SAMARINDA, skalainfo.net| Guna menciptakan situasi dan kondisi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara yang kondusif pasca kerusuhan pada Rabu (16/10) yang lalu, aparat keamanan gabungan TNI dan Polri dengan bersenjata lengkap melaksanakan patroli di sejumlah titik yang di anggap rawan. Kamis (24/10/2019).
Lokasi yang menjadi tujuan patroli gabungan di antaranya sekitar Pelabuhan speed dan klotok yang berada di jl propinsi Km 0 serta Terminal penumpang yang berada di Jl Propinsi Km 01 Kelurahan Penajam Kab PPU,dan jalan dan gang di seputaran pemukiman Kelurahan Penajam terutama di sekitar lokasi kebakaran.
Patroli gabungan di antaranya pasukan TNI yang di pimpin oleh Serda Damai beserta 4 orang personil yang merupakan anggota BKO Yon Zipur 17/AD dan Polri yang di pimpin oleh Ipda Supriyadi anggota Polres PPU yang mendapat BKO dari Polda Jatim, dengan menggunakan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud saat di di wawancarai oleh awak media menuturkan
“Dengan adanya kegiatan patroli dari aparat keamanan baik TNI maupun dari Polri bersenjata lengkap di harapkan masyarakat yang hendak menyeberang menjadi tenang tanpa ada rasa was-was lagi, serta situasi yang aman dan kondusif merupakan dambaan semua warga”.
Sementara itu Yohanes (40) yang merupakan petugas dari Dinas Perhubungan yang berada di pelabuhan Kab. PPU mengungkapkan, “Dengan adanya kegiatan patroli gabungan antara TNI dan Polri, kami sangat terbantu sekali di mana pasca kerusuhan yang terjadi kala itu yang membuat masyarakat yang hendak beraktifitas menggunakan jasa air maupun darat sangat trauma dan takut untuk beraktifitas,”ujarnya.
(Sulaeman/red)