Tangerang, Skalainfo| Komunitas besar Islam yang berada di sekeliling Kota Tangerang, telah mendapatkan informasi sebelumnya akan sebuah kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, ini merupakan sebuah kegiatan tentang mengenang kisah perjalanan dan perjuangan seorang Nabi yang bernama Muhammad, beliau adalah sesosok Baginda Rosullullah yang di banggakan oleh Umat Muslimin di dunia.

Perencana tersusun dengan rapih bahkan  telah di sodorkan oleh pihak Panitia yang di komandoin dan di pimpin oleh salah satu generasi penurus Pondok Pesantren Assidiqiyah 2 Batu Ceper KH. Muhammad Ulil Absor AL Hafidz, Lc.

Yang dimana generasi penerus yang di usung oleh Dr. KH. Muhammad Iskandar Noor, sang pengagas di Pondok Pesantren ini. Agenda di 2 (dua) hari yang di mulai pada hari Minggu – Senin Tanggal 4 – 5 Februari 2019.

Peringatan Maulid Nabi ini dengan pemantauan awak media sangat lah megah, dan sebuah panggung besar yang bertuliskan ‘’Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW’’ dengan tema yang sangat membangkitkan jiwa para hadirin yang hadir.

Para warga masyarakat yang datang dengan berbondong-bondong ingin melihat dan menyaksikan pagelaran ceramah yang di berikan oleh salah satu Ulama-ulama besar, yang bernama Maulana AL Habib Muhammad Lutfi Bin Hashim Bin Yahya dari Kota Pekalongan, untuk tema yang diambil adalah‘’.

“Marilah kita tingkatkan semangat kebersamaan Umat Muslim dan marilah kita Tauladanin Akhlaq Rasulullah SAW di kehidupan kita sehari-hari’’.

Jajaran keamanan telah siap-siap bersiaga semenjak pelaksanaaan kegiatan tersebut berlangsung untuk Aparatur yang hadir adalah TNI/Polri yang berasal dari Polsek Batu Ceper dan salah satu Anggota TNI dari Babinsa Koramil 02 Batu Ceper, Serda Dijo, untuk pengamanan di pimpin oleh Kapolsek Batu Ceper Kompol Hidayat Iwan Irawan, SH., MA yang mewakili Kapolres Metro Tangerang Kota, yang sedang berhalangan hadir.

Pihak Panitia menyambut kehadiran para pihak Keamanan dan pihak Manajement guru pengasuh Pondok Pesantren mempersilahkan para pihak Anggota Personil untuk membantu dari segi keamanan.

Kegiatan penuh sekali dengan beberapa random schedule resmi seperti melantunkan musik Hadroh dan ada pula lantunan pembacaan ayat suci Al’Qur’an yang mencenangkan dan menggetarkan hati para warga. Pembacaan Al Qur’an dibawakan oleh KH. Muammar, ZA.

Indahnya alunan pembacaan Ayat Suci AL Quran itu, sehingga semua para hadirin pun terbuai semakin menghayati makna dari ayat-ayat Al Qur’an tersebut. Saya bergabung bersama Join us without para santri for Listening Lesson, yang telah berkunjung bersama para santriwan dan santriwati yang berjumlah sekitar kurang lebih 1.000 jemaah.

Umat muslimin yang kami banggakan, di tengah-tengah acara resmi dan khidmat ini perlu kiranya pemantapan dan sebagai umat muslimin menjadikan  ladang ibadah untuk bekal di hari akhir nanti semoga menjadi khusnul khotimah.

Seperti halnya penjabaran pemberian ilmu tentang para Pemimpin Islam yang bersejarah di muka bumi ini, sang Ulama yang begitu tegasnya menjelaskan akan sebuah perjalanan yang di contohkan dan digaris besarkan kepada perjalanan dan kisah para Abdi sang Wali Songo di pulau Jawa Indonesia.

Lantang, Syahdu, lemah lembut, akan tetapi Tegas sangat beretorika saat berceramah bahkan tersusun rapih. Sang Ulama penceramah yang jauh-jauh datang ingin menggaugkan budaya sejarah Islam, contoh kecil dia memberitahukan bahwa di bumi pemakaman para Wali Songo.

Beliau menjelaskan bahwa sejarah bisa memakmurkan daerah sekitar, dari segi dunia bidang ekonomi daerah. Makam para Wali (To Do Point ) itu cuplikan dari penceramah beliau sebagai pencerah yang telah di hadirkan oleh pihak Panitia Podok Pesantren Assidiqiyah 2 Batu Ceper. Kegiatan marathon dalam memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tersebut di tutup dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Republik Indonesia Raya. (Red/Humas Polsek BatuCeper/Eko).

By admin

-+=