Tangsel, Skalainfo| Suasana macet dan sempit barangkali itu yang tepat kalau kita pernah melewati jalan yang melintasi rel kereta api sekaligus pasar serpong.


      
Nampak para pedagang yang menjual barang dagangan sejak malam hingga pagi berderet panjang sampai juga memakan bahu jalan yang dampaknya sampai membuat kemacetan lalulintas yang lewat dan melintas.

Rapat sosialisasi para pedagang pasar serpong

Beberapa hari lalu, para pedagang tersebut di kumpulkan di kantor Kelurahan Serpong, maksud dari di undangnya para pedagang tadi menurut Ling Solihin Lurah Serpong, di sela-sela setelah acara usai.

“Antusias untuk terus bisa berdagang yang berlokasi di Jl. .Desa Pasar Serpong, dari 15 yang di undang ternyata tak di sangka sampai 20 orang yang datang” Tuturnya.
     
Persoalan ini tentunya selain kami, di antaranya Kecamatan Serpong, Kelurahan Serpong dan Satpol PP Tangsel berusaha untuk membersihkan para pedagang tersebut, akan tetapi maksud dari pedagang di kumpulkan agar bisa mencari solusi yang tepat dan kita bisa mendengar langsung keluhan dan masukan yang mereka inginkan.

Dari kesimpulan pertemuan dengan pedagang tersebut sepakat bahwa dari yang kita usulkan berdagang dari jam 10 malam sampai jam 6 pagi, para pedagang memohon perpanjangan sampai jam 8 pagi, mudah-mudahan kami bisa pertimbangkan masukan para pedagang, Pungkas Lurah Ling.
     
Dadang, pedagang Kelapa yang hadir dalam pertemuan tersebut, sangat mengapresiasi cara yang di lakukan oleh pihak Kelurahan Serpong, yah.. bersyukur kami dan semua rekan pedagang di. Jl. Desa ini masih di berikan kesempatan untuk berdagang yang nantinya bersama kami akan mengikuti aturan yang sudah di sepakati bersama, Harapanya. (Red/doe2).

By admin

-+=