Bogor, skalainfo.net| Presiden Joko Widodo berharap Solat Idul Adha dijadikan pendorong untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan juga ikatan hubungan antar Manusia.
“Selain itu, momen Idul Adha juga diharapkan bisa meningkatkan kesalehan sosial di antara sesama masyarakat,” kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan usai bersama Ibu Negara Iriana melaksanakan solat Ied Idul Adha 1440 H di Lapangan Astrid, Kebun Raya Bogor, pada Minggu (11/8/2019) pagi.
Yang paling penting di hari Raya Idul Adha ini, menurut Presiden Joko Widodo adalah dari sisi kurban pengorbanan. “Itu adalah dorongan kita untuk melakukan kesalehan sosial yang saya kira di Negara kita masih terus harus kita dorong agar seluruh umat bisa melakukan itu dengan baik. Baik dengan teman, dengan tetangga, dengan saudara, dengan rekan sekampung, saya kira hal-hal yang berkaitan dengan kesalehan sosial itu harus terus kita dorong,” ujarnya.
Serahkan Hewan Kurban
Presiden Joko Widodo Mengenakan kemeja koko putih lengkap dengan peci hitam, dan Ibu Negara Iriana tiba di Lapangan Astrid, Kebun Raya Bogor, sekitar pukul 06.35 WIB.
Kedatangan Presiden disambut oleh di antaranya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kepala LIPI Laksana Tri Handoko, dan Kepala Kebun Raya Bogor R. Hendrian. Sementara Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Praktikno terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo,
Bertindak selaku khotib sekaligus imam dalam pelaksanaan solat Idul Adha ini adalah Dosen Perguruan Tinggi An-Nuaimy Jakarta Selatan, H. Iqbal Subhan Nugraha, yang menyampaikan khotbah Solat Ied dengan tema “Berkurban Adalah Stimulus untuk Meningkatkan Ibadah Sosial”.
Selepas melaksanakan solat Ied dan mendengarkan khotbah, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara menyerahkan hewan kurban kepada Kepala LIPI yang juga Panitia Penyelenggara Hewan Kurban Laksana Tri Handoko. Pada kesempatan ini Presiden Joko Widodo menyerahkan hewan kurban satu ekor sapi peranakan ongole Indonesia seberat 1 ton 2 kilogram.
(Team/Red)