Tangerang, Skalainfo| Program pembuatan biopori ukuran jumbo dalam program Kampung Iklim Bebas Banjir di 7 Kelurahan (tujuh) Kecamatan batu ceper berlokasi pemukiman warga Batu Ceper, Kota Tangerang yang dilaksanakan sejak hari ini Rabu 30/01/19 Pukul 07.30 Wib.
Genangan yang selama ini menjadi masalah saat musim penghujan tiba, kini telah terselesaikan dari upaya warga sendiri yang secara mandiri membuat lubang biopori berukuran jumbo di lingkungan rumahnya, yang di pelopori oleh Camat Batu Ceper, H. Nur Hidayatullah, S.IP., M.Si beserta para Lurah Se-Kecamatan Batu Ceper.
Para Staf Se-Kecamatan Batu Ceper, adakan kegiatan Biopori untuk warga di 7 (tujuh) kelurahan Se-Kecamatan Batu Ceper dan IPTU Suharto, S, Sos mewakili Kapolsek Batu Ceper berikut beberapa anggota Personil Polsek Batu Ceper telah hadir untuk mengikuti dan menyaksikan program kerja dari Kecamatan Batu Ceper tersebut.
Yang telah di sosialisasikan kepada warga pada hari ini, untuk kegiatan tersebut di ikuti warga dan para unsur terkait Tiga Pilar kurang lebih sebanyak 150 orang.
Sedikit ulasan mengenai lubang resapan Biopori, adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.
Manfaat Biopori memiliki segudang manfaat secara ekologi dan lingkungan, yaitu memperluas bidang penyerapan air dan meningkatkan kesehatan tanah, biopori mampu meningkatkan daya penyerapan tanah terhadap air sehingga risiko terjadinya penggenangan air (waterlogging) semakin kecil.
Air yang tersimpan ini dapat menjaga kelembaban tanah bahkan di musim kemarau, Keunggulan ini dipercaya bermanfaat sebagai pencegah banjir. Dinding lubang biopori akan membentuk lubang-lubang kecil (pori-pori) yang mampu menyerap air.
Setelah mensosialisasikan program biopori tersebut, maka bapak Camat memberikan beberapa arahan kepada warga dan menuturkan bahwa “Unsur Tiga Pilar Kecamatan Batu Ceper telah berkomunukasi dalam menghadapi musim hujan sehingga sesuai dengan perintah Walikota Tangerang, kita harus tanggap dalam menghadapi musim hujan.
Kita mengamati di wilayah Batu Ceper Alhamdulillah kita tidak mengalami genangan yang cukup tinggi, harapan saya apabila melihat bangunan baru kemudian secara kasat mata sudah menyalah aturan sepertinya kita harus memperhatikan kontur daerah tersebut.
Perlu kita komunikasikan ke Dinas terkait sesuai bidangnya, mari kita bersih–bersih drainase, jangan sampai banyak sampah yang menggenang. Kita wajib komunikasikan kepada warga agar kita adakan kerja bakti, oleh sebab itu kita buat program bipori untuk warga agar terserap air dengan intensitas tinggi.
Marilah kita melaksanakan dan membuat hasil dengan cara membuat program bipori ditujuh (7) Kelurahan Se-Kecamatan Batu Ceper” Tegas H. Nur Hidayatullah, S.IP., M.Si.
Selanjutnya Camat Batu Ceper mengatakan, untuk harapan ke depan adalah “semoga warga masyarakat bisa menganalisa dan berinovasi dalam menghadapi musim penghujan, sekaligus dapat mengurangi air yang tergenang di wilayah Batu Ceper, inilah bukti kinerja pihak Pemerintah bahwa kami benar–benar terjun langsung di tengah–tengah warga masyarakat”. Tutur H. Nur Hidayatullah, S.IP., M.Si.
Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat sangat berantusias dalam membantu kinerjanya, karena berkaitan salah satu Program Pemerintah. Kegiatan ini juga di hadiri oleh 3 Anggota dari Polsek Batu Ceper, di pimpin oleh IPTU Suharto, S, Sos, AIPTU Ujang Firmansyah, BRIPKA Eko Indri Yanto, S.Kom dan dari Koramil 02 Batu Ceper di pimpin oleh Pelda Yoga, sebanyak 15 Personil. (Red/Humas Polsek Batu Ceper/Eko).