Jakarta, Skalainfo| Polres Metro Jakarta Barat, kedatangan 167 Siswa Latja dari SPN LIDO Diktuk BA T.A 2018, yang nantinya akan ditempatkan di Mapolres Metro Jakarta Barat dan Polsek jajaran.
Para siswa yang didampingi Kaden Siswa Kompol Tri Waluyo langsung mengikuti apel pagi bersama seluruh jajaran anggota lainnya di halaman Mapolres Metro Jakarta Barat yang berlangsung Kamis 14/02/19 pagi, dan dilanjutkan dengan acara penerimaan Latja yang turut dihadiri juga oleh para Kabag, Kasat, dan para Kasi yang bertugas di Polres Metro Jakarta Barat.
Pendamping dari masing-masing perwakilan secara resmi menandatangani tanda serah terima siswa untuk mengikuti kegiatan Latja di Polres Metro Jakarta Barat, yang secara langsung dipimpin oleh Kabag Sumda AKBP Widiastuti Chasanah Putri, SH.
Dalam sambutannya dihadapan seluruh jajaran anggota Polres Metro Jakarta Barat dan juga para siswa Latja, Kabag Sumda AKBP Widiastuti Chasanah Putri, SH mengatakan, seperti diketahui bersama jika di wilayah jajaran Polda Metro Jaya, khususnya di Polres Metro Jakarta Barat sejak tanggal 14 hingga tanggal 23 Februari 2019 mendatang, Polres Jakarta Barat telah menerima siswa Diktuk Brigadir Polri TA. 2016 sebanyak 167 siswa, dan selanjutnya 167 siswa tersebut akan ditempatkan di Polres Jakarta Barat dan juga di Polsek jajaran nya.
“Adapun pembagian ploting antaranya Polsek Metro Tamansari, 20 Siswa, 7 Polsek Jajaran sebanyak 21 siswa, untuk Pendamping 1 personel, dan Danton Pedamping sebanyak 2 personel,” Ujarnya.
Lebih jauh dipaparkannya, kegiatan tersebut merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan pendidikan dan pembekalan dalam rangka menghasilkan Brigadir Polisi dalam tugas umum yang memiliki sikap, perilaku, pengetahuan, ketrampilan dasar tehnis dan taktis sebagai Polisi tugas umum.
“Pelaksanaan tugasnya Polisi pada umumnya yaitu, memelihara Kamtibmas, sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat serta penegak hukum yang profesional, bermoral, modern, humanis dan dipercaya masyarakat.
Untuk itu kami berharap apa yang siswa pelajari melalui Perwira pembimbing teknis bisa menjadikan Polri lebih dicintai oleh masyarakat,” Paparnya.
AKBP Widiastuti berharap, agar Pawas, Pendamping dan para Siswa Latja yang akan melaksanakan Latja di Polres Jakarta Barat maupun di Polsek jajaran, agar penuh keikhalasan dan mematuhi aturan-aturan yang ada.
“Siswa latja selama 9 hari, agar melaksanakan serah terima jaga, Melaksanakan Jaga Tahanan. Siswa agar terampil dalam pengawalan. Perkiraan tingkat intelijent. Pengaturan lalu lintas.
Komunikasi Efektif. Siswa harus mampu menangani komplik. Pelayan Prima kepada Korban. Siswa dilarang mengikuti kegiatan penangkapan kasus kriminal atau narkoba. Siswa dilarang Keluar Komando Polsek tanpa pendampingan mentor.
Dilarang Jajan atau menerima makanan dari pihak luar kecuali dari Polsek tempat latja. Jika bertemu keluarga harus dengan izin Kapolsek,” Katanya.
Selanjutnya, selepas serah terima, siswa diambil oleh mentor masing-masing guna diberikan APP dan dibawa ke Polsek masing-masing. (Red/Humas Polres Jak-Bar).