JAKARTA, skalainfo.net | Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-F Minusca kembali mengamankan bahan peledak sisa konflik di Afrika, jenis fuse mortir 81 mm yang diserahkan warga Kota Bangui, Republik Afrika Tengah.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-F Minusca CAR Letkol Czi Irsyad dalam keterangan tertulisnya di Afrika Tengah. Jumat, (31/1/2020).
Dansatgas mengatakan, Satgas menerima barang bukti di kantor Polisi lokal (Gendarmerie), Simpang 4 Avenue de France, Kota Bangui, Republik Afrika Tengah, pada Rabu (29/1/2020) sore.
“Seluruhnya berjumlah tiga butir fuse Mortir 81 mm yang diterima oleh tim EOD Indoengcoy pimpinan Kapten Czi Yonart Pragolo, didampingi personel FPU 1 Indonesia,’’ ujar Irsyad.
“Fuse Mortir 81 mm sisa konflik tersebut ditemukan warga lokal saat pembersihan pemukiman warga komplek 200 Villa, Avenue des Martyrs, kemudian diserahkan kepada Polisi lokal (Gendarmerie),’’ jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga, tim langsung berangkat dari camp Indoengcoy menuju lokasi menempuh waktu 20 menit perjalanan.
‘’Saat tiba di lokasi, tim melakukan pengecekan sesuai prosedur selanjutnya melakukan pengamanan, demi keselamatan masyarakat sekitar,’’ tuturnya.
“Kita bersyukur, warga memiliki kesadaran dan percaya kepada Satgas. Kesadaran masyarakat ini merupakan wujud nyata dari berbagai kegiatan kemanusiaan yang kita (Satgas) lakukan guna mewujudkan perdamaian di Afrika Tengah,” tandasnya.
Sesuai prosedur UN, tiga butir fuse mortir 81 mm, saat ini telah diamankan di EOD Storage IEC markas Garuda Camp Indoengcoy. (Dispenad/red).