Jakarta, Skalainfo| Upaya Pemerintah mewujudkan perkembangan teknologi, tidak saja dirasakan oleh masyarakat di perkotaan. Sebab, Pemerintah mengedepankan prinsip pemerataan bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di pedesaan.  

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pemanfaatan teknologi untuk proses bisnis misalnya, juga telah dirasakan oleh para petani dan nelayan saat ini.

“Ini adalah masa depan Indonesia yang sudah dimulai sekarang, dimana tidak hanya orang kota, tetapi juga di pedesaan,” Kata Menteri Rudiantara di acara Cisco Connect Indonesia 2019, Jakarta, Selasa 9/4/2019 pagi.

Menurut Menteri Rudiantara, kehadiran teknologi bagi petani, nelayan, dan masyarakat di pedesaan pada umumnya, sebagai bukti tumbuh baiknya pemanfaatan dan pemerataan bagi seluruh masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat menjalani proses bisnis digital dengan baik kedepan. 

“Petani dan nelayan itu merubah proses bisnisnya, memanfaatkan teknologi yang sudah ada. Tapi bukan teknologi yang merubah, karena hanya pikiran-pikiran kita yang mencari cara baru,” Ucap Menteri Rudiantara.  

Bahkan, selain pemanfaatan untuk proses bisnis. Hadirnya teknologi di Indonesia juga telah banyak berdampak positif pada masalah sosial. Misalnya, melalui bencana alam.  

Menurutnya, kalau sebelumnya kita melihat bagaimana cara orang mengumpulkan donasi menggunakan cara-cara lama, seperti kotak atau kardus di setiap lampu merah. Namun saat ini, justru berdonasi jauh lebih mudah. 

“Sekarang, kita bisa donasi lewat online. misalnya lewat kitabisa.com. Jadi, kontribusi kepada siapapun (korban bencana alam) bisa melalui online,” Kata Menteri Rudiantara. 

Melihat perkembangan teknologi yang semakin membaik dirasakan masyarakat. Menteri Rudiantara mengatakan bahwa Pemerintah juga telah mereposisi perannya. 

“Dari yang hanya sebagai regulator, Pemerintah juga telah berperan sebagai fasilitator dan akselerator,” Pungkasnya. (Red/Team/Humas Kominfo).

By admin

-+=