Tangsel, Skalainfo| Angka kelulusan Sekolah Dasar yang membludak tiap tahun yang terjadi di wilayah Kota Tangerang selatan, ternyata menjadi persoalan serius yang perlu di carikan solusinya.
Hal ini bukan saja menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan saja akan tetapi bagaimana Pemerintah Daerah Tangsel dengan sistem zonasi yang sudah berjalan selama ini bisa mempersiapkan SMP Negeri lebih banyak, paling tidak 1 Sekolah SMP Negeri untuk masyarakat di dua Kelurahan yang ada.
Menanggapi hal ini Lurah Pondok Pucung, Kec. Pondok Aren, Murtado yang di temui media ini mengatakan,
“Benar bahwasanya apa yang di harapkan masyarakat Pondok Pucung mengharapkan sekali adanya penambahan Sekolah SMP Negeri, bekas kantor Kelurahan Pondok Pucung yang lama sekaligus di belakangnya sudah berdiri bangunan megah SD. Negeri Pondok Pucung 1, dan 3, berharap bisa lebih luas dan bisa di manfaatkan untuk kepentingan sekolah.
Selain itu andaipun di bangun Gedung Serba Guna (GSG) nantinya, yang jelas masyarakat Pondok Pucung akan lebih senang untuk di gunakan seperti acara pesta, olah raga yaa apa aja dah”, Tutur nya.
Dalam kesempatan lain Sekertaris Kelurahan Pondok pucung, Murdih, SE atau yang lebih akrab di panggil keseharian Pepenk,
“apa yang sudah menjadi kebutuhan dalam mewujudkan sarana prasarana seperti SMP Negeri di wilayah ini.. memang sudah saatnya, nah untuk itulah saya mengirimkan surat yang di layangkan kepada Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Tangsel, terkait ex bangunan kantor Kelurahan Pondok Pucung Lama yang terletak di sisi jalan Jl. Raya Jombang, sesuai dengan harapan bisa menjawab persoalan zonasi terkait jarak dan sebagainya, Pungkas sekel Murdih yang dalam keseharian tugasnya tidak mahal dengan senyum ini.
Masih katanya, Bangunan Sekolah Negeri yang sudah ada dengan konsep proto type 3 lantai di lihat perbandingan jumlah lokal, rombongan belajar dan jumlah siswa kedua sekolah tersebut antara SD. Pondok Pucung 1, dan 3, masih banyak lokal yang tidak terpakai alias mubajir.
Nah kenapa tidak di marger saja ya paling tidak dengan demikian bisa menjadi pertimbangan instansi terkait dalam upaya mewujudkan berdirinya SMP Negeri sebagaimana harapan masyarakat Pondok Pucung.
Tokoh Masyarakat Kecamatan Pondok Aren, H. Darwi Abdul Syukur, yang juga pembina LSM Penamas Prop. Banten yang di temui dalam acara pembekalan kader muda di Puspitek Serpong menurutnya, Pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan sistem zonasinya yang di berlakukan selama dua tahun penerimaan siswa baru sekarang ini.
Semestinya harus mempertimbangkan sarana seperti kebutuhan SMP Negeri di tiap wilayah sampai ke pelosok, nah kembali kalau yang menjadi usulan ex lahan Kelurahan Pondok Pucung bisa di bangun sarana pendukung untuk SMP Negeri saya sangat setuju dan memang sudah waktunya Walikota Tangsel , Airin Rachmi Diany agar sesegera mungkin merespon usulan yang sudah di buat dan di realisasikan” Pungkasnya . (Red/doe2).