masing-masing.

Begitu lah ujar dari Nancy angela hendriks juga yang sering di sebut sebagai Bunda dari MANGUNI ini.
menurutnya, Haidar Alwi yang di juluki sebagai Malaikat relawan Bawah Jokowi itu juga banyak berkorban dengan kemenangan Jokowi bersama relawan, dan saya yakin hampir seluruh relawan Jokowi pernah menerima sumbangan dana pribadi dari Haidar Alwi untuk kemenangan Jokowi.

Dan sekarang ada beberapa mantan relawan yang saya lihat mau menjelek jelekan dan pura-pura diam dalam hal ini bahkan ada beberapa yang disaat tidak mendapatkan dana lagi menjelekannya sampai mengatakan Haidar alwi sakit hati karena tidak kebagian kursi. Padahal mereka lah yang sering meminta uang dengan alasan-alasan relawan Jokowi.

Maka atas ini saya angkat bicara tidak membela siapa-siapa tetapi hanya mau mengingatkan mari kita bersatu kembali untuk Indonesia, dan bekerja melalui hati bukan dengan jabatan agar dapat menghasilkan ketulusan untuk Indonesia Yang Beradat istiadat… !!
(Nov/red),

By admin

-+=